Mengonsumsi teh tawar secara rutin mampu memperlancar peredaran darah. Pasalnya, kandungan polifenol dalam teh dapat mencegah terjadinya pembentukan plak di pembuluh darah. Selain itu, polifenol juga mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah yang bermanfaat mengurangi risiko terjadinya serangan jantung
Teh tawar merupakan teh yang dikonsumsi tanpa tambahan bahan lainnya, seperti gula atau susu. Minuman ini bahkan hampir tidak memiliki kalori, tetapi manfaatnya untuk kesehatan sangat beragam, mulai dari merilekskan tubuh, menurunkan kolesterol, hingga mencegah terjadinya kanker.
Meski sebagian orang meminum teh dalam keadaan manis, tetapi mengonsumsi teh tanpa pemanis lebih direkomendasikan. Pasalnya, mengonsumsi teh dengan tambahan pemanis dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan gigi.
Selain itu, mengonsumsi teh dengan tambahan pemanis juga memiliki kandungan kalori lebih banyak yang dapat menyebabkan kelebihan berat badan. Sementara mengonsumsi teh tawar tidak akan menambah asupan kalori sekaligus memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa manfaat teh tawar yang kami rangkum dari beberapa sumber:
- Kebiasaan mengonsumsi teh tawar juga bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Teh tawar yang rasanya masih pahit dan belum tereduksi oleh manisnya gula, memiliki kandungan polifenol alias senyawa antioksidan yang lebih kuat, terutama pada teh hijau, teh hitam, dan teh oolong. Polifenol ini mampu meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh sehingga kadar gula darah lebih mudah terkontrol. Kalau kadar gula darah dapat terjaga dengan baik, otomatis kamu bakal terhindar dari risiko penyakir diabetes.
- Kandungan L-theanin yang ada di dalam secangkir teh tawar mampu merelaksasi tubuh. Nggak heran, teh direkomendasikan bagi kamu yang mood-nya sedang nggak karuan atau tengah dilanda stres. Nggak hanya itu, kandungan L-theanin yang pekat dalam teh tawar juga efektif membantu meningkatkan fungsi otak sehingga kamu dapat berkonsentrasi dengan lebih baik. Manfaat teh tawar tersebut dapat Anda temukan di teh hijau, teh hitam, maupun teh herbal seperti chamomile, lavender, dan mint.
- Teh sudah dikenal sebagai salah satu minuman yang mampu mencegah kanker. Kandungan polifenol dan antioksidan yang terdapat di teh diketahui mampu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas yang menjadi pemicu kerusakan sel-sel tubuh dan akhirnya memunculkan sel abnormal yang berkembang menjadi sel kanker. Manfaat ini bisa Anda peroleh terutama dari teh hijau dan teh hitam.
- Manfaat lain yang bisa Anda peroleh dari mengonsumsi teh tawar adalah mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Manfaat ini didapatkan dari kandungan polifenol dalam teh yang diduga membantu menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Jenis teh tawar yang bisa Anda konsumsi sebagai obat penurun kolesterol alami adalah teh hitam dan teh hijau.
- Mengonsumsi teh tawar secara rutin mampu memperlancar peredaran darah. Pasalnya, kandungan polifenol dalam teh dapat mencegah terjadinya pembentukan plak di pembuluh darah. Selain itu, polifenol juga mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah yang bermanfaat mengurangi risiko terjadinya serangan jantung. Teh hijau, teh hitam, dan teh oolong adalah beberapa jenis teh yang bisa Anda konsumsi untuk memaksimalkan manfaat teh tawar dalam mecegah terjadinya serangan jantung.
- Menurut hasil penelitian, zat antioksidan di dalam teh cukup efektif untuk menangkal proses oksidasi di dalam tubuh. Artinya, meminum teh yang tak banyak gula secara rutin dapat menghambat munculnya gejala penuaan dini, seperti kerutan atau flek hitam. Juga mengembalikan kecerahan kulit yang kusam akibat paparan sinar matahari.
- Jika kamu lagi menjalani program diet untuk menurunkan berat badan, mengonsumsi teh tanpa gula atau teh tawar sangat dianjurkan, terutama teh hijau. Teh hijau diklaim efektif untuk membantu pembakaran lemak. Hal ini dikaitkan dengan kandungan katekin yang terdapat di dalamnya. Sebuah studi menyebutkan bahwa kandungan teh hijau mampu mencegah penumpukan lemak di tubuh manusia, dilansir klikdokter.
Meski memiliki beragam manfaat, tetap pastikan Anda tidak mengonsumsinya secara berlebih. Batas konsumsi teh yang dianjurkan adalah 2–3 cangkir sehari. Jangan minum teh melebihi jumlah tersebut, terutama jika Anda sedang hamil atau menderita sakit maag.
Selain itu, teh tawar mengandung kafein. Mengonsumsi berkafein secara berlebihan juga berisiko menyebabkan efek sampingmeliputi,sakit kepala, mual, gelisah, dan insomnia.