Diakui Internasional , Pakistan Belajar Pengendalian Penduduk Di Indonesia

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 21 April 2025 - 20:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Program Keluarga Berencana (KB) Indonesia kembali mendapat pengakuan dunia internasional. Hal tersebut tidak lepas dari kesuksesan Indonesia dalam menurunkan angka fertilitas total (TFR) ke level pengganti populasi sebesar 2,1.

Angka tersebut jauh lebih rendah dibanding Pakistan yang masih menghadapi tantangan tingginya angka kelahiran dan rendahnya tingkat penggunaan kontrasepsi.

“Keberhasilan ini tak lepas dari perjalanan panjang program KB Indonesia yang sudah berjalan lebih dari 50 tahun” kata Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga), Budi Setiyono dalam sambutannya pada acara Welcoming Dinner di Pendopo Kota Bandung. Senin malam (21/4/2025)

“Tanpa program KB, penduduk Indonesia hari ini bisa mencapai hampir 400 juta. Kini, kita bisa menjaga jumlah populasi di angka 285 juta,” imbuhnya.

Baca Juga :  Rapat Koordinasi Pemanfaatan Data Pendataan Keluarga Dengan Diskominfo Jawa Barat

Budi Setiyono menambahkan, kunjungan ini bukan hanya menjadi ajang belajar bagi Pakistan, tetapi juga momen refleksi dan penguatan diplomasi kependudukan Indonesia di kancah internasional.

Sementara itu, Delegasi dari Pemerintah Pakistan yang berkunjung ke Kota Bandung dalam program “Sharing Knowledge and Best Practices on Family Planning Program in Indonesia” menyatakan kekagumannya terhadap capaian Indonesia dalam mengelola isu kependudukan.

“Kami memandang Indonesia sebagai pemimpin di kawasan Asia, terutama dalam keberhasilannya dalam pengelolaan penduduk. Karena itu kami hadir di sini, untuk belajar,” ujar Deputy Director General dari Kementerian Pelayanan Kesehatan Nasional, Regulasi dan Koordinasi Pemerintah Pakistan, Soofia Yunus.

Delegasi yang terdiri dari sembilan pejabat tinggi dari berbagai provinsi dan wilayah federal di Pakistan tersebut akan menghabiskan tiga hari di Bandung untuk mendalami praktik lapangan program KB Indonesia, termasuk mengunjungi Kampung KB dan berdiskusi dengan pemangku kepentingan lokal.

Baca Juga :  Hadiri World Water Forum ke-10, Elon Musk Disambut Menko Marves

United Nations Population Fund (UNFPA) sebagai mitra strategis dalam program ini juga menyampaikan dukungannya.

“Kami sangat menantikan interaksi dan pertukaran pengetahuan selama tiga hari ke depan,” kata Melania Hidayat, perwakilan UNFPA Indonesia sekaligus penasihat program KB untuk UNFPA Pakistan.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyambut hangat kehadiran para delegasi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antarbangsa dalam menghadapi tantangan pertumbuhan penduduk.

“Untuk menciptakan harmoni, kita harus bekerja bersama. Sama seperti filosofi angklung, satu nada tidak bisa dimainkan sendiri,” ujarnya.(DS)

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB