Perkuat Karakter, Pemda Jawa Barat Berantas Tawuran dengan Pembiasaan Tidur Cepat

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 30 April 2025 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Penguatan Pendidikan Karakter melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat merupakan salah satu pendekatan yang dikembangkan untuk membentuk karakter anak-anak Indonesia sejak usia dini hingga remaja. Gerakan ini mengadaptasi nilai-nilai dasar karakter yang penting dalam membentuk generasi penerus yang berintegritas, mandiri, dan berkontribusi positif bagi bangsa. Gerakan ini berfokus pada tujuh kebiasaan utama yang diharapkan dapat diinternalisasi oleh anak-anak sejak dini, salah satunya dengan bangun pagi.

Gerakan yang rencananya akan diimplementasikan dalam waktu dekat dan diawali dengan penandatanganan perjanjian antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdikprov Jabar) dengan Komando Distrik Militer (Kodim) setempat ini, bertujuan untuk meminimalisir kenakalan remaja seperti tawuran.

Menyambut inisiasi gerakan yang digagas Disdikprov Jabar ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang, menyampaikan akan selalu mendukung implementasi Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat salah satunya dengan pembiasaan tidur cepat di kalangan remaja.

“Nanti akan ada aparat keamanan yang akan berjaga di atas jam 9 malam untuk mengawasi anak-anak yang masih berada di luar rumah untuk kembali ke rumah masing-masing dan beristirahat lebih awal,” jelas Eka menerangkan dukungan pihaknya dalam penerapan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

Tak ketinggalan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Umar Maruf, turut menjelaskan praktik baik penguatan pendikan karakter di Kabupaten Majalengka diterapkan melalui kegiatan Pramuka. Menurutnya, hubungan pendidikan Pramuka dengan Tridarma dan Trisatya Pendidikan sangat erat karena ketiganya memiliki tujuan yang sejalan dalam membentuk karakter murid yang berintegritas, mandiri, dan bertanggung jawab secara sosial.

Baca Juga :  Mentan Amran Berhasil Mediasi Peternak Sapi Perah dan Industri Pengolahan Susu

“Untuk pembentukan karakter, kami sedang meningkatkan kembali kepramukaan di satuan pendidikan, hal tersebut sangat penting karena Pramuka merupakan dasar dengan Tridarma dan Trisatya Pramuka untuk menyinergikan dengan kebijakan Pak Menteri,“ terang Umar.

*Pemda Saling Berbagi Praktik Baik Program Revitalisasi Bahasa Daerah dan Penguatan Karakter*

Penguatan Pendidikan Karakter dan Kedaulatan Bahasa Indonesia dan Revitalisasi Bahasa Daerah merupakan isu strategis yang menjadi pokok bahasan dalam Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2025. Revitalisasi Bahasa Daerah adalah upaya sistematis untuk menghidupkan kembali, melestarikan, dan memperkuat penggunaan bahasa daerah yang terancam punah atau sudah tidak digunakan secara aktif oleh komunitas penuturnya, terutama di kalangan generasi muda.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Enjang Wahyudi, menjelaskan penerapan Revitalisasi Bahasa Daerah di Kabupaten Bandung adalah dengan membuat kurikulum pendamping bahasa daerah. Ia menekankan bahwa hal tersebut sangat penting dikarenakan anak-anak sekarang kurang menguasai bahasa daerah.

“Untuk Revitalisasi Bahasa Daerah, kami memiliki muatan lokal yaitu pembelajaran bahasa daerah dan budaya di Kabupaten Bandung dengan cara memperkenalkan huruf dan intonasi bahasa daerah. Biasanya kami melakukan outing class atau studi banding dengan mengunjungi sains center yang merupakan hasil kerja sama dengan dinas kebudayaan setempat,” ujar Enjang ketika ditemui di Depok, Selasa (29/4).

Baca Juga :  Anak 12 Tahun Hilang di Saguling Setelah Perahu Wisata Yang Dinaikinya Menyentuh Kabel Listrik

Harapannya, melalui kebijakan ini dapat mengakselerasi pembelajaran untuk murid setidaknya mereka dapat lebih mengenal dan mengetahui terlebih dahulu bahasa daerahnya.

*Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2025 Sarana Berbagi Praktik Baik Implementasi Kebijakan*

Konsolidasi ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi lintas kementerian/lembaga, antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan kementerian/lembaga lain, pemerintah daerah, mitra pembangunan, sektor swasta, serta komunitas/masyarakat dalam mendorong inovasi dan kolaborasi program pendidikan.

Konsolidasi ini juga menjadi forum strategis untuk berbagi praktik baik dan memperkuat sinergi nasional dalam mewujudkan pendidikan dasar dan menengah yang bermutu dan merata di seluruh Indonesia.

Dalam upaya mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata, diperlukan partisipasi semesta yakni keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat. Pendekatan partisipasi semesta bertujuan memastikan semua pihak terlibat aktif dan seluruh komponen dapat bekerja sama dalam menyediakan layanan pendidikan. Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri untuk mewujudkan pendidikan bermutu bagi seluruh anak bangsa. Sejalan dengan tema Konsolidasi Nasional “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.

 

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB