Setelah Satu Dekade, Menteri Budi Arie: Internet Sepuluh Kali Lebih Cepat

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 06:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kecepatan internet di Indonesia telah meningkat sepuluh kali lebih cepat. Pada tahun 2014, kecepatan internet rata-rata mencapai 2,5 Mbps. Satu dekade kemudian, pada Tahun 2024, kecepatan internet rata-rata telah meningkat menjadi 25 Mbps.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan momentum kemajuan dimulai saat Presiden Joko Widodo meluncurkan layanan telekomunikasi 4G di frekuensi 1.800 Mhz secara nasional. 

“Jumat sore, 11 Desember 2015 atau sembilan tahun yang lalu, Presiden Joko Widodo peluncurkan layanan 4G di frekuensi 1.800 Mhz secara nasional, di Museum Nasional, Jakarta Pusat,” ujarnya dalam sambutan Peluncuran Film Dokumenter “Derang Daring” di Theatre 3 Plaza Senayan XXI, Jakarta Pusat, Jumat (30/08/2024).

Menteri Budi Arie menekankan peluncuran layanan 4G menjadi langkah krusial dan tonggak penting dalam evolusi teknologi digital di Indonesia. Lima penyelenggara layanan telekomunikasi besar yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL, Hutchison 3, dan Smartfren mulai mengoperasikan layanan 4G.

“Dengan kehadiran teknologi 4G LTE pada frekuensi 1.800 MHz, masyarakat Indonesia kini dapat menikmati akses internet dengan kecepatan dan kemampuan yang jauh lebih tinggi dibandingkan teknologi sebelumnya,” tandasnya.

Baca Juga :  Bobotoh Jemput Tim Persib Bandung, Beberapa Ruas Jalan Dialihkan dan Ditutup

Menkominfo menyatakan layanan 4G juga telah menjadi  katalisator untuk mendorong revolusi digital yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di tanah air.

“Saat peluncuran 4G LTE sembilan tahun lalu di Musem Gajah, Presiden Jokowi menyampaikan harapan revolusi digital akan mendorong revolusi ekonomi. Pernyataan tersebut terbukti benar karena perekonomian digital Indonesia tumbuh pesat, bahkan mampu bertahan dan berkembang di tengah tantangan pandemi Covid-19,” jelasnya.

Menurut Menteri Budi Arie,  selama pandemi Covid-19 antara tahun 2020 hingga 2022, sektor digital telah tumbuh signifikan dan memainkan peran vital dalam menjaga kelangsungan ekonomi Indonesia. 

“Akses konektivitas menjadi krusial dan semua ekosistem digital berperan penting dalam menyediakan akses ini kepada masyarakat,” tuturnya.

Menkominfo menyatakan perhatian Pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan percepatan transformasi digital nasional dengan mengedepankan percepatan perluasan akses internet dan peningkatan infrastruktur digital, terutama di wilayah Terdepan, Terpencil, dan Terluar atau 3T.

Baca Juga :  Indonesia Berhasil Catat Pertumbuhan Triwulan II-2024 Mencapai 5,05%

“Kami mengamati dampak dari kehadiran internet di daerah 3T dan bagaimana hal tersebut telah mengubah perekonomian dan kehidupan masyarakat setempat,” tegasnya.

Menteri Budi Arie menekankan pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak, baik pemerintah, industri, maupun pemangku kepentingan lainn. 

“Capaian ini adalah fondasi bagi pemerintah untuk terus mendorong transformasi digital, memperkuat ekonomi, dan mempersiapkan Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju pada tahun 2045,” tandasnya.

Dalam peluncuran film dokumenter “Derang Daring”, Menkominfo Budi Arie didampingi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Prabunindya Revta Revolusi, dan Staf Khusus Menteri Sarwoto. Tampak hadir pula Ketua Umum APJII Muhammad Arif Angga, Direktur Bisnis Digital Telkom Indonesia Fajrin Rasyid, Ketua Umum PANDI John Sihar Simanjuntak, Produser Film “Derang Daring” Fauzan Zidni, dan Sutradara Dodid Widjanarko

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar
Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:43 WIB

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB