Viral! Warganet Geram: Pasien Meninggal di RSUD Cibabat, Diduga Akibat Pelayanan Lamban

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Viral! Warganet Geram: Pasien Meninggal di RSUD Cibabat, Diduga Akibat Pelayanan Lamban

Viral! Warganet Geram: Pasien Meninggal di RSUD Cibabat, Diduga Akibat Pelayanan Lamban

KlopakIndonesia.com – Media sosial diramaikan oleh gelombang kemarahan dan kekecewaan publik menyusul viralnya video seorang pria yang histeris kehilangan istrinya, Ulfa Yulia Lestari, usai dirawat di RSUD Cibabat, Cimahi. Dalam video berdurasi singkat itu, sang suami menangis sambil berteriak, menuding adanya kelambanan penanganan medis hingga sang istri meregang nyawa.

Rekaman tersebut sontak menyulut amarah warganet. Ribuan komentar bermunculan di berbagai platform, terutama TikTok, X (Twitter), dan Instagram. Tagar #RSUDCibabat dan #KeadilanUntukUlfa pun sempat trending lokal di Jawa Barat.

“Ini bukan sekadar soal pelayanan buruk, ini nyawa manusia! Kalau pasien umum bisa ditangani cepat, kenapa pasien BPJS tidak?” tulis akun @nurul*** di kolom komentar Instagram.

“Saya pernah bawa ibu saya ke RSUD Cibabat. Antrinya lama banget, tanggapannya lambat. Sekarang lihat sendiri hasilnya. Sedih dan marah!” ungkap akun @roni*** melalui X.

Banyak pengguna media sosial yang menyebut pengalaman pribadi atau kerabat mereka yang juga pernah merasa diperlakukan tidak adil saat berobat di rumah sakit plat merah itu. Beberapa bahkan mengunggah tangkapan layar antrean panjang dan keterlambatan penanganan pasien di masa lalu.

Baca Juga :  Kemenperin: Industri TPT Khawatirkan Gempuran Impor

Selain kritik keras, muncul pula solidaritas dan empati publik terhadap keluarga korban. Banyak yang mendorong agar kasus ini diusut tuntas dan menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah.

“Kami doakan almarhumah mendapat tempat terbaik. Tapi kami juga berharap ini jadi yang terakhir. Jangan ada lagi korban akibat pelayanan yang tidak manusiawi,” tulis seorang warganet.

Sejumlah influencer dan aktivis kesehatan ikut bersuara. Mereka menekankan pentingnya reformasi layanan rumah sakit, terutama dalam menangani pasien BPJS. Banyak dari mereka menegaskan bahwa akses kesehatan adalah hak, bukan pelayanan kelas dua.

Baca Juga :  Qurban Jadi Intervensi Gizi: BKKBN Jabar Bagikan Daging untuk Cegah Stunting di Lingkungan KRS

Di tengah gejolak opini publik ini, desakan agar rumah sakit tidak lagi membedakan antara pasien umum dan peserta BPJS semakin nyaring terdengar. Warganet berharap peristiwa ini membuka mata banyak pihak bahwa sistem kesehatan tidak hanya soal alat dan prosedur, tapi juga soal empati, kecepatan, dan keadilan.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar
Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:43 WIB

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB