Kampanye Aksi Bergizi Serentak Pelajar SMP-SMA Se-Kota Cimahi, Persiapkan Generasi Emas Bebas Stunting

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 6 September 2024 - 10:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIMAHI.- Pemerintah Kota Cimahi secara serentak menggelar kampanye Aksi Bergizi, Selasa (3/9/2024). Kampanye tersebut menitikberatkan pada pemenuhan gizi anak di masa tumbuh kembang untuk menyiapkan generasi emas mendukung Cimahi Campernik 2045 bebas stunting.

Pelajar yang terlibat yaitu di 69 SMP dan 50 SMA Se-Kota Cimahi. Mereka membawa bekal makanan berupa nasi, lauk, sayur, dan buah. Khusus untuk siswa puteri, turut diberikan tablet tambah darah (TTD).

Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi tampak hadir langsung pada kampanye Aksi Sehat di SMAN 3 Cimahi Jalan Pesantren Kota Cimahi. Para pelajar terlihat makan bersama sambil mendapat edukasi mengenai pencegahan anemia dan stunting dari Dinas Kesehatan Kota Cimahi.

“Kita melaksanakan Aksi Bergizi serentak se-Kota Cimahi untuk tingkat SMP-SMA. Hal ini menjadi satu momentum untuk bisa memberikan edukasi sekaligus sosialisasi pentingnya makanan bergizi dalam menyiapkan generasi Emas untuk Cimahi Campernik 2045,” ujar Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi.

Berdasarkan Riskesdas 2018, anemia pada anak usia 5-14 tahun tercatat sebesar 26,8% dan usia 15-24 tahun sebesar 32%, berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia. Masih tingginya kasus anemia erat kaitannya dengan kepatuhan konsumsi TTD khususnya pada remaja putri dan ibu hamil. Kegiatan Aksi Bergizi diinisiasi UNICEF sejak 2018 melalui advokasi, mobilisasi sekolah dan masyarakat, koordinasi multi sektor, penguatan kapasitas serta pemantauan dan evaluasi.

Baca Juga :  "Call To Action" Mengkampanyekan Bagaimana Mengoptimalisasikan Teknologi Untuk Menunjang Tumbuh Kembang Anak

“Kami menggalakkan kampanye tersebut sesuai kebijakan Kementerian Kesehatan RI menggalakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi melalui kampanye #AksiBergizi di sekolah-sekolah khususnya untuk siswa remaja putri sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini. Juga diimplementasikan dalam mewujudkan sekolah dan madrasah sehat melalui TRIAS UKS/M,” ucapnya.

Dia menekankan pentingnya  memperhatikan asupan gizi dari makanan yang dikonsumsi para remaja. “Para remaja harus peduli terhadap pola makanan. Ada delapan unsur kandungan makanan yang harus diperhatikan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serat, mineral air serta kalsium. Semuanya berguna di dalam membentuk tubuh mereka baik untuk fisik maupun juga untuk perkembangan otak,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dicky menyampaikan, pemenuhan gizi pada remaja menjadi salah satu upaya untuk menurunkan tingkat prevalensi stunting. Terutama dengan rutin meminum TTD dapat mencegah anemia sehingga organ reproduksi bisa dipersiapkan dengan baik.

Baca Juga :  DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DPR Pastikan Revisi UU DKJ Tak Menyangkut Teknis Pilkada

“Siswa putri akan menjadi calon ibu. Dari sekarang harus diperhatikan kesehatannya, termasuk nanti saat mengandung dan melahirkan anak,” tambahnya.

Edukasi dan sosialisasi pencegahan stunting juga dilakukan kepada orang tua dan calon pengantin. “Upaya untuk mengatasi stunting harus dilakukan bersama-sama, bukan hanya pemerintah saja namun semua elemen masyarakat. Generasi emas bukan hanya digaungkan saja tetapi harus ada langkah nyata diawali dengan menjaga pola makan generasi penerus,” tandasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Mulyati menambahkan,  kegiatan tersebut turut menguatkan komitmen sekolah untuk melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi secara rutin setiap minggu. Juga meningkatkan kolaborasi lintas sektor dalam rangka penyelenggaraan Aksi Bergizi di sekolah.

“Kegiatan ini menjadi upaya edukasi literasi kepada warga sekolah bagaimana mengkonsumsi makanan yang memenuhi kandungan gizi setiap hari, ditunjang aktifitas fisik cukup dan perilaku hidup bersih. Termasuk mengingatkan remaja putri rutin konsumsi TTD. Sehingga anak-anak dapat tumbuh sehat siap sekolah dan menyongsong masa depan,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar
Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:43 WIB

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB