Meta, perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp, telah mengumumkan rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 5% dari total karyawannya di seluruh dunia.
Dengan jumlah karyawan sekitar 72.000, ini berarti sekitar 3.600 pekerja akan terdampak oleh kebijakan ini.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja. Zuckerberg menekankan perlunya meningkatkan standar penilaian kinerja dan mempercepat proses bagi karyawan dengan kinerja terendah. Ia menyebut tahun 2025 sebagai “tahun yang intens” dan ingin memastikan bahwa tim Meta terdiri dari individu-individu terbaik.
Ini bukan pertama kalinya Meta melakukan PHK besar-besaran. Sebelumnya, pada tahun 2023, perusahaan telah memangkas sekitar 10.000 posisi sebagai bagian dari restrukturisasi untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Karyawan yang terkena dampak PHK akan mulai diberitahu pada 10 Februari 2025. Meskipun demikian, ada peluang bagi beberapa karyawan dengan kinerja kurang baik untuk tetap dipertahankan jika perusahaan melihat potensi mereka di masa depan.
Langkah ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan teknologi besar dalam menavigasi lingkungan bisnis yang terus berubah dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap dinamika pasar.
Meta Platforms, Inc., sebelumnya dikenal sebagai Facebook, Inc., adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia yang bergerak di bidang media sosial, komunikasi, dan teknologi virtual. Berikut adalah sejarah singkat perusahaan ini:
Awal Berdirinya Facebook (2004)
- Pendiri: Mark Zuckerberg, bersama Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes.
- Awal Peluncuran: Facebook dimulai pada 4 Februari 2004, sebagai situs jaringan sosial untuk mahasiswa Harvard.
- Ekspansi Awal: Dalam beberapa bulan, platform ini diperluas ke universitas lain di AS dan akhirnya dibuka untuk umum pada 2006.
Perkembangan dan Inovasi Facebook
- Fitur Inovatif:
- 2007: Peluncuran Facebook Ads, memulai pendapatan dari iklan.
- 2008: Perkenalan fitur “Like” dan platform untuk aplikasi pihak ketiga.
- Ekspansi Global:
- Facebook tumbuh menjadi salah satu jejaring sosial terbesar, mengalahkan platform seperti MySpace.
- Pada 2012, jumlah pengguna aktif mencapai 1 miliar.
Akuisisi Besar
- Instagram (2012)
- Dibeli dengan nilai $1 miliar, memperkuat dominasi Meta di media sosial berbasis visual.
- WhatsApp (2014)
- Akuisisi senilai $19 miliar, menjadikan WhatsApp aplikasi perpesanan terbesar di dunia.
- Oculus VR (2014)
- Pembelian senilai $2 miliar, untuk mengembangkan teknologi realitas virtual.
Transformasi Menjadi Meta (2021)
- Rebranding: Pada Oktober 2021, perusahaan resmi mengganti nama menjadi Meta Platforms, Inc.
- Alasan: Fokus baru pada pengembangan metaverse—dunia virtual yang menggabungkan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).
- Arah Baru: Meta bertujuan menciptakan platform sosial berbasis teknologi masa depan di luar media sosial tradisional.
Lini Bisnis Utama
- Media Sosial: Facebook, Instagram, Messenger, dan WhatsApp.
- Metaverse: Oculus VR dan Horizon Worlds.
- Iklan Digital: Facebook Ads dan Instagram Ads menjadi tulang punggung pendapatan Meta.
- AI dan AR: Meta terus berinvestasi dalam kecerdasan buatan dan teknologi augmented reality.
Tantangan dan Kontroversi
- Masalah Privasi:
- Skandal Cambridge Analytica pada 2018 terkait penyalahgunaan data pengguna.
- Kritik atas pengelolaan data pribadi dan pengaruh platform terhadap politik.
- Regulasi:
- Meta menghadapi tuntutan hukum dan regulasi ketat di berbagai negara terkait monopoli dan konten berbahaya.
- PHK dan Restrukturisasi:
- Mulai 2023, Meta melakukan beberapa kali PHK besar-besaran untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Posisi Saat Ini
- Meta adalah salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia, dengan pendapatan utama berasal dari iklan digital.
- Fokus utamanya adalah membangun metaverse sebagai bagian dari visi jangka panjang, sambil tetap mendominasi pasar media sosial global.