Pemijahan ikan nila skala rumahan bisa dilakukan dengan cukup sederhana, asalkan tersedia kolam atau wadah yang memadai dan mengikuti tahapan yang tepat. Berikut langkah-langkahnya:
Cara Pemijahan Ikan Nila Skala Rumahan
1. Persiapan Kolam atau Wadah
- Gunakan kolam tanah, kolam terpal, atau bak semen berukuran minimal 2 x 3 meter, kedalaman ± 60–80 cm.
- Pastikan kolam bersih, bebas predator dan diberi air tawar jernih setinggi 50–60 cm.
- Biarkan air selama 3–5 hari agar plankton alami tumbuh (atau bisa ditambah pupuk organik seperti kotoran ayam 1 kg/m²).
2. Pemilihan Induk
- Induk jantan: Kepala lebih besar, warna tubuh cerah kemerahan, alat kelamin satu lubang.
- Induk betina: Perut lebih gendut, warna tubuh lebih pucat, alat kelamin dua lubang.
- Bobot ideal: 150–250 gram/ekor.
3. Perbandingan Jantan dan Betina
- Perbandingan umum: 1 jantan : 3 betina
- Tujuannya agar setiap pejantan bisa membuahi lebih banyak telur, meningkatkan efisiensi.
4. Proses Pemijahan
- Masukkan induk yang siap ke kolam.
- Pemijahan alami biasanya terjadi dalam 5–7 hari.
- Ikan nila termasuk mouthbrooder, di mana betina mengerami telur di mulut selama ± 7–10 hari.
5. Panen Larva
- Setelah 10–14 hari, larva (burayak) mulai dilepaskan induk betina.
- Segera angkat induk agar burayak tidak dimakan.
- Kumpulkan burayak untuk ditampung di tempat pendederan (bak kecil, ember besar, atau akuarium).
6. Perawatan Burayak
- Beri pakan halus seperti kuning telur rebus, infusoria, atau pakan khusus larva (pelet 0,1–0,2 mm).
- Ganti air 30–50% setiap 2 hari untuk menjaga kualitas air.
Tips Tambahan:
- Gunakan jaring halus untuk menangkap burayak agar tidak terluka.
- Waktu terbaik pemijahan: pagi atau sore hari.
- Pastikan suhu air stabil di kisaran 27–30°C.
Jumlah larva atau burayak ikan nila yang dihasilkan dengan sistem pemijahan skala rumahan seperti dijelaskan sebelumnya sangat tergantung pada kualitas induk, kondisi kolam, dan manajemen pemeliharaan. Namun, secara umum:
📊 Estimasi Jumlah Burayak per Siklus:
Jenis Induk | Rata-rata Telur per Sekali Bertelur | Rata-rata Burayak Hidup |
---|---|---|
Betina Nila (150–250 gram) | 200–1.000 butir telur | 150–800 burayak/ekor |
➕ Jadi, dengan sistem:
- 1 jantan + 3 betina
- Dalam 1 siklus pemijahan (sekitar 7–14 hari)
👉 Bisa menghasilkan sekitar 450 – 2.400 burayak.
Angka tersebut bisa meningkat jika:
- Induk lebih besar (≥300 gram)
- Pakan bergizi
- Kolam bersih dan suhu stabil (27–30°C)
🔁 Frekuensi Pemijahan
Induk nila bisa memijah setiap 3–4 minggu, jadi dalam 2–3 bulan, kamu bisa panen ribuan burayak dari satu kolam kecil skala rumahan.