Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – ,20 Desember 2024* – Seiring dengan akan berakhirnya tahun 2024, evaluasi terhadap capaian program diperlukan untuk memastikan efisiensi, efektivitas, serta relevansi pelaksanaan program terhadap kebutuhan masyarakat. Untuk itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen), menggelar Refleksi Akhir Tahun Program Ditjen PAUD Dikdasmen 2024.

Sebagai rangkaian acara tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, turut memberikan pesan motivasi kepada insan pendidikan Kemendikdasmen guna menyambut tahun 2025.

“Saya senang berada di sini bertemu dengan Bapak dan Ibu sekalian. Saya juga mengapresiasi kinerja baik yang telah dihasilkan pada tahun 2024, sekaligus saya mengajak untuk bersama-sama mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,” ungkap Mendikdasmen, Abdul Mu’ti di Kabupaten Bogor, Rabu (18/12).

Dalam kesempatan itu, Menteri Mu’ti juga mengajak seluruh peserta acara untuk menjadikan kantor Kemendikdasmen di seluruh Indonesia sebagai rumah pendidikan dan layanan publik yang Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis (RAMAH). Menurutnya, RAMAH merupakan bagian penting yang harus dimiliki seluruh insan pendidikan Kemendikdasmen dalam proses pemajuan pendidikan Indonesia.

Baca Juga :  Lima Perusahaan Pemilik Izin Usaha Tambang di Raja Ampat

“Responsif yaitu kemampuan untuk merespon berbagai isu dengan tepat dan cepat, lalu Akuntabel merupakan upaya untuk bekerja sesuai dengan tugas pokok dan melakukan transparansi di dalamnya. Kemudian, Melayani memiliki arti yaitu sebagai pelayanan masyarakat atau publik yang baik, Adaptif berarti memiliki jiwa profesional yang dapat menyesuaikan dengan perubahan, serta Harmonis merupakan kemampuan memiliki hubungan yang baik dengan sesama pegawai maupun mitra kerja,” ujar Menteri Mu’ti.

Selain itu, Menteri Mu’ti turut menyoroti berbagai isu pendidikan yang masih menjadi pekerjaan besar untuk Kemendikdasmen. Ia menekankan bahwa pemenuhan hak warga negara harus segera dituntaskan dan memiliki makna untuk bangsa dan negara.

“Kita harus bekerja keras untuk menyelesaikan berbagai tantangan ke depan. Sejatinya kita harus membuat kebijakan yang berpihak kepada semua warga negara, menganggap swasta sebagai mitra kerja, meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru, membuat guru berperan aktif di masyarakat, dan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Mengakhiri arahannya, Menteri Mu’ti menjelaskan tentang prinsip kerja sukses, selamat, dan sejahtera. Ia mendorong kepada seluruh peserta untuk dapat mendorong ide-ide baru untuk mempertahankan capaian kinerja 2024 dan berusaha meningkatkan capaian kerja di tahun 2025.

Baca Juga :  Rumah Pendidikan, Solusi Layanan Informasi Terintegrasi

“Terima kasih untuk semua capaian yang berhasil diraih di tahun 2024. Ke depannya, kami berencana untuk membuat town hall di mana pertemuan rutin secara luring dan daring bersama semua jajaran Kemendikdasmen. Semoga di tahun 2025 menjadi tahun kemajuan untuk pendidikan Indonesia,” tutup Menteri Mu’ti.

Pesan motivasi Menteri Mu’ti ini merupakan bagian dari sesi Cakrawala dalam Refleksi Akhir Tahun Program Ditjen PAUD Dikdasmen 2024. Cakrawala ini dipandu oleh Direktur Jenderal PAUD dan Dikdasmen, Iwan Syahril, serta dihadiri oleh pimpinan Balai Penjamin Mutu Pendidikan seluruh Indonesia.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar
Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:43 WIB

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB