Kemendikdasmen Arahkan Pembelajaran yang Ramah Bagi Peserta Didik di Bulan Ramadan

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 21 Februari 2025 - 20:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Sekolah Dasar menggelar acara Webinar bertajuk “Aktivitas Pembelajaran di Bulan Ramadan,” yang disiarkan melalui akun Youtube Direktorat Sekolah Dasar, Jumat (21/2). Webinar ini bertujuan untuk menyosialisasikan Surat Edaran Bersama (SEB) Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 400.1/320/SJ Tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi serta memberikan gambaran praktik baik pembelajaran dalam bulan Ramadan.

Bulan Ramadan yang bagi umat muslim menjadi kesempatan untuk memperbanyak aktivitas ibadah, diarahkan pula oleh Direktur Sekolah Dasar, Moch. Salim Somad, agar diisi dengan aktivitas pembelajaran yang menambah wawasan dan pengetahuan.

Dalam sambutannya, Salim mengatakan agar satuan pendidikan dapat mengatur jadwal pembelajaran yang lebih singkat dan efektif, sehingga tidak membebani peserta didik yang sedang menjalani puasa. “Materi pembelajaran yang diberikan harus tetap relevan dengan kurikulum yang berlaku, serta dapat diperkaya dengan nilai-nilai tinggi dari makna ibadah di bulan Ramadhan,” ucap Salim dalam webinar, Jumat (21/2).

Lebih lanjut, ia menambahkan, satuan pendidikan didorong menggunakan variasi metode pembelajaran yang menarik agar tidak membuat para peserta didik jenuh. Kemudian, proses penilaian tetap objektif dan transparan, agar dapat memfasilitasi kemajuan belajar para peserta didik.

Pada kesempatan yang sama, Widyaprada Direktorat Sekolah Dasar, Abdul Halim Muharam, mengatakan, praktik pembelajaran di bulan Ramadan sejalan dengan penguatan pendidikan karakter yang menjadi bagian dari Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

Baca Juga :  Cellica : Duta Terpilih Harus Bisa Jadi Inspirasi

“Dalam perjalanan satu bulan Ramadan banyak hal yang menjadi entitas pembentukan karakter yang baik pada peserta didik. Hal itu sejalan dengan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat,” ujar Halim. dalam webinar. Ia berharap, satuan pendidikan dapat berinovasi dalam pembelajaran tanpa memberatkan peserta didik.

*Praktik Pembelajaran di Bulan Ramadan*

Menyikapi pembelajaran di bulan Ramadan, Direktur Salim berpesan, agar seluruh ekosistem pendidikan dapat mendukung keberlangsungan proses pembelajaran yang efektif dan efisien dengan tetap memperhatikan kondisi peserta didik yang menjalankan ibadah puasa.

Senada dengan itu, Halim menambahkan bahwa praktik pembelajaran di bulan Ramadan perlu memperhatikan durasi jam pembelajaran, jenis aktivitas (teori atau praktik), dan diintegrasikan dengan kegiatan keagamaan di lingkungan sekolah. “Di tangan gurulah menghadirkan bentuk-bentuk perhatian pembelajaran, sehingga terdapat penyesuaian yang baik dalam melaksanakan ibadah maupun melakukan kegiatan pembelajaran,” terang Abdul Halim.

Selaku Widyaprada Direktorat Sekolah Dasar, Halim menjelaskan bahwa isi Surat Edaran Bersama Pembelajaran di bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi sesuai dengan kalender pemerintah tentang awal Ramadan, Idulfitri, dan cuti bersama/libur Idulfitri yang dilaksanakan di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

Pertama, tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan. Kedua, tanggal 6 sampai dengan tanggal 25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

Baca Juga :  Jaga Ketahanan Kesehatan Masyarakat : Kepala BPOM Pantau Fasilitas Produksi Bio Farma

Untuk libur bersama Idulfitri bagi sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan tanggal 26, 27, dan 28 Maret serta tanggal 2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025. Kegiatan pembelajaran di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan dilaksanakan kembali pada tanggal 9 April 2025.

Kehadiran bulan Ramadan kata Salim, jangan dijadikan beban dalam proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran di bulan Ramadan perlunya efektivitas, keseimbangan antara pembelajaran dan ibadah, menciptakan suasana yang kondusif di satuan pendidikan. “Bulan Ramadan tidak menjadi penghalang dalam proses pembelajaran, namun menjadi kebahagiaan kita semua,” imbuhnya.

Kebijakan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang mengamanatkan bahwa usaha memperkuat pembangunan sumber daya manusia perlu terus dilakukan. Melalui pendidikan berkualitas, Indonesia akan mampu mencetak manusia yang sehat jasmani dan rohani, terampil, memiliki jiwa sosial, serta cinta tanah air.

Oleh karena itu, peran pemangku kepentingan menjadi sangat penting untuk berkoordinasi, menyosialisasikan, dan mengawasi proses pembelajaran selama bulan Ramadan. “Demikian juga dengan peran orang tua agar tetap memberikan bimbingan serta memantau peserta didik dalam melaksanakan ibadah dan pada saat belajar mandiri,” pungkas Abdul Halim.

 

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Berkompetensi Global, 1.500 Lulusan SMK Diberangkatkan Bekerja dan Magang di Luar Negeri
Harga Ayam Potong Anjlok, Bagaimana Langkah Pemerintah
Tingginya Animo Masyarakat Berinvestasi Emas, Pegadaian Jawa Barat Fasilitasi dengan Bazar Emas
Penjelasan Gedung Putih soal AS Kenakan Tarif Impor 245% untuk China
Pra Event bank bjb Bandoeng10K Sukses Digelar, Bukti Revitalisasi Identitas Kota Bandung Melalui Semangat Lari dan Kolaborasi
RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024
Aksi Massa di Kantor Kemendes Tolak PHK Pendamping Desa
Dorong Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini, Kemendikdasmen Gelar Program Aksi Ilmuan Cilik
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 12:40 WIB

Berkompetensi Global, 1.500 Lulusan SMK Diberangkatkan Bekerja dan Magang di Luar Negeri

Kamis, 17 April 2025 - 20:47 WIB

Harga Ayam Potong Anjlok, Bagaimana Langkah Pemerintah

Kamis, 17 April 2025 - 15:05 WIB

Tingginya Animo Masyarakat Berinvestasi Emas, Pegadaian Jawa Barat Fasilitasi dengan Bazar Emas

Kamis, 17 April 2025 - 11:27 WIB

Penjelasan Gedung Putih soal AS Kenakan Tarif Impor 245% untuk China

Rabu, 16 April 2025 - 19:16 WIB

RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024

Berita Terbaru

NEWS

Harga Ayam Potong Anjlok, Bagaimana Langkah Pemerintah

Kamis, 17 Apr 2025 - 20:47 WIB

SERBA SERBI

Daun Singkong, Kandungan Gizi, Manfaat Serta Efek Sampingnya

Kamis, 17 Apr 2025 - 19:57 WIB

Internasional

Penjelasan Gedung Putih soal AS Kenakan Tarif Impor 245% untuk China

Kamis, 17 Apr 2025 - 11:27 WIB