Peringatan Hari Tani Nasional 2025, Aktivis Pertanian Desak Reforma Agraria Nyata

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 23 September 2025 - 19:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September kembali menjadi momentum penting bagi petani Indonesia. Peringatan ini didasarkan pada Keputusan Presiden RI No. 169 Tahun 1963, yang mengabadikan tanggal pengesahan Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) 1960 sebagai tonggak perjuangan reforma agraria.

BERTEPATAN dengan Hari Tani Nasional 24 September 2025, sekitar 12 ribu petani akan berdemonstrasi ke Jakarta menuntut pemerintah menuntaskan 24 masalah struktural agraria dan sembilan langkah perbaikan. Selain di Jakarta, sekitar 13 ribu petani lainnya akan berdemonstrasi di berbagai tempat sebagai dukungan terhadap tuntutan reforma agraria sejati.

Memasuki tahun 2025, para aktivis pertanian menilai bahwa janji reforma agraria masih jauh dari harapan. Ketimpangan kepemilikan tanah tetap tinggi. Data lapangan menunjukkan jutaan petani gurem hanya menguasai lahan kurang dari setengah hektare, sementara lahan yang luas masih dikuasai segelintir perusahaan besar. Konflik agraria pun terus terjadi, dengan puluhan ribu keluarga terdampak dan ratusan ribu hektare tanah masih disengketakan.

Baca Juga :  Kejaksaan Agung Memeriksa 1 Orang Saksi Terkait Perkara Tipikor Suap danatau Gratifikasi Penanganan Perkara Ronald Tannur

Aktivis menegaskan bahwa Peraturan Presiden No. 62 Tahun 2023 tentang Percepatan Reforma Agraria perlu direvisi agar benar-benar menjawab persoalan struktural agraria di Indonesia. Mereka juga mendorong pemerintah merevisi sejumlah undang-undang lain, seperti UU Pangan, UU Kehutanan, dan UU Koperasi, agar lebih berpihak pada petani serta masyarakat desa.

Selain penyelesaian konflik, tuntutan lain yang disuarakan antara lain menjadikan hutan negara sebagai objek Tanah Objek Reforma Agraria (TORA), membuka akses tanah yang dikuasai perusahaan besar untuk didistribusikan kepada petani, hingga pembentukan dewan nasional yang khusus mengawal pelaksanaan reforma agraria.

Baca Juga :  Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan

Di tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, para aktivis pertanian menilai belum ada langkah konkret yang cukup untuk mengawal agenda reforma agraria. Oleh sebab itu, Hari Tani Nasional 2025 dijadikan momentum untuk mendesak pemerintah segera merealisasikan janji-janji tersebut.

Peringatan tahun ini diramaikan dengan aksi massa, diskusi publik, hingga kegiatan sosial yang digelar di berbagai daerah. Para aktivis berharap suara mereka tidak hanya menjadi peringatan tahunan, tetapi benar-benar mendorong lahirnya kebijakan nyata demi kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan nasional.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda
Kemendikdasmen Tingkatkan Kapasitas Pengembang Kurikulum Terkait Implementasi Pembelajaran Mendalam

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Rabu, 24 September 2025 - 10:13 WIB

Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB