Diskusi Strategis untuk Pendidikan Bermutu di Jawa Barat

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 24 Desember 2024 - 09:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Dalam upaya mengimplementasikan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Diskusi Arah Kebijakan Penjaminan dan Peningkatan Mutu Pendidikan di Bandung, Senin (23/12). Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaring masukan dari berbagai pemangku kepentingan mengenai potensi dan tantangan di bidang pendidikan, sekaligus menyelaraskan strategi peningkatan mutu pendidikan di Jawa Barat.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, menyoroti pendidikan sebagai fondasi kemajuan bangsa serta peran guru sebagai sentral pendidikan. “Bangsa yang maju adalah bangsa yang pendidikannya maju, dan pendidikan bermutu adalah amanat dalam sistem pendidikan nasional,” ujar Wamen Atip.

Wamen Atip menguraikan bahwa pendidikan bermutu ini mencakup 1) guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan lainnya memiliki kompetensi tinggi dan mendapatkan hak atas kesejahteraan; 2) sarana dan prasarana yang memadai, ditandai dengan ketersediaan fasilitas belajar yang lengkap dan berfungsi baik; 3) pembelajaran adaptif bermakna, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan gaya belajar setiap siswa, agar mereka dapat belajar dengan efektif dan mencapai potensi maksimal; dan 4) lingkungan sosial dan budaya yang memberikan dukungan positif, serta mendorong minat dan kemampuan belajar peserta didik.

Baca Juga :  Kadin Kota Bandung Siap Membantu UMKM Anggota Pemuda Panca Marga PC. Kota Bandung Untuk Naik Kelas

Lebih lanjut, Wamen Atip menegaskan bahwa pendidikan bermutu tersebut harus bisa diakses oleh seluruh masyarakat. Hal ini dapat dicapai melalui ketersediaan layanan merata dalam program Wajib Belajar 13 Tahun, pembiayaan pendidikan afirmatif, pengembangan talenta unggul, dan layanan pendidikan inklusif.

“Strategi untuk mencapai itu semua adalah dengan partisipasi semesta. Kuncinya adalah kemitraan pemerintah, masyarakat, mitra pembangunan, dan dunia usaha dan dunia industri,” pungkas Wamen Atip.

Pelaksana Harian (Plh.) Asisten Daerah I Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar, mengapresiasi inisiatif diskusi ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Barat. “Pendidikan adalah pilar utama dalam membangun masa depan bangsa. Peningkatan mutu pendidikan menjadi tantangan sekaligus peluang untuk membangun generasi yang cerdas, berkarakter, dan inovatif,” ujar Dodo.

Baca Juga :  Usung Kolaborasi Pentahelix, Kemendukbangga/BKKBN dan IRL Jawa Barat Wisuda 1.298 Lansia

Dodo juga menggarisbawahi pentingnya komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama berbagai pemangku kepentingan. “Mari jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat kolaborasi demi menciptakan pendidikan yang berkualitas.”

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BBPMP Jawa Barat, Aswin Wihdiyanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan 76 peserta yang terdiri dari yang terdiri dari Sekretaris Daerah provinsi dan kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat; perwakilan Dinas Pendidikan provinsi dan kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat; serta unsur Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikdasmen di Jawa Barat.

Adapun kegiatan diskusi ini bertujuan untuk 1) memahami arah penjaminan mutu dan kebijakan pendidikan di Kemendikdasmen; 2) memahami strategi dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua melalui 6 program prioritas Kemendikdasmen; dan 3) memahami kondisi, capaian, tantangan, dan peluang peningkatan mutu serta akses pendidikan di Provinsi Jawa Barat sebagai dasar penyusunan Risalah Kebijakan Strategi Perbaikan Peningkatan Mutu Pendidikan.

 

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB