PT Bandung Infra Investama (BII) saat ini tengah melaksanakan proyek pembangunan jalur ducting atau Infrastuktur Pasif Telekomunikasi (IPT) di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur telekomunikasi agar Kota Bandung dapat mencapai tujuan Bandung Bebas Kabel Udara dan menciptakan kota yang lebih tertata.
Namun, sebagai dampak dari proyek ini, sejumlah ruas jalan yang menjadi titik pembangunan mengalami pengurangan kapasitas jalan dan potensi kemacetan.
Melansir Laporan Kegiatan Pembangunan IPT Kota Bandung oleh PT BII, beberapa jalan utama yang terlibat dalam proyek ini meliputi: Jalan Merdeka, Jalan Lembong, Jalan Tamblong, Jalan Veteran, Jalan Aceh, Jalan Asia Afrika, Jalan Sumbawa, Jalan Gudang Utara dan Jalan Sunda.
Dalam laporan tersebut, tertera juga keterangan pada minggu kedua November, beberapa pekerjaan yang direncanakan termasuk pembuatan manhole, handhole, dan pemasangan rojak di ruas-ruas tersebut.
Kegiatan ini diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 11 hingga 18 November 2024. Berikut daftar ruas jalan yang masuk rencana kerja Pembangunan IPT minggu ke-2 (tanggal 11-18) November:
1. Jl. Tamblong
2. Jl. Tera
3. Jl. Veteran
4. Jl. Perintis Kemerdekaan
5. Jl. Taman Pramuka
6. Jl. Suniaraja
7. Jl. Otto Iskandar Dinata
8. Jl. Asia Afrika
9. Jl. Aceh
10. Jl. Jawa
11. Jl. Sumatera
12. Jl. Sumbawa
13. Jl. Gudang Utara
14. Jl. Rangga Gading
15. Jl. Purnawarman
16. Jl. Tamansari Atas
17. Jl. Badak Singa
18. Jl. Jenderal Ahmad Yani 1
19. Jl. Cihampelas
20. Jl. Sunda
21. Jl. Bangka
22. Jl. Belitung
23. Jl. Banda
24. Jl. Progo
Selama kegiatan berlangsung, pengguna kendaraan diharapkan untuk mencari rute alternatif guna menghindari potensi kepadatan lalu lintas di lokasi proyek.
Akan tetapi, bila anda tetap harus melintasi ruas-ruas tersebut, maka diimbau untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Dengan kerjasama dari semua pihak, diharapkan proyek ini dapat selesai sesuai jadwal dan membawa manfaat jangka panjang bagi Kota Bandung.
Ada pun PT Bandung Infra Investama berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan IPT ini dengan cepat dan tepat waktu, dengan total panjang jaringan yang direncanakan mencapai 66.839 meter sampai Desember 2024.
Masyarakat diharapkan dapat mendukung proyek ini demi tercapainya sistem telekomunikasi yang lebih baik dan terstruktur di Kota Bandung.