Kuatkan Tradisi Hari Keluarga, Menteri Wihaji beri apresiasi langsung ibu yang melahirkan di Hari Keluarga, 29 Juni di Lembang, Jawa Barat.

- Jurnalis

Senin, 30 Juni 2025 - 07:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Momentum Hari Keluarga rupanya tak disia-siakan Menteri Wihaji. Di sela-sela kebersamaanya dengan keluarga, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ Kepala BKKBN ini sempatkan kunjungan ke Praktik Mandiri Bidan Nia di Cikole dan Rumah Sakit Umum Daerah, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (29/6).

Kunjungan ini bukan tanpa maksud, Wihaji mengatakan, bahwa tradisi mengunjungi keluarga-keluarga yang baru saja dapat anugerah putra dan putri adalah momem membahagiakan yang harus dilestarikan.

“Apalagi hari ini kan, 29 Juni adalah Hari Keluarga. Hari ini kami menjenguk 3 keluarga di KBB. 1 keluarga di Praktik Mandiri Bidan, dan 2 keluarga di RSUD Lembang. Semangatnya adalah bahwa salah satu yang perlu kita ingat adalah ada Hari Keluarga Nasional, siapapun mereka pasti akan kembali ke keluarga, dan pendidikan pertama kali adalah di keluarga, orang belajar bicara, mendidik makan, dan lainnya adalah di keluarga. Karena itu keluarga adalah kunci utama. Karena kunci utama, saya meyakini dari hal-hal sederhana seperti inilah nantinya akan melahirkan generasi emas di masa mendatang,” terang Wihaji.

Baca Juga :  Tinjau SPMB di Surabaya, Wamendikdasmen Atip Minta Masyarakat Lapor Jika Ada Pelanggaran

Terlebih dirinya merupakan nakhoda utama kementerian yang diberikan mandat dalam bidang kependudukan dan pembangunan keluarga. “Saya ditugaskan presiden menangani kependudukan dan pembangunan keluarga, sehingga saya harus memastikan seluruh keluarga di Indonesia berkualitas, terbebas dari stunting dan sehat,” tambahnya.

Kunjungan diawali ke tempat Praktik Mandiri Bidan Nia, dibilangan Cibogo, Lembang. Selain ke tempat bersalin, Wihaji sempatkan untuk menengok Ny. Indria, dan memberikan tandamata. Saat dialog dengan warga, Wihaji yang disambut pasukan para kader dan penyuluh KB, ingatkan agar selalu memperhatikan kondisi keluarganya. “Perhatikan gizi dan sanitasi, kita ingin keluarga Indonesia bebas dari Stunting. tak lupa para ayah, selalu membersamai tumbuh kembang anak-anaknya. Selalu diajak aktivitas bareng-bareng,” pesannya.

Selain itu, dirinya juga sempat diminta oleh orang tua bayi agar memberikan nama untuk melengkapi rencana nama bayi yang sudah mereka miliki, yaitu Muhammad Adrian. Hal tersebut disambut baik Wihaji yang langsung memberikan ide nama akhir dengan menambahkan kata Rigana, sehingga menjadi Muhammad Adrian Rigana.

“Kalau diizinkan, Muhammad Adrian Rigana. Rigana merupakan singkatan dari Hari Keluarga Nasional. itu pasti hari ini yang mendo’akannya satu Indonesia, Amiin, Amiin, Bismillah Yaa Allah,” ungkap Wihaji.

Baca Juga :  Ikhtiar Kemendikdasmen Dekatkan Anak dengan Numerasi

Lepas dari Praktik Mandiri Bidan, rombongan Menteri melanjutkan kunjungan berikutnya ke Rumah Sakit Umum Daerah Kecamatan Lembang. Ditemani Kepala Perwakilan BKKBN, Jajaran Dinas PPKBP3A Kabupaten Bandung Barat, para nakes di rumah sakit, Wihaji sempatkan mengunjungi dua ibu yang tepat melahirkan di 29 Juni dan satu ibu yang melahirkan di hari sebelumnya.

“Hari ini ada Ibu Raisa dan Ibu Santika yang tepat melahirkan di hari keluarga. Kita apresiasi, semoga keluarganya selalu sehat, anaknya sehat, nantinya para ayah selalu membersamai tumbuh kembang anaknya, dan jadi Ayah Teladan,” pesan khusus Wihaji pada para ayah ini ditandai juga dengan pemberian topi Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) sebagai salah satu QuickWiins Kemendukbangga/ BKKBN.

Di akhir pesannya, Wihaji menegaskan bahwa kunjungan hari ini dapat dimaknai sebagai upaya untuk mengapresiasi keluarga-keluarga Indonesia sebagaimana tema hari keluarga, dari Keluarga untuk Indonesia Maju.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025
Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia
Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa
LABORATORIUM PELATIHAN BANGGA KENCANA PERTAMA DI INDONESIA RESMI BERDIRI DI GARUT
Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan
Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI
Mendikdasmen Paparkan Pagu Anggaran 2026, Perkuat Program Prioritas Pendidikan
Bio Farma Dorong Percepatan Sertifikasi Kompetensi di BUMN, Tegaskan Pentingnya Standar SDM dan Tata Kelola yang Profesional

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:15 WIB

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025

Minggu, 30 November 2025 - 17:44 WIB

Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia

Sabtu, 29 November 2025 - 12:37 WIB

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Jumat, 28 November 2025 - 09:08 WIB

Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan

Jumat, 28 November 2025 - 08:57 WIB

Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Deretan Fenomena Langit Terbaik di Penghujung Tahun 2025

Selasa, 2 Des 2025 - 08:19 WIB

NEWS

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Sabtu, 29 Nov 2025 - 12:37 WIB