Bahaya Lalat pada Makanan, Jangan Sepelekan Ancaman Kesehatan Ini

- Jurnalis

Selasa, 9 September 2025 - 06:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lalat sering dianggap sekadar pengganggu, padahal serangga kecil ini menyimpan potensi bahaya besar bagi kesehatan manusia. Kebiasaannya hinggap di tempat kotor seperti sampah, kotoran hewan, hingga selokan, membuat lalat menjadi perantara berbagai penyakit yang bisa menular melalui makanan.

Lalat sebagai Pembawa Penyakit

Menurut sejumlah kajian kesehatan, lalat rumah (Musca domestica) dapat membawa lebih dari 100 jenis mikroorganisme berbahaya. Bakteri seperti Salmonella, E. coli, hingga Shigella kerap ditemukan pada tubuh lalat dan bisa memicu penyakit serius seperti tifus, disentri, diare, hingga keracunan makanan. Tak hanya itu, virus hepatitis A juga dapat berpindah melalui kontaminasi lalat pada makanan.

Baca Juga :  Singkong: Si Akar Kaya Gizi yang Layak Jadi Pengganti Nasi

Kontaminasi Tak Terlihat

Lalat memiliki kebiasaan memuntahkan cairan pencernaan saat hinggap untuk melunakkan makanan. Proses ini, ditambah dengan kotoran yang ditinggalkannya, membuat makanan tampak masih layak konsumsi padahal sudah tercemar. Lebih berbahaya lagi, lalat juga kerap meninggalkan telur yang bisa menetas menjadi belatung dalam waktu singkat.

Ancaman Parasit

Selain bakteri dan virus, lalat juga dapat membawa telur cacing atau parasit lain yang bisa masuk ke tubuh manusia bila makanan yang terkontaminasi tidak disadari.

Baca Juga :  Daun Surawung: Kaya Manfaat, Si Wangi dari Dapur Nusantara

Cara Mencegah Kontaminasi Lalat

  • Menutup makanan dengan rapat.
  • Segera membuang sampah rumah tangga, jangan menumpuk terlalu lama.
  • Menjaga kebersihan dapur dan tempat makan.
  • Memasang kawat nyamuk atau tirai plastik untuk mengurangi masuknya lalat.

Kebersihan lingkungan menjadi kunci utama untuk mencegah penyakit yang ditularkan lalat. Jangan remehkan satu ekor lalat yang hinggap di makanan, karena bisa jadi itu adalah awal dari masalah kesehatan serius.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah
Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi
Kandungan Super Daun Kelor yang Ampuh Jaga Gula Darah Tetap Stabil
Manfaat Minum Air Putih Di Pagi Hari Saat Perut Masih Kosong
Asam Urat Sering Kambuh? Coba 10 Jus Sehat Ini di Rumah
Fakta Mengejutkan: Sayuran yang Lebih Baik Dimasak daripada Dimakan Mentah
Makanan Kaya Omega-3 yang Efektif Mengatasi Kolesterol
Meski Pahit, Sayur Pare Kaya Nutrisi dan Manfaat Sehat

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 17:19 WIB

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 September 2025 - 16:12 WIB

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Minggu, 21 September 2025 - 06:12 WIB

Kandungan Super Daun Kelor yang Ampuh Jaga Gula Darah Tetap Stabil

Rabu, 17 September 2025 - 18:31 WIB

Manfaat Minum Air Putih Di Pagi Hari Saat Perut Masih Kosong

Minggu, 14 September 2025 - 17:25 WIB

Asam Urat Sering Kambuh? Coba 10 Jus Sehat Ini di Rumah

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB