UNPAD Siap Dukung BKKBN Menyusun Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Pencegahan Stunting

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 14 Juli 2023 - 22:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Deputi Bidang Advokaksi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso didampingi Kepala BKKBN Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa pada hari Kamis siang (13/7/2023) menyambangi Dipatiukur bersilaturahmi dengan Rektor UNPAD Prof. Dr. Rina Indiastuti

Membuka pembicaraan, Sukaryo Teguh Santoso menyampaikan terima kasih kepada rektor Unpad yang telah berkenan menerima kunjungan silaturahmi BKKBN. Kemudian dirinya memaparkan beberapa maksud dan tujuan kedatangan di Bandung. Diantaranya terkait Percepatan Penurunan Stunting (PPS), dimana peran BKKBN lebih menitikberatkan pada aspek pencegahan. Ada 3 sasaran utama yang disasar BKKBN. Calon pengantin (catin), ibu hamil, dan ibu melahirkan sampai dengan anaknya berusia 2 tahun (1000 HPK). Sehingga kunci utamanya dalam pencegahan stunting terletak pada Komunikasi Perubahan Perilaku.

Baca Juga :  Workshop Penanganan Terpadu Isu Kependudukan Dorong Optimalisasi Kampung Keluarga Berkualitas di Jawa Barat

“Karenanya, kami berharap bisa bekerjasama dengan Unpad dalam membangun laboratorium komunikasi perubahan perilaku. Sehingga akan lahir sebuah inovasi baru, terutama dalam aspek komunikasi perubahan perilaku,” ungkap Sukaryo Teguh Santoso.

Dirinya juga menuturkan saat ini berdasarkan data hasil verifikasi dan validasi yang dilakukan BKKBN terakhir, tak kurang dari 13,5 juta keluarga termasuk pada kategori Keluarga Berisiko Stunting. Dengan adanya inovasi ini, akan menjadi rujukan utama bagi 600 ribu Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebagai komunikator pencegahan stunting di lapangan.

Baca Juga :  Amran: Indonesia Mulai Ekspor Surplus Unggas dan Telur, Capai Swasembada Pangan

Rina Indiastuti menyambut baik rencana tersebut. Bahkan dirinya menuturkan bahwa pihaknya juga saat ini sering membersamai kabupaten kota, provinsi dan berbagai pihak dalam mengevaluasi PPS. Unpad juga saat ini tengah membangun rumah sakit dengan center of excellence tumbuh kembang anak dan KIA.

“Intinya kalau diajak kolaborasi, kami siap. Karena kami juga masih harus terus belajar. Semakin banyak pihak yang berkolaborasi, semakin baik. Walaupun kelihatannya mudah, tapi challenging. Karena percepatan penurunan stunting ini basisnya perubahan perilaku,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB