Apakah Kafein pada Kopi dan Teh Berbahaya? Ini Faktanya

- Jurnalis

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

📍 Klopakindonesia.com | Kesehatan
🗓️ 18 Juni 2025


Kopi dan teh telah menjadi bagian dari budaya dan gaya hidup masyarakat Indonesia. Keduanya dikenal sebagai minuman yang mengandung kafein, zat stimulan yang sering dikaitkan dengan energi, fokus, dan produktivitas. Namun, apakah kafein sebenarnya berbahaya bagi kesehatan?

Jawaban singkatnya: tidak berbahaya, selama dikonsumsi dengan bijak.

✅ Kafein Bisa Memberi Manfaat

Kafein bekerja dengan cara menstimulasi sistem saraf pusat, sehingga seseorang merasa lebih waspada dan berenergi. Dalam dosis yang tepat, kafein bisa memberi banyak manfaat:

  • Meningkatkan fokus dan konsentrasi
  • Menambah energi fisik dan mental
  • Melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer
  • Bersifat antioksidan yang membantu melawan radikal bebas
  • Meningkatkan metabolisme, membantu pembakaran kalori
Baca Juga :  Daging Kambing VS Daging Sapi Mana yang Paling Baik Untuk Kesehatan

Menurut berbagai studi, konsumsi kafein maksimal 400 mg per hari dianggap aman bagi orang dewasa. Ini setara dengan:

  • 3–4 cangkir kopi, atau
  • 5–6 cangkir teh

⚠️ Kapan Kafein Bisa Menjadi Masalah?

Kafein bisa menimbulkan efek negatif jika dikonsumsi berlebihan atau oleh individu dengan kondisi medis tertentu.

Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan:

  • Jantung berdebar
  • Gelisah dan mudah cemas
  • Gangguan tidur (insomnia)
  • Sakit perut atau gangguan lambung

Perlu Waspada Bila:

  • Menderita hipertensi, gangguan jantung, atau GERD
  • Ibu hamil (disarankan maksimal 200 mg kafein/hari)
  • Anak-anak dan remaja, karena tubuh mereka lebih sensitif terhadap efek kafein
Baca Juga :  Kopi vs Teh: Mana yang Lebih Tinggi Kandungan Kafeinnya?

📌 Kopi vs Teh: Mana yang Lebih Aman?

Dalam satu cangkir, teh umumnya mengandung lebih sedikit kafein dibanding kopi. Selain itu, teh juga mengandung L-theanine, asam amino yang memberikan efek menenangkan dan bisa menyeimbangkan efek stimulasi kafein.

📝 Kesimpulan Klopak Indonesia

Kafein dalam kopi dan teh tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam batas wajar dan sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing. Seperti banyak hal dalam hidup, kunci utamanya adalah keseimbangan.


📲 Ikuti terus Klopak Indonesia untuk informasi aktual seputar kesehatan, pangan, dan gaya hidup hijau yang sehat dan berkelanjutan.


 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah
Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi
Kandungan Super Daun Kelor yang Ampuh Jaga Gula Darah Tetap Stabil
Manfaat Minum Air Putih Di Pagi Hari Saat Perut Masih Kosong
Asam Urat Sering Kambuh? Coba 10 Jus Sehat Ini di Rumah
Fakta Mengejutkan: Sayuran yang Lebih Baik Dimasak daripada Dimakan Mentah
Makanan Kaya Omega-3 yang Efektif Mengatasi Kolesterol
Meski Pahit, Sayur Pare Kaya Nutrisi dan Manfaat Sehat

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 17:19 WIB

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 September 2025 - 16:12 WIB

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Minggu, 21 September 2025 - 06:12 WIB

Kandungan Super Daun Kelor yang Ampuh Jaga Gula Darah Tetap Stabil

Rabu, 17 September 2025 - 18:31 WIB

Manfaat Minum Air Putih Di Pagi Hari Saat Perut Masih Kosong

Minggu, 14 September 2025 - 17:25 WIB

Asam Urat Sering Kambuh? Coba 10 Jus Sehat Ini di Rumah

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB