Wenny Menekankan Pentingnya Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Penambah Darah Atau Lebih Dikenal Dengan Tablet Tambah Darah (TTD).

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 6 November 2023 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Wenny Haryanto menjelaskan rumus untuk menghindari risiko stunting. Rumus tersebut disampaikan saat berlangsungnya Kampanye Percepatan Penurunan Stunting bersama Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat di Gedung Yayasan Al Mu’awanah, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Minggu 5 November 2023.

Turut hadir bersama Wenny antara lain Ketua Tim Kerja Pengelolaan Pelayanan Keluarga Berencana Perwakilan BKKBN Jawa Barat Adang Samsul Hadi dan Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bekasi Dezi Sukrowati. Selain itu, turut hadir Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bekasi Huda Sulistio.

Kepada ratusan warga yang memadati area gedung pertemuan, Wenny menekankan pentingnya ibu hamil mengonsumsi tablet penambah darah atau lebih dikenal dengan tablet tambah darah (TTD). Wenny menjelaskan, TTD merupakan suplemen yang mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12, yang dapat membantu mencegah atau mengatasi anemia pada ibu hamil.

Anemia sendiri berupa kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah sehat yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu dan janin. Beberapa manfaat TTD antara lain dapat memperbanyak persediaan darah dalam tubuh yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.

Baca Juga :  Mengenal Layanan Disdukcapil Kota Bandung, Cepat dan Mudah

“Selama kehamilan, volume darah meningkat hingga dua kali lipat, sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat. TTD juga dapat meningkatkan produksi hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh sel dalam tubuh. Oksigen sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin, terutama untuk otak dan jantung,” terang Wenny.

Selain itu, TTD dapat mendukung kesehatan ibu dan janin selama kehamilan, persalinan, dan masa nifas. Wenny mengingatkan bahwa kekurangan zat besi dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti perdarahan, infeksi, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan kematian ibu atau bayi.

“TTD biasanya diresepkan oleh dokter kandungan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil. Tablet tambah darah dapat diminum setiap hari, sebaiknya setelah makan, dengan air putih atau jus jeruk yang mengandung vitamin C. Vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh,” jelas Wenny.

Baca Juga :  Nabung di bank bjb, Bisa Dapat Tiket Konser Sheila On 7 "Tunggu Aku di Special Tour 2024"

Tentu TTD selama kehamilan saja tak cukup. Setelah lahir, bayi harus mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap. Dengan begitu, bayi diharapkan memiliki kekebalan tubuh.

Wenny juga menekankan pentingnya nutrisi lengkap yang harus didapatkan ibu hamil dan setelah melahirkan. Kebutuhan nutri ini lengkap ini dapat dipenuhi dengan air susu ibu (ASI) secara eksklusif bagi sang bayi selama enam bulan.

“Tidak kalah pentingnya adalah anggota keluarga membiasakan perilaku hidup sehat dan bersih. Pola hidup sehat mempengaruhi pertumbuhan tubuh anak. Tumbuh kembang anak dapat dipantau melalui kegiatan posyandu,” papar Wenny.

Menurut Wenny, di posyandu pertumbuhan dan perkembangan anak akan terukur. Hasil pengukuran ini akan menentukan tindak lanjut yang harus dilakukan untuk menjamin anak tumbuh sehat dan berkembang sesuai usianya.

“Jangan malas untuk memantau tumbuh kembang anak kita. Bawalah buah hati kita ke posyandu setiap bulan,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mana Yang Paling Kuat Di Tanjakan Antara Mobil Dengan Penggerak Roda Depan Dan Mobil Dengan Penggerak Roda Belakang
Lima Perusahaan Pemilik Izin Usaha Tambang di Raja Ampat
Kemendikdasmen Terbitkan Permendikdasmen Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Mendikdasmen: Revitalisasi Satuan Pendidikan, Fondasi bagi Ekosistem Pembelajaran yang Bermutu
Qurban Jadi Intervensi Gizi: BKKBN Jabar Bagikan Daging untuk Cegah Stunting di Lingkungan KRS
Kenapa BI Fast Pada Sabtu 7 Juni 2025 Tidak Bisa Digunakan ?
Membangun SMK Unggul dan Relevan melalui Sinkronisasi dan Harmonisasi Program Pengembangan SMK 2025
Mendikdasmen: Iduladha, Sarana Manusia Menyucikan Jiwa dan Memperkuat Akhlak Mulia
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 17:55 WIB

Mana Yang Paling Kuat Di Tanjakan Antara Mobil Dengan Penggerak Roda Depan Dan Mobil Dengan Penggerak Roda Belakang

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:40 WIB

Kemendikdasmen Terbitkan Permendikdasmen Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:20 WIB

Mendikdasmen: Revitalisasi Satuan Pendidikan, Fondasi bagi Ekosistem Pembelajaran yang Bermutu

Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:23 WIB

Qurban Jadi Intervensi Gizi: BKKBN Jabar Bagikan Daging untuk Cegah Stunting di Lingkungan KRS

Sabtu, 7 Juni 2025 - 13:46 WIB

Kenapa BI Fast Pada Sabtu 7 Juni 2025 Tidak Bisa Digunakan ?

Berita Terbaru

PERTANIAN

Manfaat Teknologi Nuklir Untuk Pertanian dan Peternakan

Minggu, 8 Jun 2025 - 20:49 WIB

PETERNAKAN

Ternak Ayam Petelur di Rumah Dengan Skala Kecil 5 Ekor

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:13 WIB

PERIKANAN

Budidaya Ikan Nila Di Lahan Ukuran 2 x 3 Meter

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:07 WIB

SERBA SERBI

Download Video di Facebook Tanpa Aplikasi

Minggu, 8 Jun 2025 - 18:26 WIB