Cara Pemijahan Ikan Nila Skala Rumahan

- Jurnalis

Selasa, 10 Juni 2025 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemijahan ikan nila skala rumahan bisa dilakukan dengan cukup sederhana, asalkan tersedia kolam atau wadah yang memadai dan mengikuti tahapan yang tepat. Berikut langkah-langkahnya:

Cara Pemijahan Ikan Nila Skala Rumahan

1. Persiapan Kolam atau Wadah

  • Gunakan kolam tanah, kolam terpal, atau bak semen berukuran minimal 2 x 3 meter, kedalaman ± 60–80 cm.
  • Pastikan kolam bersih, bebas predator dan diberi air tawar jernih setinggi 50–60 cm.
  • Biarkan air selama 3–5 hari agar plankton alami tumbuh (atau bisa ditambah pupuk organik seperti kotoran ayam 1 kg/m²).

2. Pemilihan Induk

  • Induk jantan: Kepala lebih besar, warna tubuh cerah kemerahan, alat kelamin satu lubang.
  • Induk betina: Perut lebih gendut, warna tubuh lebih pucat, alat kelamin dua lubang.
  • Bobot ideal: 150–250 gram/ekor.

3. Perbandingan Jantan dan Betina

  • Perbandingan umum: 1 jantan : 3 betina
  • Tujuannya agar setiap pejantan bisa membuahi lebih banyak telur, meningkatkan efisiensi.
Baca Juga :  Manfaat Teknologi Nuklir Untuk Pertanian dan Peternakan

4. Proses Pemijahan

  • Masukkan induk yang siap ke kolam.
  • Pemijahan alami biasanya terjadi dalam 5–7 hari.
  • Ikan nila termasuk mouthbrooder, di mana betina mengerami telur di mulut selama ± 7–10 hari.

5. Panen Larva

  • Setelah 10–14 hari, larva (burayak) mulai dilepaskan induk betina.
  • Segera angkat induk agar burayak tidak dimakan.
  • Kumpulkan burayak untuk ditampung di tempat pendederan (bak kecil, ember besar, atau akuarium).

6. Perawatan Burayak

  • Beri pakan halus seperti kuning telur rebus, infusoria, atau pakan khusus larva (pelet 0,1–0,2 mm).
  • Ganti air 30–50% setiap 2 hari untuk menjaga kualitas air.

Tips Tambahan:

  • Gunakan jaring halus untuk menangkap burayak agar tidak terluka.
  • Waktu terbaik pemijahan: pagi atau sore hari.
  • Pastikan suhu air stabil di kisaran 27–30°C.
Baca Juga :  AZZOLA MYCROPHYLLA Untuk Perikanan & Pertanian

 

Jumlah larva atau burayak ikan nila yang dihasilkan dengan sistem pemijahan skala rumahan seperti dijelaskan sebelumnya sangat tergantung pada kualitas induk, kondisi kolam, dan manajemen pemeliharaan. Namun, secara umum:

📊 Estimasi Jumlah Burayak per Siklus:

Jenis Induk Rata-rata Telur per Sekali Bertelur Rata-rata Burayak Hidup
Betina Nila (150–250 gram) 200–1.000 butir telur 150–800 burayak/ekor

➕ Jadi, dengan sistem:

  • 1 jantan + 3 betina
  • Dalam 1 siklus pemijahan (sekitar 7–14 hari)

👉 Bisa menghasilkan sekitar 450 – 2.400 burayak.

Angka tersebut bisa meningkat jika:

  • Induk lebih besar (≥300 gram)
  • Pakan bergizi
  • Kolam bersih dan suhu stabil (27–30°C)

🔁 Frekuensi Pemijahan

Induk nila bisa memijah setiap 3–4 minggu, jadi dalam 2–3 bulan, kamu bisa panen ribuan burayak dari satu kolam kecil skala rumahan.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jengkol: Tanaman Khas Nusantara, Potensi Rasa dan Nilai Ekonomis yang Tinggi
Budidaya Jamur Merang: Peluang Usaha dari Jerami Padi
Panduan Lengkap Budidaya Talas: Jenis, Teknik Tanam, dan Cara Membuat Bibit Umbi
Cara Budidaya Tanaman Sirsak agar Cepat Berbuah
Panduan Lengkap Budidaya Jeruk Purut: Dari Penanaman hingga Panen Maksimal
Budidaya Tanaman Muncang
Cara Budidaya Tanaman Lengkuas
Budidaya Melon Sistem Machida: Teknologi Jepang yang Menghasilkan Melon Premium di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Jengkol: Tanaman Khas Nusantara, Potensi Rasa dan Nilai Ekonomis yang Tinggi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 18:34 WIB

Budidaya Jamur Merang: Peluang Usaha dari Jerami Padi

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:55 WIB

Panduan Lengkap Budidaya Talas: Jenis, Teknik Tanam, dan Cara Membuat Bibit Umbi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 12:30 WIB

Cara Budidaya Tanaman Sirsak agar Cepat Berbuah

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:25 WIB

Panduan Lengkap Budidaya Jeruk Purut: Dari Penanaman hingga Panen Maksimal

Berita Terbaru

KlopHealth

Krokot: Tanaman Liar Penuh Khasiat

Minggu, 17 Agu 2025 - 11:16 WIB

KlopHealth

Antanan: Tanaman Herbal dengan Segudang Manfaat

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:45 WIB