Gunung Tangkuban Parahu: Keindahan Alam, Legenda, dan Wisata Andalan Jawa Barat

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung Tangkuban Perahu

Gunung Tangkuban Perahu

Gunung Tangkuban Parahu merupakan salah satu ikon wisata alam paling terkenal di Jawa Barat. Terletak sekitar 30 kilometer di utara Kota Bandung, gunung ini tidak hanya menawarkan pemandangan kawah yang memesona, tapi juga menyimpan cerita rakyat yang melegenda dan infrastruktur wisata yang ramah bagi semua kalangan. Kombinasi keindahan alam, kemudahan akses, dan kekayaan cerita budaya menjadikan Tangkuban Parahu sebagai destinasi wajib bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Keunikan Alam di Gunung Tangkuban Parahu

Gunung Tangkuban Parahu adalah gunung berapi aktif yang masih menunjukkan aktivitas vulkanik ringan. Daya tarik utamanya adalah tiga kawah besar yang dapat dikunjungi secara langsung:

  1. Kawah Ratu
    Ini adalah kawah utama dan paling luas. Pengunjung dapat melihat langsung kawah dari bibirnya dengan latar asap belerang yang mengepul dan bau khas kawah vulkanik yang tajam. Area ini juga memiliki fasilitas lengkap seperti tempat duduk, toko suvenir, dan spot foto.
  2. Kawah Domas
    Kawah ini bisa dicapai dengan berjalan kaki sekitar 30-45 menit dari Kawah Ratu. Di sini pengunjung bisa melihat lumpur belerang mendidih dan bahkan mencoba merebus telur dalam air panas alami. Kawah ini cukup aman dikunjungi dengan pemandu lokal.
  3. Kawah Upas
    Terletak agak tersembunyi dan jarang dikunjungi, Kawah Upas menawarkan suasana tenang dengan lanskap tandus yang eksotik.

Selain kawah, wisatawan juga dapat menikmati area hutan pinus, jalur pendakian ringan, dan pemandangan alam pegunungan yang sejuk serta berudara bersih.

Sejarah dan Legenda Gunung Tangkuban Parahu

Nama “Tangkuban Parahu” secara harfiah berarti “perahu terbalik” dalam bahasa Sunda. Gunung ini erat kaitannya dengan legenda Sangkuriang, kisah rakyat terkenal di Tanah Sunda. Konon, Sangkuriang jatuh cinta kepada Dayang Sumbi, yang ternyata adalah ibu kandungnya sendiri. Mengetahui hal tersebut, Dayang Sumbi menolak cinta Sangkuriang dan memberi syarat mustahil: membuat danau serta perahu dalam semalam. Sangkuriang hampir berhasil, namun Dayang Sumbi menggagalkannya dengan membuat fajar palsu. Marah karena gagal, Sangkuriang menendang perahu yang dibuatnya hingga terbalik. Perahu itulah yang konon menjadi Gunung Tangkuban Parahu.

Cerita ini telah menjadi bagian penting dari budaya masyarakat Sunda dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menyelami kisah rakyat setempat.

Baca Juga :  Bayi Terpapar Asap Rokok 13,49 Kali Lebih Berisiko Menyebabkan Stunting

Akses Menuju Gunung Tangkuban Parahu

Akses menuju Gunung Tangkuban Parahu sangat mudah, terutama dari Kota Bandung. Berikut rute dan transportasi yang dapat digunakan:

  • Kendaraan Pribadi: Dari pusat Kota Bandung, wisatawan dapat melalui Jalan Setiabudi ke arah Lembang. Setelah melewati kawasan wisata Lembang, perjalanan dilanjutkan menuju Subang melalui Jalan Raya Tangkuban Parahu. Waktu tempuh sekitar 1,5 jam.
  • Transportasi Umum: Dari Terminal Ledeng (Bandung), naik angkot jurusan Lembang. Dari Lembang, tersedia ojek atau angkot menuju gerbang masuk Tangkuban Parahu.
  • Wisatawan dari Jakarta: Dapat menggunakan tol Cipularang dan keluar di gerbang Pasteur, lalu melanjutkan perjalanan ke arah Lembang.

Jalan menuju lokasi relatif baik dan bisa dilalui bus pariwisata maupun kendaraan roda dua. Namun, pengendara disarankan tetap berhati-hati karena jalanan menanjak dan berkelok.

Fasilitas dan Tips Wisata

Tangkuban Parahu telah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti tempat parkir luas, mushola, warung makan, toilet, serta toko suvenir. Wisatawan juga dapat menyewa jasa fotografer lokal atau membeli produk oleh-oleh khas daerah seperti kaos, kerajinan tangan, dan jajanan tradisional.

Beberapa tips saat berkunjung:

  • Kenakan jaket tebal atau pakaian hangat karena suhu di puncak cukup dingin, terutama pagi dan sore hari.
  • Gunakan masker jika sensitif terhadap bau belerang.
  • Datang pagi hari untuk menghindari kabut tebal dan keramaian.

 

Berikut adalah daya tarik utama yang membuat Gunung Tangkuban Parahu selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara:

1. Keindahan Kawah Vulkanik yang Aktif

Daya tarik paling utama adalah keberadaan Kawah Ratu, kawah aktif berukuran sangat besar yang mengepulkan asap belerang. Wisatawan bisa melihat langsung dari bibir kawah dengan latar alam yang dramatis dan atmosfer khas pegunungan vulkanik. Selain Kawah Ratu, ada juga Kawah Domas dan Kawah Upas yang menawarkan pengalaman berbeda, termasuk merebus telur dalam air panas alami.

2. Legenda Sangkuriang yang Melekat Erat

Gunung Tangkuban Parahu menjadi sangat ikonik karena kisah legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi, yang dikenal luas di masyarakat Sunda. Bentuk gunung yang menyerupai perahu terbalik dianggap sebagai perahu yang ditendang Sangkuriang karena gagal memenuhi syarat Dayang Sumbi. Cerita rakyat ini menambah nilai budaya dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang tertarik dengan kisah lokal.

Baca Juga :  Gunung Rinjani: Pesona yang Menggoda dan Tantangan yang Tidak Bisa Diremehkan

3. Suasana Alam Sejuk dan Segar

Berada di ketinggian sekitar 2.084 meter di atas permukaan laut, udara di sekitar Tangkuban Parahu sangat sejuk, bahkan cenderung dingin di pagi dan sore hari. Hutan pinus, kabut lembut, dan aroma belerang yang khas menciptakan suasana yang tidak bisa ditemukan di daerah perkotaan.

4. Akses Mudah dari Bandung

Lokasinya hanya sekitar 1–1,5 jam perjalanan dari Kota Bandung membuat Tangkuban Parahu sangat mudah diakses. Jalurnya juga sudah tertata baik dan dapat dilalui kendaraan pribadi maupun bus pariwisata. Hal ini menjadikan tempat ini destinasi favorit untuk liburan singkat atau kunjungan akhir pekan.

5. Spot Foto Alam yang Instagramable

Pemandangan kawah dengan latar pegunungan, kabut, dan batuan vulkanik menciptakan latar foto yang sangat memukau. Banyak wisatawan datang hanya untuk berfoto atau membuat konten media sosial karena keindahan alamnya yang unik dan berbeda dari tempat wisata lainnya.

6. Edukasi Geologi dan Wisata Alam

Sebagai gunung berapi aktif, Tangkuban Parahu juga menjadi tempat belajar geologi yang menarik. Wisatawan bisa mempelajari langsung bagaimana bentuk kawah, melihat fenomena belerang aktif, hingga memahami risiko gunung api secara nyata.

7. Oleh-Oleh Khas dan Aktivitas Lokal

Di sekitar area wisata terdapat banyak pedagang suvenir dan kuliner khas. Wisatawan bisa membeli kerajinan tangan, kaos bertema Sangkuriang, hingga makanan lokal seperti dodol, keripik tempe, atau bandrek dan bajigur hangat yang pas dinikmati di udara dingin.


Daya tarik Gunung Tangkuban Parahu bukan hanya terletak pada keindahan alamnya, tapi juga pada cerita, suasana, dan kemudahan menjangkaunya. Inilah yang menjadikannya sebagai salah satu destinasi wajib ketika berkunjung ke Jawa Barat.

Gunung Tangkuban Parahu tidak hanya menghadirkan pesona alam yang menawan, tetapi juga menjadi ruang interaksi budaya, sejarah, dan edukasi geologi. Sebagai salah satu destinasi unggulan Jawa Barat, gunung ini terus menarik hati para pelancong yang ingin menyatu dengan alam sambil menelusuri jejak legenda yang hidup di tengah masyarakat Sunda.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Museum Geologi: Menyusuri Jejak Bumi dan Kehidupan di Bandung
Kisah Mistis Gunung Gede: Misteri di Balik Keindahan Alam
Gunung Rinjani: Pesona yang Menggoda dan Tantangan yang Tidak Bisa Diremehkan
Kunjungan Wisman Sepanjang Januari-November 2024 Meningkat 20 Persen
4 Desa Wisata Berkelas Internasional Di Indonesia
Mengenal Star Bathing, Tren Wisata Baru untuk Healing Maksimal
Presiden RI : Data is New Oil
Tebing Breksi

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:15 WIB

Museum Geologi: Menyusuri Jejak Bumi dan Kehidupan di Bandung

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:10 WIB

Kisah Mistis Gunung Gede: Misteri di Balik Keindahan Alam

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:59 WIB

Gunung Tangkuban Parahu: Keindahan Alam, Legenda, dan Wisata Andalan Jawa Barat

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:23 WIB

Gunung Rinjani: Pesona yang Menggoda dan Tantangan yang Tidak Bisa Diremehkan

Sabtu, 4 Januari 2025 - 18:51 WIB

Kunjungan Wisman Sepanjang Januari-November 2024 Meningkat 20 Persen

Berita Terbaru

KlopHealth

Krokot: Tanaman Liar Penuh Khasiat

Minggu, 17 Agu 2025 - 11:16 WIB

KlopHealth

Antanan: Tanaman Herbal dengan Segudang Manfaat

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:45 WIB