Enam Kunci Utama dari Mendikdasmen agar Menjadi Lulusan SMK Hebat

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 23 Juli 2025 - 19:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia —Masih dalam suasana Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus menyelenggarakan Sapa Murid SMK 2025 dengan tajuk “Dari Kebiasaan Hebat menuju Masa Depan Cemerlang”. Pada momen ini Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memberikan pesan motivasi kepada seluruh murid SMK dan mengajak mereka untuk memiliki enam kunci utama agar menjadi lulusan SMK yang hebat.

“Murid SMK harus memiliki kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi dengan baik, mampu berkolaborasi dalam tim, penuh kreativitas, memiliki karakter yang kuat, dan menghargai sebuah perbedaan. Dengan begitu, kita ingin membentuk lulusan SMK sebagai generasi yang mampu berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” ungkap Mendikdasmen, Abdul Mu’ti, dalam pesannya secara daring, Rabu (23/7).

Kepada seluruh peserta acara, Menteri Mu’ti turut juga menekankan pentingnya karakter dan kepribadian bangsa Indonesia dalam meraih masa depan. Menurutnya, paduan dari berbagai keterampilan merupakan kunci utama menjadi murid yang hebat.

“Belajar di SMK adalah bagian penting untuk menyiapkan generasi Indonesia yang terampil dan memiliki kemampuan berbagai bidang baik hard skill (keterampilan teknis) dan soft skill (keterampilan non-teknis). Perpaduan antara kedua keterampilan tersebut merupakan kunci utama menjadi lulusan SMK yang siap bekerja, berwirausaha, dan berakhlak mulia,” tuturnya.

Baca Juga :  Muslim Ayub: Wacana Pemberian Amnesti kepada 44 Ribu Napi Harus Selektif dan Hati-Hati

Mengakhiri pesan motivasinya, Menteri Mu’ti mengucapkan selamat kepada seluruh peserta didik tahun ajaran 2025/2026 yang telah memiliki SMK sebagai kelanjutan studi. “Selamat kepada kalian semua yang telah menjadi peserta didik SMK, nikmati seluruh proses pembelajaran dengan baik dan tanamkan rasa optimis yang tinggi. Sejatinya, mimpi yang besar berawal dari hal kecil yang dilakukan dan SMK adalah tempat yang tepat untuk kalian meraih mimpi-mimpi itu,” pungkas Menteri Mu’ti.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Tatang Muttaqin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Kemendikdasmen untuk memberi semangat kepada peserta didik SMK dalam menjalani masa MPLS Ramah. Momentum ini juga sekaligus untuk mengenalkan terkait proses pembelajaran di SMK yang menyenangkan.

“Murid SMK harus terbiasa berpikir kreatif dan inovatif. Kami juga ingin membangun ekosistem dengan mengajak seluruh pihak termasuk alumni untuk memberikan inspirasi kepada mereka. Harapannya, pelaksanaan MPLS Ramah ini membawa hari baru, semangat baru, dan mimpi baru untuk semua murid SMK,” ucap Dirjen Tatang.

*Kata Inspirasi Lulusan SMK*
Kegiatan Sapa Murid SMK 2025 turut menghadirkan sejumlah alumni SMK, di antaranya adalah Kiki Syahputra Singarimbun, alumni SMK Negeri 8 Medan sekaligus Juara Dua MasterChef Indonesia musim kesebelas. Dalam acara ini, Kiki membagikan perjuangannya dalam meraih masa depan sampai saat ini.

Baca Juga :  Momen HUT bank bjb ke 63, bank bjb Umumkan Para Pemenang bjbpreneur 2024

“Pendidikan SMK memiliki peranan besar bagi saya dalam mendapatkan posisi yang sekarang. Kemampuan yang diajarkan di SMK sangat membantu ketika menyelesaikan kompetisi dan bisnis di dunia kuliner. SMK adalah wadah dan jalan untuk kita menggapai impian yang kita inginkan. Kegagalan itu pasti tetapi keberhasilan perlu diperjuangkan,” ujar Kiki.

Selain Kiki, kata inspirasi lainnya juga dibagikan oleh Fadly Alberto Hengga, pemain Tim Nasional Sepakbola U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia 2025. Pada kesempatan itu Alberto membagikan bagaimana perjuangannya sejak kecil hingga bisa bergabung di timnas, serta bagaimana upayanya dalam membagi waktu dengan optimal agar jadwal berlatih dan belajarnya bisa seimbang.

“Masing-masing kita memiliki bakat yang harus terus diasah dan jangan pernah merasa takut. Untuk menjadi saya yang sekarang, tentu tidak mudah karena banyak proses yang dilalui. Ketika jatuh jangan menyerah karena masih ada jalan lain dan kesempatan lain yang bisa dicoba,” tutup Alberto.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul
KNKT Beberkan Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Logo dan Tema HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Resmi Diluncurkan, Bersatu Berdaulat untuk Indonesia Maju
IPKB Jabar Gagas Jurnalisme Keluarga

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:37 WIB

HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:12 WIB

KNKT Beberkan Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB

NEWS

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 17:31 WIB