Gerhana Bulan Total 13 sampai 14 Maret 2025

- Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 09:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada bulan Maret 2025, akan terjadi Gerhana Bulan Total yang dikenal sebagai Blood Moon. Peristiwa ini akan berlangsung dari Kamis malam, 13 Maret, hingga Jumat pagi, 14 Maret.

Waktu Gerhana:

  • Awal Fase Penumbra (P1): 10.57 WIB
  • Awal Fase Sebagian (U1): Tidak teramati di Indonesia
  • Puncak Gerhana: 13.54 WIB
  • Akhir Fase Sebagian (U4): Tidak teramati di Indonesia
  • Akhir Fase Penumbra (P4): 17.00 WIB

Wilayah yang Dapat Mengamati: Gerhana ini dapat diamati di wilayah Indonesia bagian timur, seperti Papua, Maluku Utara, Maluku, sebagian timur Nusa Tenggara Timur (NTT), serta bagian timur Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. Namun, hanya fase akhir gerhana yang dapat dilihat, dengan durasi yang terbatas.

Baca Juga :  PON XXI/2024 ACEH SUMUT Tim Sepakbola Jabar Menang Dramatis atas Kalsel untuk Melaju ke Final

Bagi wilayah lain di Indonesia, gerhana tidak akan terlihat karena terjadi pada siang hari.

Gerhana Bulan Total ini adalah yang pertama dan satu-satunya yang dapat diamati di Indonesia pada tahun 2025. Peristiwa serupa berikutnya diperkirakan terjadi pada 7 September 2025.

Gerhana Bulan Total terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sehingga seluruh bagian Bulan masuk ke dalam bayangan inti (umbra) Bumi. Pada saat ini, sinar Matahari tidak langsung mencapai permukaan Bulan, dan Bulan akan terlihat berwarna merah atau oranye. Inilah yang sering disebut sebagai “Blood Moon”.

Baca Juga :  Bertemu CEO Hyundai, Menko Airlangga Bicarakan Implementasi Solusi Jaringan Hidrogen dan Peningkatan Kapasitas Pemasok Lokal

Warna merah ini disebabkan oleh pembiasan cahaya Matahari oleh atmosfer Bumi. Saat cahaya Matahari melewati atmosfer, spektrum warna biru dan hijau tersebar lebih jauh, sementara spektrum merah lebih banyak dipantulkan ke Bulan, memberikan warna kemerahan.

Ciri-ciri Gerhana Bulan Total:

  1. Seluruh Bulan tertutupi oleh bayangan Bumi.
  2. Bulan berwarna merah selama gerhana total berlangsung.
  3. Gerhana ini aman dilihat dengan mata telanjang tanpa perlu alat pelindung.

Gerhana Bulan Total hanya terjadi saat Bulan berada di fase purnama, dan peristiwa ini bisa berlangsung selama beberapa jam, tergantung pada posisi orbit Bulan.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul
KNKT Beberkan Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:43 WIB

Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB