Wenny mengungkapkan bahwasanya stunting tidak bisa diobati namun bisa dicegah.

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 22 Oktober 2023 - 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Wenny Haryanto mengaku bangga usahanya bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam upaya mempercepat penurunan stunting berbuah prestasi. Belum lama ini, Kota Depok ditetapkan menjadi yang terbaik dalam percepatan penurunan stunting di Jawa Barat.

Wenny bangga karena Kota Depok merupakan daerah pemilihannya sebagai anggota DPR RI sekaligus lokus utama sosialisasi percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan bersama mitra kerja, BKKBN. Kegiatan yang sama berlangsung secara simultan di Kota Bekasi.

Kebanggan Wenny tersebut disampaikan di hadapan ratusan warga yang menghadiri Promosi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Percepatan Penurunan Stunting di Aula Toba Lantai 2, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Sabtu 21 Oktober 2023. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Penata Kependudukan dan Keluarga berencana Ahli Madya BKKBN Herman Melani dan Koordinator Pengendalian Penduduk dan Informasi Pengolahan Data Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok Encep Saprudin.

Baca Juga :  Kejaksaan Agung Memeriksa 1 Orang Saksi Terkait Perkara Tipikor Suap danatau Gratifikasi Penanganan Perkara Ronald Tannur

Wenny Haryanto dalam sambutannya meminta para peserta mencatat apa yang disampaikan oleh dirinya maupun yang akan disampaikan oleh narasumber dari BKKBN dan DP3AP2KB Kota Depok. “Meskipun yang saya sampaikan adalah sederhana, namun saya minta catatan yang saya sampaikan dibagikan kepada tetangga dan warga sekitar karena bermanfaat untuk mengetahui cara mencegah stunting,” ujar Wenny.

Dalam kesempatan tersebut Wenny mengungkapkan bahwasanya stunting tidak bisa diobati namun bisa dicegah. Oleh karenanya, sebelum melakukan pencegahan harus mengetahui lebih dulu tujuh ciri-ciri stunting. “Jika sudah mengetahui ciri-ciri stunting, baru bisa melakukan pencegahan dengan sasaran pada enam hal,” ujar Wenny.

Baca Juga :  Pendaftaran PPPK Tahap 2 Dibuka Hingga 15 Januari 2025, Bey Machmudin : Untuk Tenaga Honorer Jabar Memiliki Status Kepegawaian yang Jelas

Sesaat sebelumnya, Herman Melani menyampaikan bahwa salah satu sasaran pencegahan stunting adalah calon pengantin (Catin). “Bagi calon pengantin, pastikan 73 hari sebelum malam pertama calon suami tidak boleh merokok karena asap rokok tersebut bisa merusak sperma. Akibatnya, sperma merokok ketika sudah menjadi janin akan menyebabkan perkembangan janin otak tidak berkembang ujar,” papar Herman.

Sementara itu, Encep Saprudin menyampaikan pihaknya fokus pada penanganan keluarga berisiko stunting. Upaya tersebut dilakukan dengan menggagas program Sekolah Pranikah, Sekolah Ayah Bunda, Sekolah Remaja, dan lain-lain.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB