Upaya Kemendikbudristek Bersama Instansi Terkait Mendukung Penggunaan Produk Lokal Indonesia

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 21 Juli 2024 - 15:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia — Untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, menggelar Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) x Vokasifest 2024 dengan tajuk Mendukung Lokal Membangun Negeri.

Acara ini berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta, mulai tanggal 20 s.d. 21 Juli 2024. Gernas BBI/BBWI x Vokasifest 2024 digelar untuk mempromosikan produk-produk lokal dan mengapresiasi kreativitas generasi muda Indonesia. Sekaligus menjadi wujud komitmen pemerintah dalam upaya memajukan ekonomi lokal melalui pengembangan industri UMKM dan pariwisata domestik.

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan bahwa salah satu cara dalam membuktikan rasa nasionalisme adalah dengan bangga menggunakan produk buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia. Satuan pendidikan vokasi baik di jenjang SMK dan maupun perguruan tinggi merupakan salah satu platform inovasi produk buatan Indonesia. Banyak produk hasil kreativitas dari peserta didik dan mahasiswa vokasi yang kini telah bermanfaat secara luas, baik di dalam maupun di luar negeri.

Baca Juga :  Surplus Neraca Perdagangan Meningkat

“Kemendikbudristek terus melakukan berbagai terobosan untuk menguatkan ekosistem inovasi di pendidikan Vokasi. Saat ini sudah lebih dari 1.800 SMK yang melaksanakan SMK Pusat Keunggulan dan telah memberi manfaat kepada lebih dari 1,7 juta murid di seluruh Indonesia,” ujar Menteri Nadiem, secara daring dalam pembukaan Gernas BBI/BBWI x Vokasifest 2024, Minggu (20/7).

Menteri Nadiem menambahkan, manfaat tersebut di antaranya adalah memberikan kesempatan yang lebih luas untuk melakukan praktik kerja lapangan di dalam berbagai perusahaan kelas dunia dan melakukan pembelajaran yang lebih relevan dengan implementasi Kurikulum Merdeka. Selain itu, di jenjang pendidian tinggi, mahasiswa vokasi juga mendapatkan kemerdekaan yang lebih luas untuk belajar di luar kampus melalui program-program Kampus Merdeka.

“Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) juga memberi kesempatan kepada mahasiswa vokasi untuk melakukan pertukaran pelajar di perguruan tinggi top dunia atau magang di perusahaan nasional,” ungkapnya.

Baca Juga :  FBI Pimpin Investigasi Kasus Penembakan Donald Trump

Ia menyebut, beberapa hasil dari terobosan tersebut dapat dilihat dalam gelaran Gernas BBI/BBWI x Vokasifest 2024. Mengakhiri sambutannya, Menteri Nadiem juga menyambut baik kolaborasi ini dan berharap kerja sama ini akan terus berlanjut di tahun mendatang.

“Dengan menguatkan pendidikan vokasi, kita turut menumbuhkan rasa bangga atas produk buatan Indonesia dan berwisata di Indonesia. Mari terus lanjutkan Gernas BBI BBWI dan gerakan memajukan pendidikan Indonesia,” pungkas Nadiem.

Gernas BBI/BBWI x Vokasifest 2024 juga merupakan upaya Kemendikbudristek dalam mengedukasi masyarakat tentang Pendidikan Vokasi. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan ruang kepada para siswa dan mahasiswa untuk menunjukkan hasil karya, serta mengasah keterampilan dan pengetahuan agar siap bersaing di pasar global.

Selama penyelenggaraannya, gelaran ini menghadirkan sejumlah acara, yaitu pameran hasil karya siswa dan mahasiswa vokasi, workshop, talkshow, dan pentas seni. Dan juga berbagai UMKM binaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul
KNKT Beberkan Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:43 WIB

Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB