Perbaikan Jalan Tidak Harus “Membunuh” Usaha Masyarakat

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 16 Juli 2023 - 18:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Klopak Indonesia – Pembangunan khususnya perbaikan jalan untuk akses masyarakat sangat berperan penting dalam hal perekonomian masyarakat. Tetapi pembangunan dan perbaikan jalan sebagai akses masyarakat dapat membunuh ekonomi masyarakat terutama masyarakat sekitar yang terdampak.

Sisi bagian timur yang ditutup

Sisi bagian barat jalan yang ditutup

Perbaikan jalan dengan menutup total akses masyarakat akan berdampak pada perekonomian masyarakat yang berada di dalam lokasi yang aksesnya ditutup. Matinya usaha terutama usaha kecil karena akses konsumen ke lokasi usaha tertutup tidak dapat diakses.

Masyarakat akan memaklumi bahwa perbaikan jalan akan berdampak pada usahanya jika memang masuk waktu pengerjaan dilakukan dalam waktu yang wajar dan tidak menutup 100% akses jalan. Efek luar biasa jika akses jalan ditutup total Tanpa ada informasi sampai kapan jalan ditutup akan memukul pelaku usaha dan sangat mungkin bangkrut/gulung tikar.

Usaha yang tutup karena dampak penutupan total akses jalan dari kiri maupun kanan jalan

Pembangunan dan perbaikan jalan seyogianya memperhatikan dampak terhadap lingkungan sekitar yang terdampak langsung maupun tidak langsung. Perencanaan tidak hanya masalah teknis dilapangan tetapi juga efek terhadap masyarakat terutama para pelaku usaha kecil yang usahanya terganggu atau malah harus tutup selama pengerjaan berlangsung.

Baca Juga :  Kota Bandung Tetapkan 1.887.881 Pemilih Pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Tahun 2024

Matinya usaha karena dampak perbaikan jalan bisa terlihat salah satunya di jalan rawa girang yang masuk ke area RT 01 RW 08 Desa Tanimulya Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Jalan yang sebelumnya adalah jalan aspal dibongkar dan diganti menjadi beton. Tapi sayangnya perbaikan tersebut menutup total jalan dengan jangka waktu lama. Dan parahnya jalan dibagian ujung disisakan tidak di cor secara bersamaan disisakan kurang lebih sekitar 5 meter. Dan disaat harusnya jalan sudah bisa dilalui pekerjaan dilanjutkan kembali dengan tetap menutup total akses jalan. Apakah karena perencanaan yang tidak melihat aspek sosial lingkungan dan hanya berfokus masalah teknis dan pengerjaan menyebabkan matinya usaha masyarakat kecil.

Baca Juga :  Lisna Prihantini: Rakortek Bertujuan Memberikan Pemahaman Sekaligus Mengevaluasi Kegiatan Bidang Pengendalian Penduduk Di Tingkat Provinsi

Adanya perencanaan sebelum ditetapkan menjadi sebuah proyek. Ditunjuknya perusahaan yang kompeten dan lolos sebagai pemenang tender dan ditunjuknya konsultan pengawas merupakan langkah baik dalam sebuah proyek pembangunan atau perbaikan jalan. Tetapi sayangnya dampak dari pengerjaan proyek tidak diperhatikan. Seharusnya dampak ini harus diantisipasi oleh penanggung jawab atau dinas terkait. Pemerintah harus peka dan peduli terhadap rakyatnya yang sudah kesulitan ekonomi selama pandemi Covid-19 lalu.

Besok (17 Juli 2023) merupakan awal tahun ajaran baru, para siswa mulai lagi masuk ke sekolah, jalan ini yang selalu macet di pagi hari akan menyebabkan masyarakat yang biasa melaluinya karena akses jalan ini merupakan akses terdekat akan melalui jalan lain memutar menyebabkan waktu tempuh semakin lama dan jauh dan berdampak padatnya jalan disekitarnya yang tidak ditutup.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB