Gerakan Sekolah Bersih Cermin Peradaban, Pendidikan Berkualitas Jadi Prioritas

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Pendidikan yang berkualitas tidak hanya ditentukan oleh kurikulum dan tenaga pendidik, tetapi juga lingkungan belajar yang bersih dan nyaman. Kebersihan lingkungan sekolah tidak hanya mencerminkan disiplin dan tanggung jawab, tetapi juga mendukung proses belajar yang lebih efektif. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui program Gerakan Sekolah Bersih.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, menyebutkan bahwa sekolah yang bersih merupakan salah satu indikator keberhasilan bangsa dalam membangun peradabannya. “Sekolah yang bersih itu menunjukkan tingkat peradaban, sehingga harus menjadi kebiasaan yang melekat dalam kehidupan sekolah,” ujar Wamen Atip di SDIT Persis, Brebes, Rabu (19/3).

Dalam upaya menciptakan pendidikan yang aman dan nyaman, Pemerintah mengambil langkah strategis, yaitu melakukan revitalisasi sekolah untuk memastikan fasilitas yang layak bagi seluruh siswa di Indonesia. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) bahwa revitalisasi sekolah merupakan upaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan.

Baca Juga :  Kurangi Sampah Organik, Kantor Pemerintah Wajib Zero Food Waste

Revitalisasi ini mencakup rehabilitasi bangunan sekolah, penyediaan fasilitas pendukung yang memadai, serta peningkatan akses terhadap sumber daya pendidikan berkualitas, guna mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan berdaya saing.

Menyadari pentingnya sarana dan prasarana yang memadai, Wamen Atip menyebutkan bahwa Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar 17 Triliun Rupiah untuk rehabilitasi sekolah. Anggaran yang sebelumnya dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) kini dialihkan untuk dikelola Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah agar program perbaikan dan revitalisasi sekolah lebih selaras dengan kebutuhan pendidikan. “Langkah ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan kualitas fasilitas belajar bagi siswa di seluruh Indonesia,” ujar Wamen Atip dalam kegiatan Dialog Pendidikan di SDIT Persis, Brebes, Rabu (19/3).

Di sisi lain, kesejahteraan guru menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Guru memiliki peran sentral dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga apresiasi terhadap dedikasi mereka harus diwujudkan melalui kebijakan yang mendukung kesejahteraan dan profesionalisme.
Pemerintah secara bertahap meningkatkan kesejahteraan guru melalui berbagai langkah, termasuk perbaikan sistem penggajian, insentif, serta akses lebih luas terhadap pelatihan dan pengembangan kompetensi hingga mengurangi beban kerja yang bersifat administratif.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan dan efektivitas kerja, jam kerja guru yang sebelumnya 24 jam tatap muka dalam seminggu, dikurangi menjadi 18 jam tatap muka, dan 6 jam untuk aktualisasi diri. “Kebijakan ini memberi ruang bagi guru untuk lebih aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, mengikuti pelatihan, serta meningkatkan kompetensi diri,” jelas Wamen Atip.

Baca Juga :  Mendagri RI Tekankan Tiga Poin Penting di World Water Forum ke-10

Dengan kesejahteraan yang lebih baik dan beban kerja yang lebih proporsional, diharapkan diharapkan guru dapat lebih fokus dalam menjalankan tugasnya, kualitas pengajaran semakin meningkat serta membentuk generasi yang mampu bersaing di tingkat global. Berbagai kebijakan tersebut merupakan upaya membangun pendidikan yang bermutu untuk semua. Pendidikan yang baik harus didukung dengan lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman agar murid dapat berkembang secara optimal.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pra Event bank bjb Bandoeng10K Sukses Digelar, Bukti Revitalisasi Identitas Kota Bandung Melalui Semangat Lari dan Kolaborasi
RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024
Aksi Massa di Kantor Kemendes Tolak PHK Pendamping Desa
Dorong Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini, Kemendikdasmen Gelar Program Aksi Ilmuan Cilik
Harvard Tolak Tuntutan Donald Trump, Dana Hibah Sebesar 2,2 Milyar Dollar Dibekukan
Nissan Melakukan Pemangkasan Produksi Rogue yang Laris di AS Imbas Tarif Trump
KPK Dalami Peran Ridwan Kamil Dalam Kasus Korupsi Bank BJB
Bio Farma Hadir Sebagai Narasumber Pada Russia-Indonesia Business Forum
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 21:38 WIB

Pra Event bank bjb Bandoeng10K Sukses Digelar, Bukti Revitalisasi Identitas Kota Bandung Melalui Semangat Lari dan Kolaborasi

Rabu, 16 April 2025 - 19:16 WIB

RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024

Rabu, 16 April 2025 - 18:51 WIB

Aksi Massa di Kantor Kemendes Tolak PHK Pendamping Desa

Rabu, 16 April 2025 - 12:55 WIB

Dorong Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini, Kemendikdasmen Gelar Program Aksi Ilmuan Cilik

Rabu, 16 April 2025 - 11:43 WIB

Harvard Tolak Tuntutan Donald Trump, Dana Hibah Sebesar 2,2 Milyar Dollar Dibekukan

Berita Terbaru