Netty Heryawan Ajak Warga Kota Bekasi Optimalkan 1000 Hari Pertama Kehidupan Untuk Pencegahan Stunting

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 3 November 2023 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Netty Prasetiyani Heryawan mengajak warga Kota Bekasi bersama-sama mengoptimalkan 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) untuk menghindari risiko stunting. Termasuk memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan.

“Seribu hari pertama kehidupan dimulai sejak bayi dalam kandungan sampai usia dua tahun. Periode ini sangat penting dalam pertumbuhan buah hati kita. Kita harus benar-benar memperhatikan asupan gizi, baik kepada ibu hamil dan menyusui maupun kepada bayi lahir,” terang Netty dalam Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten/Kota di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji, Jalan Kemakmuran, Kota Bekasi, pada Kamis 2 November 2023.

“(Bayi) jangan diberi makan sembarangan. Keluarga Kota Bekasi harus selalu sehat agar balita terhindar dari stunting,” tambah Netty.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Barat periode 2008-2018 ini berpesan secara khusus agar bayi tidak lepas dari ASI selama enam bulan pertama. Menurutnya, makanan yang sangat baik bagi balita adalah ASI.

Baca Juga :  Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional

“Saya mengajak para Ibu menyusui untuk selalu menjaga kualitas ASI. Dengan begitu, ASI yang diminum sang buah hati benar-benar sehat. Salah satunya dengan menghindari asap rokok. Mari jauhi asak rokok! Apalagi bagi ibu hamil,” tegas Netty.

Lebih jauh Netty menjelaskan, secara umum prevalensi stunting di Indonesia mengalami penurunan signifikan. Meski begitu, keluarga Kota Bekasi harus tetap waspada dan terus berupaya mengoptimalkan pengasuhan. Pada saat yang sama, senantiasa memberikan asupan bergizi kepada ibu hamil dan bayi.

“Keluarga Kota Bekasi yang memiliki anak balita agar terus memperhatikan kesehatan balitanya. Harapannya agar perkembangan balita dapat terkontrol, mulai dari berat badan sampai tumbuh kembangnya,” ungkap Netty.

Namun demikian, Netty mengingatkan bahwa stunting sebenarnya bukan penyakit. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya di bawah standar. Karena itu, stunting bisa dicegah sejak dini, mulai dari hulu sebelum anak lahir.

Baca Juga :  Kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri P4N 68 Lemhannas RI ke Bio Farma: Perkuat Sinergi Bidang Kesehatan untuk Ketahanan Nasional

Di tempat yang sama, Ketua Tim Kerja Penguatan Kemitraan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat Herman Melani memberikan penguatan mengenai pentingnya optimalisasi 1000 HPK dalam upaya mempercepat penurunan stunting di Indonesia. Caranya adalah dengan memberikan asupan gizi kepada ibu hamil hingga bayi berusia dua tahun atau batita.

“Ibu hamil harus selalu mengonsumsi makanan bergizi, sehingga ASI yang dihasilkan juga baik. Baik berarti memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan bayi dan tentu saja sehat. Khusus kepada para Bapak mohon untuk tidak merokok selama sang isteri dalam masa kehamilan agar ibu hamil terhindari dari bahaya asap rokok,” ungkap Herman

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota di Jabar Hapus Tunggakan PBB
Mendikdasmen: Optimalisasi Anggaran 2026 untuk Peningkatan Mutu Pendidikan
Indonesia Kembali Dilanda Suhu Dingin Agustus 2025, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak
Permendikdasmen 11/2025 dan 13/2025, Dasar Sinkronisasi Kurikulum dan Beban Kerja Guru
Pelija Edukasi Peduli Lingkungan bagi Pelajar SMP dan SMA di Kota Bandung
Tingkatkan Akuntabilitas,* *Kemendikdasmen Terapkan Katalog Elektronik Versi 6 untuk DAK Fisik Pendidikan 2025
Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Tinjau Pelayanan KB dan Perkuat Soliditas Penyuluh di Pangandaran
Selamat Hari Pramuka ke-64

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota di Jabar Hapus Tunggakan PBB

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:28 WIB

Mendikdasmen: Optimalisasi Anggaran 2026 untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Indonesia Kembali Dilanda Suhu Dingin Agustus 2025, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:37 WIB

Permendikdasmen 11/2025 dan 13/2025, Dasar Sinkronisasi Kurikulum dan Beban Kerja Guru

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:13 WIB

Pelija Edukasi Peduli Lingkungan bagi Pelajar SMP dan SMA di Kota Bandung

Berita Terbaru

KlopHealth

Krokot: Tanaman Liar Penuh Khasiat

Minggu, 17 Agu 2025 - 11:16 WIB

KlopHealth

Antanan: Tanaman Herbal dengan Segudang Manfaat

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:45 WIB