Pulihkan Keberadaan Lahan Hijau : Bio Farma Ajak Karyawan Tanam 2000 Pohon

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Bio Farma kembali menggelar program Employee Engagement dengan penanaman 2000 pohon di Taman Kehati, Kampung Cigagak Wetan, Cibiru, Kota Bandung. Kegiatan ini diselenggarakan oleh program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Bio Farma untuk mendukung pelestarian biodiversity sekaligus memperkuat budaya peduli lingkungan di kalangan karyawan.

Acara ini melibatkan sekitar 100 karyawan Bio Farma, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, kelompok masyarakat sekitar, serta pemerintahan desa setempat. Pada kesempatan ini, peserta juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati sebagai aset untuk generasi mendatang.

AVP. TJSL Bio Farma, Sarmedi menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk upaya Perusahaan dalam memulihkan keberadaan lahan hijau di daerah kota

Bandung.

“Program employee engagement ini merupakan bagian dari inisiatif TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) perusahaan di awal tahun 2025. Kami percaya bahwa dengan kontribusi perusahaan berupa bantuan bibit pohon, kami dapat membantu pemerintah kota dan masyarakat, khususnya masyarakat Kota Bandung, untuk mengembalikan keberadaan lahan hijau. Karena saat ini, lahan hijau di Kota Bandung sangat terbatas karena banyaknya alih fungsi lahan. Oleh karena itu, melalui aksi nyata ini, kami berharap warga Kota Bandung dapat merasakan dampaknya secara langsung,” papar Sarmedi.

Baca Juga :  Penghargaan MKK yang Diterima Ketua TP PKK Wujud Pengakuan Resmi Atas Kinerja Program Bangga Kencana Kabupaten Bandung

Melalui kegiatan ini, sebanyak 2.000 bibit pohon ditanam di lahan seluas 2,2 hektar. Jenis pohon yang ditanam mencakup 800 bibit pohon keras, 600 bibit pohon produktif, 200 bibit pohon tanaman sela, 200 bibit pohon kemiri, dan 200 bibit pohon cengkeh. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung revegetasi lahan kritis di kawasan Bandung, meningkatkan area resapan air, serta memperkuat ekosistem daratan sebagai bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Baca Juga :  Di Majalengka, Mentan Amran Ajak Pengusaha Jawa Barat Wujudkan Swasembada Daging

Tenaga Ahli Pengembangan Vegetasi Taman KehatiKota Bandung, Deni Hidayat Mukti menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi dari berbagai pihak yang menyelenggarakan kegiatan penanaman ini.

“Taman Kehati merupakan salah satu kawasan konservasi ex-situ, yaitu kawasan konservasi di luar kawasan hutan. Melalui kerja sama dengan TJSL dari Bio Farma, kami dapat menyelenggarakan kegiatan penanaman sebanyak 2.000 pohon di Taman Kehati. Pohon-pohon yang ditanam meliputi tanaman kayu-kayuan, tanaman MPTS, serta tanaman sela, yang menjadi bagian dari kolaborasi dengan kelompok masyarakat. Harapannya kami ke depannya adalah semoga kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini. Melestarikan bumi adalah tanggung jawab yang harus terus berlanjut, bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan.” Kata Deni.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB