Putih Sari Sebut Remaja Punya Peran Penting Cegah Stunting

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 14 November 2023 - 06:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia-

Anggota Komisi IX DPR RI drg. Putih Sari menyebutkan, remaja, terutama remaja putri memiliki peran penting dalam pencegahan stunting. Salah satunya, kata dia, dengan pemberian tablet tambah darah (TTD) kepada remaja putri yang dapat dikonsumsi satu tablet per pekan.

“Selain itu, menerapkan pola makan sesuai pedoman gizi seimbang dan melakukan olahraga atau aktivitas fisik secara rutin,” kata Putih Sari saat Kampanye Percepatan Penurunan Stunting bekerja sama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat yang digelar di GOR AFC Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Selasa (13/11).

Remaja putri, sambungnya, menjadi sasaran utama karena kelak mereka akan melahirkan generasi yang sehat dan bebas stunting. Karenanya, remaja putri harus memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang penyebab stunting. “Upaya ini membutuhkan peran masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” ujar Putih Sari.

Baca Juga :  Siapkan Talenta Mumpuni, Menkominfo Dorong Dunia Pendidikan Adopsi Inovasi Digital

Tak hanya itu, Putih Sari juga mengingatkan pentingnya tugas seorang ibu dalam mencegah stunting, baik melalui perilaku hidup sehat maupun melalui asupan gizi anak. Salah satunya dengan memberikan ASI eksklusif bagi bayi.

“ASI mengandung sejumlah nutrisi yang terkandung di dalam kolostrum ASI. Nutrisi tersebut adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin K, kalsium, kalium, zinc, dan lain sebagainya,” ucap Putih Sari.

Baca Juga :  Kejaksaan Agung Memeriksa 1 Orang Saksi Terkait Perkara Tipikor Suap danatau Gratifikasi Penanganan Perkara Ronald Tannur

Senada disampaikan Analisis Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN Provinsi Jawa Barat
Sekar Andjung Trisnawati. Dirinya mengingatkan kepada para calon suami agar tidak merokok 73 hari sebelum pernikahan.

“Asap rokok bisa merusak sperma yang menyebabkan otak janin tidak berkembang. Asap rokok juga bisa menyebabkan saluran sperma tidak lancar jalannya ke dalam ovum wanita, sehingga mempengaruhi kualitas sperma yang akan menjadi janin bayi. Apabila janin bayi sudah tidak berkualitas, maka akan berpengaruh pada kondisi bayi saat lahir ke dunia,” kata Sekar.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB