Haikal, Santri Al-Khoziny yang Tetap Salat di Tengah Reruntuhan

- Jurnalis

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidoarjo — Di tengah puing-puing bangunan mushola Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, kisah luar biasa muncul dari seorang santri bernama Syahlendra Haical (13) atau Haikal. Ia selamat setelah sekitar 48 jam tertimbun reruntuhan, dan selama masa itu, ia serta beberapa temannya masih sempat melaksanakan salat berjamaah di sela-sela puing.

Menurut penuturan ibunya, Dwi Ajeng, Haikal menceritakan bahwa di bawah reruntuhan, ada salah satu temannya yang mengimami salat. Namun, mereka tak sempat mengetahui siapa sosok itu di tengah kondisi gelap dan penuh debu.

“Ternyata di sela-sela mereka ada yang ngimami tapi nggak tahu siapa,” ujar Dwi Ajeng, Jumat (3/10/2025), seperti dikutip dari DetikJatim.

Haikal masih sempat membangunkan temannya setiap kali waktu salat tiba. Suara lirihnya memecah sunyi reruntuhan.

“Ayo salat, ayo salat,” katanya pelan.

Terakhir, mereka sempat melaksanakan salat Isya. Namun saat Subuh tiba, Haikal menyadari sahabat di sampingnya sudah tak lagi bersuara.

“Temannya ditepuk-tepuk sudah nggak ada sahutan,” tutur ibunya dengan mata berkaca.

Ketika akhirnya ditemukan oleh tim penyelamat pada Rabu (1/10/2025) pukul 15.22 WIB, Haikal berada di dekat dua temannya yang telah meninggal. Di sampingnya ditemukan dua botol air mineral, namun ia memilih tidak meminumnya karena merasa air itu bukan miliknya.

“Bayangkan, di tengah kegelapan dan puing yang menindih, anak saya masih ingat salat. Itu yang membuat saya tak berhenti bersyukur sekaligus menangis,” ucap sang ibu.

Haikal kemudian dilarikan ke RSUD Sidoarjo untuk menjalani perawatan. Tim medis menyebut bahwa ketenangan dan keputusannya untuk tidak banyak bergerak justru menyelamatkan nyawanya.

Baca Juga :  Bio Farma: Pendorong Inovasi Kesehatan Global dengan Kolaborasi dan Teknologi Terdepan

Kisah Haikal menjadi pengingat bahwa di tengah bencana dan keterbatasan, masih ada keteguhan iman dan keajaiban yang nyata. Ia bukan hanya bertahan hidup, tetapi juga menunjukkan bagaimana doa dan keyakinan bisa menjadi cahaya di tengah gelapnya reruntuhan.

Baca Juga :  FAZAR SUPRIADI SENTOSA APRESIASI CAPAIAN POSITIF REALISASI ANGGARAN DAN BOKB TAHUN 2023

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Siapkan Guru Profesional dan Berakhlak Mulia, Kemendikdasmen Buka Seleksi PPG bagi Calon Guru Tahun 2025
Tring! Dorong Kinerja Bullion Bank Pegadaian Kanwil X Jawa Barat dalam Satu Genggaman
Sesmendukbangga Evaluasi Pelaksanaan 5 Program Prioritas Quick Wins 2025 di Jawa Barat
Kimia Farma Bersama RSCM Perluas Pelayanan Terapi Stem Cell di Daerah
Sinergi Kemendikdasmen dan Kementerian Kehutanan untuk Literasi dan Pelestarian Hutan
Kemendikdasmen dan Pemerintah Prancis Sinergikan Pendidikan Vokasi Melalui Program Pelatihan Kuliner Gastronomi
Quickwin Kemendukbangga: Kepala Perwakilan Jabar Terima Kunjungan Pimpinan Wilayah Aisyiyah
KEMENDUKBANGGA/BKKBN JABAR DAN PEMKOT TASIKMALAYA PASTIKAN DISTRIBUSI MBG SASARAN B3 TANPA PUNGUTAN

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:09 WIB

Siapkan Guru Profesional dan Berakhlak Mulia, Kemendikdasmen Buka Seleksi PPG bagi Calon Guru Tahun 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:03 WIB

Tring! Dorong Kinerja Bullion Bank Pegadaian Kanwil X Jawa Barat dalam Satu Genggaman

Rabu, 15 Oktober 2025 - 10:27 WIB

Sesmendukbangga Evaluasi Pelaksanaan 5 Program Prioritas Quick Wins 2025 di Jawa Barat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:29 WIB

Kimia Farma Bersama RSCM Perluas Pelayanan Terapi Stem Cell di Daerah

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Sinergi Kemendikdasmen dan Kementerian Kehutanan untuk Literasi dan Pelestarian Hutan

Berita Terbaru