KAMPUNG KB ODOY – TASIK DALAM GELARAN SAFARI RAMADHAN BKKBN PROVINSI JAWA BARAT

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 19 Maret 2024 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia- Di bulan penuh magfirah ini, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat menggelar Safari Ramadan ke beberapa Kampung Keluarga Berkualitas (KB), termasuk salah satunya yang kemarin dikunjungi, yaitu Kampung KB Odoy, di Desa Indrajaya, Kec. Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, (18/03/2024).

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa yang datang beserta jajaran disambut langsung oleh Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto, beserta Kepala Dinsos PPKBP3A Kabupaten Tasik, Forkopimcam Sukaratu, Kades Indrajaya dan para pengurus serta masyarakat sekitar Kampung KB Odoy.

Dalam sambutannya, Fazar berharap dengan adanya Safari Ramadan bertajuk Kegiatan Penguatan Advokasi KIE Percepatan Penurunan Stunting, di Kampung KB Odoy ini bisa menambah awareness Masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting, mulai dari hulu, yaitu remaja. Selaras dengan nama Kampung KB Odoy yang diambil dari nama seorang pemuda penggerak di desa tersebut, Kang Dede Nana namun biasa dipanggil Odoy. Yang senantiasa ulet, bekerja keras, mudah bergaul dengan masyarakat serta menggerakan kawula muda untuk berkontribusi di Kampung KB.

Hal sama diungkapkan Bupati Tasik ketika membuka kegiatan. Ade menyebut pentingnya perubahan perilaku dan kerjasama multi sektor serta intervensi komprehensif, jika kita berharap prevalensi stunting segera bisa diminimalisir.

Baca Juga :  bank bjb Raih Penghargaan Most Popular Brand Of The Year dari Jawa Pos

“Karena stunting tidak hanya berkaitan dengan satu masalah, tapi multi dimensi. Terutama perubahan perilaku. Misalnya dari aspek kognitif, ketidaktahuan. Catin ketika mereka tidak faham akan pentingnya merencanakan kehamilan yang baik dan sehat, tidak diurus dengan baik, maka bisa dipastikan anaknya akan lahir stunting kelak di kemudian hari,” Ujarnya.

“Makanya, stunting bukan hanya urusan pa Kades, BKKBN, tapi KUA juga punya andil. Bagaimana menyiapkan catin-catinnya dengan baik. Dengan cara dibina dengan optimal, pasti hasilnya akan luar biasa,” tambah Ade.

Bupati Tasikmalaya juga mengajukan sebuah permohonan kepada Kaper agar bisa memperoleh kuota tambahan Penyuluh KB (PKB). Dengan berbagai tantangan demografis dan geografis, dimana jumlah desa di Tasik ada 351 dan 39 kecamatan dengan indeks kesulitan beragam, tentu jumlah 41 PKB yang ada saat ini dirasa kurang.

Pada rangkaian kegiatan kali ini juga diberikan bantuan makanan sehat untuk pencegahan stunting, kepada 30 keluarga dengan kategori berisiko stunting. Kegiatan ini juga merupakan hasil inisiasi DPC IPeKB Kabupaten Tasik. Dari data, berdasarkan SSGI, prevalensi stunting di Tasik berada di angka 27%. Tapi berdasarkan ePPGBM, prevalensi stunting di Tasik sudah berada di angka 10,3%.

Baca Juga :  Lantik Pejabat Fungsional: Mendikdasmen Imbau Pejabat Berikan Layanan Pendidikan Bermutu dan RAMAH

Menutup kegiatan, diberikan beberapa materi pembinaan bagi para Penyuluh KB di Kabupaten Tasik terkait Strategi dan Kebijakan Promosi Program Bangga Kencana serta Pengelolaan Media Sosial Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, ceramah Ramadan serta dilanjutkan dengan buka bersama.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Ayam Potong Anjlok, Bagaimana Langkah Pemerintah
Tingginya Animo Masyarakat Berinvestasi Emas, Pegadaian Jawa Barat Fasilitasi dengan Bazar Emas
Penjelasan Gedung Putih soal AS Kenakan Tarif Impor 245% untuk China
Pra Event bank bjb Bandoeng10K Sukses Digelar, Bukti Revitalisasi Identitas Kota Bandung Melalui Semangat Lari dan Kolaborasi
RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024
Aksi Massa di Kantor Kemendes Tolak PHK Pendamping Desa
Dorong Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini, Kemendikdasmen Gelar Program Aksi Ilmuan Cilik
Harvard Tolak Tuntutan Donald Trump, Dana Hibah Sebesar 2,2 Milyar Dollar Dibekukan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 20:47 WIB

Harga Ayam Potong Anjlok, Bagaimana Langkah Pemerintah

Kamis, 17 April 2025 - 15:05 WIB

Tingginya Animo Masyarakat Berinvestasi Emas, Pegadaian Jawa Barat Fasilitasi dengan Bazar Emas

Kamis, 17 April 2025 - 11:27 WIB

Penjelasan Gedung Putih soal AS Kenakan Tarif Impor 245% untuk China

Rabu, 16 April 2025 - 21:38 WIB

Pra Event bank bjb Bandoeng10K Sukses Digelar, Bukti Revitalisasi Identitas Kota Bandung Melalui Semangat Lari dan Kolaborasi

Rabu, 16 April 2025 - 18:51 WIB

Aksi Massa di Kantor Kemendes Tolak PHK Pendamping Desa

Berita Terbaru

NEWS

Harga Ayam Potong Anjlok, Bagaimana Langkah Pemerintah

Kamis, 17 Apr 2025 - 20:47 WIB

SERBA SERBI

Daun Singkong, Kandungan Gizi, Manfaat Serta Efek Sampingnya

Kamis, 17 Apr 2025 - 19:57 WIB

Internasional

Penjelasan Gedung Putih soal AS Kenakan Tarif Impor 245% untuk China

Kamis, 17 Apr 2025 - 11:27 WIB