Warga Negara Swiss yang Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi dengan Helikopter

- Jurnalis

Rabu, 16 Juli 2025 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang warga negara Swiss yang jatuh saat mendaki Gunung Rinjani akhirnya berhasil dievakuasi menggunakan helikopter pada Rabu (16/7) sore. Pendaki berinisial BE, pria berusia 46 tahun, terjatuh di jalur ekstrem antara Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak, usai melakukan pendakian ke puncak.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman, membenarkan insiden tersebut dan mengatakan bahwa korban sempat mengalami cedera serius pada bagian kaki dan wajah. Meski demikian, saat ditemukan tim SAR, korban masih dalam keadaan sadar dan dapat diajak berkomunikasi.

Baca Juga :  HARGA BBM PERTAMINA Non Subsidi Turun per 1 Oktober 2024

Evakuasi dilakukan sekitar pukul 17.00 WITA menggunakan helikopter dari Bali yang disediakan oleh pihak asuransi korban. Proses penyelamatan melibatkan tim gabungan dari Balai TNGR, Emergency Medical Help Community (EMHC), Rinjani Squad, SAR Mataram, TNI-Polri, Damkar, serta porter dan pemandu lokal.

Setelah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian, korban langsung diterbangkan menuju rumah sakit di Bali untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.

Jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak dikenal memiliki medan yang curam dan berbahaya, terutama bagi pendaki yang kelelahan pasca mencapai puncak. Kepala TNGR mengimbau seluruh pendaki agar lebih berhati-hati, mematuhi etika pendakian, dan tidak terburu-buru dalam menempuh jalur ekstrem.

Baca Juga :  Guru Garda Terdepan Kesiapsiagaan Bencana di Sekolah

Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan pendaki di kawasan Gunung Rinjani, yang saat ini masih menjadi salah satu destinasi favorit pendaki lokal maupun mancanegara. Pihak berwenang mengingatkan pentingnya persiapan fisik, peralatan yang memadai, serta penggunaan jasa pemandu lokal untuk meminimalisir risiko selama pendakian.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB