Wenny Haryanto mengingatkan pentingnya tugas seorang ibu dalam mencegah stunting

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 5 November 2023 - 19:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pentingnya sosialisasi penurunan stunting kepada masyarakat merupakan hal yang wajib dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) selaku penanggung jawab penurunan stunting seperti tercantum dalam Keppres presiden RI.

Dalam Melaksanakan tugasnya tersebut BKKBN dibantu oleh Mitra Kerja lain DPR RI dan Pemerintah Daerah.

Dalam kegiatan tersebut Hadir anggota DPR RI Komisi IX Wenny Haryanto lalu ada Analis Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN Jawa Barat, Sekar Andjung Trisnawati dan Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Anisa Handari.

Dalam sambutannya Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Wenny Haryanto mengingatkan pentingnya tugas seorang ibu dalam mencegah stunting baik melalui perilaku hidup sehat maupun melalui asupan gizi anak, diantaranya memberikan ASI eksklusif bagi bayi.

“Ibu-ibu harus menjaga perilaku hidup sehat contohnya jangan sampai anak dibiarkan tanpa celana di kamar mandi karena akan menyebabkan masuknya cacing melalui duburnya anak, sehingga nanti cacing tersebut akan memakan makanan yang ada di dalam perut anak kita, Anak kita kurus sementara cacingnya yang gemuk didalam perut,” ujar Wenny Haryanto.

Baca Juga :  Ombudsman Jabar :Quick Win Sudah Menjadi Gerakan Nasional, Maka Harus Mendapat Dukungan Dari Semua Level Pemerintahan di Jawa Barat

Dalam kesempatan itupun Wenny Haryanto memberikan doorprize kepada peserta juga hadiah kepada peserta yang mampu menjawab pertanyaan dari dirinya.

Sementara itu Analis Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN Jawa Barat, Sekar Andjung Trisnawati mengingatkan kepada calon suami agar tidak merokok 73 hari sebelum pernikahan.

Hal ini karena asap rokok bisa merusak sperma sehingga sperma perokok menyebabkan perkembangan janin otak tidak berkembang.

“Sebenarnya Asap rokok pun bisa menyebabkan saluran sperma tidak lancar jalannya ke dalam ovum wanita, sehingga mempengaruhi kualitas sperma yang akan menjadi janin bayi dan kalau janin bayi sudah tidak berkualitas maka akan berpengaruh jika sang bayi sudah lahir ke dunia ujar Sekar Andjung Trisnawati.

Sekar Andjung Trisnawati pun menyayangkan bahwa saat ini bukan hanya laki-laki saja yang merokok tapi ada wanita juga yang merokok serta anak-anak tanggung dilingkungan ibu hamil pun masih banyak yang merokok.

Baca Juga :  Wihaji Apresiasi Inovasi Rumah Centing Sebagai Upaya Perangi Stunting di Kabupaten Bogor

Tak mau ketinggalan Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, mendapatkan prestasi juara sebagai Kota dengan penurunan stunting terbanyak di Provinsi Jawa Barat.

Menurut Nessi Annisa Handari prestasi tersebut adalah hasil dari kerjasama dari seluruh pihak yang ada di kota Depok dalam menurunkan stunting termasuk para peserta yang menghadiri kampanye percepatan penurunan stunting saat ini.

Nessi Annisa Handari juga mengingatkan bahwa stunting itu tidak selalu terkena pada anak yang miskin atau hidup sederhana namun stunting juga bisa terkena kepada anak orang kaya.

“Stunting bisa juga terkena kepada keluarga orang kaya, karena mereka terkadang tidak memperhatikan pola asuh anak yang dirawat oleh asisten rumah tangganya, pungkas Nessi Anisa Handari.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mana Yang Paling Kuat Di Tanjakan Antara Mobil Dengan Penggerak Roda Depan Dan Mobil Dengan Penggerak Roda Belakang
Lima Perusahaan Pemilik Izin Usaha Tambang di Raja Ampat
Kemendikdasmen Terbitkan Permendikdasmen Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Mendikdasmen: Revitalisasi Satuan Pendidikan, Fondasi bagi Ekosistem Pembelajaran yang Bermutu
Qurban Jadi Intervensi Gizi: BKKBN Jabar Bagikan Daging untuk Cegah Stunting di Lingkungan KRS
Kenapa BI Fast Pada Sabtu 7 Juni 2025 Tidak Bisa Digunakan ?
Membangun SMK Unggul dan Relevan melalui Sinkronisasi dan Harmonisasi Program Pengembangan SMK 2025
Mendikdasmen: Iduladha, Sarana Manusia Menyucikan Jiwa dan Memperkuat Akhlak Mulia
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 17:55 WIB

Mana Yang Paling Kuat Di Tanjakan Antara Mobil Dengan Penggerak Roda Depan Dan Mobil Dengan Penggerak Roda Belakang

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:40 WIB

Kemendikdasmen Terbitkan Permendikdasmen Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:20 WIB

Mendikdasmen: Revitalisasi Satuan Pendidikan, Fondasi bagi Ekosistem Pembelajaran yang Bermutu

Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:23 WIB

Qurban Jadi Intervensi Gizi: BKKBN Jabar Bagikan Daging untuk Cegah Stunting di Lingkungan KRS

Sabtu, 7 Juni 2025 - 13:46 WIB

Kenapa BI Fast Pada Sabtu 7 Juni 2025 Tidak Bisa Digunakan ?

Berita Terbaru

PERTANIAN

Manfaat Teknologi Nuklir Untuk Pertanian dan Peternakan

Minggu, 8 Jun 2025 - 20:49 WIB

PETERNAKAN

Ternak Ayam Petelur di Rumah Dengan Skala Kecil 5 Ekor

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:13 WIB

PERIKANAN

Budidaya Ikan Nila Di Lahan Ukuran 2 x 3 Meter

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:07 WIB

SERBA SERBI

Download Video di Facebook Tanpa Aplikasi

Minggu, 8 Jun 2025 - 18:26 WIB