KlopakIndonesia. Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyambut secara langsung 200 murid penerima beasiswa Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dalam kegiatan yang berlangsung di Graha Utama, Kompleks Kemendikdasmen, Jakarta, Jumat (11/7). Mereka terdiri dari 100 murid dari wilayah Papua dan 100 murid ADEM Repatriasi, yang akan segera diserahkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi serta sekolah penerima agar dapat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) sejak hari pertama tahun ajaran baru.
“Kalian semua adalah generasi Indonesia yang kita harapkan bangkit, tumbuh, dan berkembang menjadi generasi Indonesia yang hebat. Keterbatasan ekonomi, lokasi tempat tinggal, dan berbagai kendala yang dihadapi, tidak boleh menjadi alasan untuk kalian berhenti mengejar cita-cita,” ujar Mendikdasmen, memberi semangat kepada para murid.
Lebih lanjut, Mendikdasmen pun menekankan bahwa kesempatan untuk menempuh pendidikan yang berkualitas terbuka bagi semua anak. “Terus semangat mencapai cita-cita karena andalah yang akan menjadi penerus agar Indonesia menjadi negara yang maju, hebat, dan bermartabat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menjelaskan bahwa Program ADEM telah dilaksanakan sejak tahun 2013 dan mencakup tiga kategori, yaitu ADEM wilayah Papua, ADEM daerah 3T, dan ADEM Repatriasi untuk anak-anak pekerja migran Indonesia.
Untuk kategori ADEM Repatriasi, tercatat 550 lulusan dari Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) dan Community Learning Center (CLC) yang tersebar di 12 provinsi. Sementara itu, peserta dari wilayah 3T akan menempuh pendidikan di ibu kota daerah masing-masing, dan peserta dari wilayah Papua akan melanjutkan pendidikan di sejumlah sekolah di wilayah Jawa dan Bali.
Suharti menyampaikan apresiasi kepada seluruh Dinas Pendidikan Provinsi penyelenggara program ADEM, sekolah penerima, dan para orang tua yang senantiasa membersamai anak-anak dalam menggapai mimpi mereka. “Tanpa adanya kerja sama dan koordinasi yang erat, pelaksanaan program ADEM ini tidak akan berjalan secara optimal sebagaimana yang kita harapkan,” tutupnya.
Melalui program ADEM, Kemendikdasmen menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pendidikan yang inklusif dan merata bagi seluruh anak bangsa. Kehadiran para murid penerima beasiswa ADEM dari berbagai latar belakang menjadi bukti bahwa dengan dukungan yang tepat, setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh, belajar, dan mewujudkan cita-citanya demi masa depan Indonesia yang lebih maju dan bermartabat.