Mobil dengan penggerak roda belakang (RWD) umumnya lebih kuat dan lebih stabil di tanjakan dibandingkan mobil dengan penggerak roda depan (FWD). Berikut penjelasannya:
⚖️ Perbandingan RWD vs FWD di Tanjakan
Aspek | FWD (Penggerak Depan) | RWD (Penggerak Belakang) |
---|---|---|
Distribusi beban saat tanjakan | Beban berpindah ke belakang → ban depan kehilangan traksi | Beban berpindah ke belakang → menambah traksi di roda penggerak |
Traksi (daya cengkeram) | Bisa menurun → mudah selip | Meningkat → lebih stabil |
Kemampuan menarik beban (misalnya mobil penuh atau bawa barang) | Kurang optimal | Lebih optimal |
Kemudahan mengontrol arah di tanjakan curam | Lebih sulit saat roda depan kehilangan cengkeram | Lebih mantap & stabil |
🚗 Kenapa RWD Lebih Kuat di Tanjakan?
- Saat menanjak, berat mobil berpindah ke belakang.
- Di mobil RWD, beban ini justru menambah traksi roda belakang → menghasilkan dorongan yang kuat dan tidak mudah selip.
- Di mobil FWD, roda depan jadi lebih ringan → traksi berkurang, berpotensi selip saat menanjak tajam atau jalan licin.
📝 Kesimpulan:
Mobil dengan penggerak roda belakang (RWD) umumnya lebih kuat dan stabil untuk menanjak dibandingkan penggerak depan (FWD), terutama saat:
- Medan tanjakan curam,
- Mobil dalam kondisi penuh muatan,
- Jalan licin (tanah basah, kerikil, atau aspal hujan).