Putih Sari Konsisten Perjuangkan Penurunan Stunting

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 1 Oktober 2023 - 19:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Putih Sari mengaku terus berjuang bersama-sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mempercepat penurunan stunting di Indonesia. Salah satunya dengan melakukan kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) secara konsisten di daerah pemilihannya sebagai anggota legislatif.

Yang terbaru, kader Partai Gerindra ini melaksanakan kegiatan KIE di lapangan Futsal Ganda Agung, Desa Sukarya, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu 30 September 2023. Kepada ratusan warga yang memenuhi lapangan, dokter gigi ini menjelaskan bagaimana caranya agar anak terhindar dari stunting.

“Penting bagi bayi untuk mengonsumsi makanan bergizi dan menghadiri kegiatan di posyandu. Posyandu sangat berperan penting untuk mengetahui perkembangan tumbuh kembang balita. Dengan tumbuh kembang optimal, sang balita terhindar dari risiko stunting,” ujar Putih Sari.

Baca Juga :  Polrestabes Bandung Pastikan Flyover Mochtar Kusumaatmadja Dibuka Saat Tahun Baru dengan Pengamanan Ketat

Putih Sari menilai saat ini prevalensi stunting di Kabupaten Bekasi masih tinggi. Ini menjadi catatan tersendiri bagi dirinya sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kabupaten Bekasi. Karena itu, dia bersama BKKBN Jawa Barat tak henti memberikan edukasi ke masyarakat Kabupaten Bekasi terkait pentingnya peran keluarga dalam upaya mencegah stunting.

“Sebagai wakil masyarakat Kabupaten Bekasi, saya terus melakukan KIE soal stunting. Sesuai program yang sudah disepakati dengan BKKBN,” tegas Putih Sari.

Hal senada disampaikan Sekretaris BKKBN Provinsi Jawa Barat Irfan Indriastono. Ia mengapresiasi dukungan anggota Komisi IX DPR RI terhadap percepatan penurunan stunting di Jawa Barat.
 Irfan mengklaim pihaknya telah menginisiasi berbagai program sebagai percepatan penurunan angka stunting. Di antaranya, menginisiasi perekrutan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang bertugas untuk mendampingi keluarga berisiko stunting.

Baca Juga :  Sejarah Konferensi Asia-Afrika, Peran Indonesia Hentikan Penjajahan

Irfan menjelaskan, untuk mencegah stunting, ibu hamil harus senantiasa mengasumsi makanan bergizi. Tidak kalah pentingnya adalah menghindari asap rokok karena asap rokok dapat menjadi salah satu pemicu terhambatnya tumbuh kembang anak yang pada akhirnya berpotensi melahirkan risiko stunting.

“BKKBN juga telah menginisiasi secara formal pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di semua level wilayah. TPPS hadir mulai dari desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, hingga di atasnya. Khusus di tingkat desa diperkuat dengan hadirnya TPK yang bertugas melakukan identifikasi dan mendampingi keluarga berisiko stunting,” ujar Irfan.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB