Budidaya Ikan Nila Mengunakan Sistem Bioflok

- Jurnalis

Selasa, 15 April 2025 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Budidaya ikan nila menggunakan sistem bioflok adalah metode modern yang hemat air, efisien pakan, dan ramah lingkungan. Sangat cocok untuk lahan terbatas dan padat tebar tinggi.

๐Ÿ“˜ Apa Itu Sistem Bioflok?

Bioflok adalah teknik budidaya di mana limbah (kotoran ikan & sisa pakan) diubah menjadi makanan tambahan melalui bantuan bakteri baik dan molase. Hasilnya: air tetap bersih, pakan lebih hemat, dan ikan tumbuh cepat.

๐Ÿ”ง Komponen Utama Sistem Bioflok

  1. Kolam bundar terpal (umum dipakai): diameter 2โ€“5 meter, tinggi 1โ€“1.2 m
  2. Aerator / blower: untuk suplai oksigen & menjaga sirkulasi air
  3. Molase: sumber karbon (bisa diganti gula merah cair)
  4. Probiotik: EM4, Bacillus sp, dll
  5. Bibit ikan nila jantan
  6. Pakan pelet apung (protein 28โ€“30%)

๐Ÿงช Persiapan Awal Kolam Bioflok

Langkah-langkah:

  1. Isi air kolam: setinggi 80โ€“100 cm.
  2. Tambahkan probiotik: misalnya EM4 (100 ml/mยณ).
  3. Tambahkan molase: 250โ€“300 ml/mยณ air.
  4. Aerasi non-stop 24 jam/hari pakai blower.
  5. Diamkan 5โ€“7 hari agar flok terbentuk (warna air cokelat kehijauan).
  6. Setelah air stabil โ†’ tebar benih.

๐Ÿ“‹ Padat Tebar & Ukuran Kolam

  • Rekomendasi padat tebar: 100โ€“150 ekor/mยณ (lebih padat dari kolam biasa).
  • Contoh: kolam 2 mยณ bisa tebar 200โ€“300 ekor nila.

๐Ÿฝ๏ธ Pemberian Pakan & Perawatan

  • Beri pelet 2โ€“3x sehari (ยฑ3% dari berat ikan).
  • Jangan overfeeding!
  • Pantau warna air: bioflok bagus = warna coklat tua.
  • Tambah molase seminggu sekali untuk jaga C:N Ratio.
  • Ganti air hanya sedikit (10% per bulan jika perlu).

๐Ÿ“ˆ Keuntungan Bioflok untuk Nila

Keunggulan Penjelasan
Hemat air Air bisa dipakai 3โ€“4 bulan tanpa ganti total
Efisien pakan Flok bisa dimakan ikan (menghemat pakan utama)
Minim bau Karena bakteri mengurai amonia
Lebih padat tebar Bisa tebar 2โ€“3x lipat dibanding kolam biasa
Ramah lingkungan Limbah tidak dibuang, tapi dimanfaatkan
Baca Juga :  Budidaya Ikan Gurame, Nila, Mas dan Sepat Siam Secara Bersamaan Dalam Satu Kolam

 

Desain Kolam Bioflok

Berikut ini jadwal pemberian molase dan probiotik untuk budidaya ikan nila dengan sistem bioflok, agar flok terbentuk stabil dan kualitas air tetap terjaga:

๐Ÿงช Dosis Awal Saat Persiapan Kolam (Pra-tebar)

Bahan Dosis per mยณ Waktu Pemberian
Probiotik 100 ml Hari ke-1 (pagi/sore)
Molase 250โ€“300 ml Hari ke-1 dan ke-3
  • Aerator harus hidup 24 jam.
  • Biarkan selama 5โ€“7 hari hingga air berwarna cokelat kehijauan โ†’ tanda flok aktif.

 

๐Ÿ“… Jadwal Rutin Mingguan (Setelah Tebar Benih)

Hari Kegiatan
Senin Probiotik: 50 ml/mยณ
Rabu Molase: 150โ€“200 ml/mยณ
Jumat Probiotik: 50 ml/mยณ
Minggu Molase: 150 ml/mยณ (atau sesuai kebutuhan)

โœ… Tips:

  • Probiotik bisa dicampur langsung ke air kolam atau difermentasi dulu (dengan air + molase).
  • Tambahkan molase saat flok mulai menipis atau bau amonia tercium.
  • Jangan overfeeding โ†’ sisa pakan mempercepat turunnya kualitas air.
  • Jika flok terlalu pekat (air gelap dan bau), ganti air 10โ€“20%.

 

Gambaran umum simulasi modal dan keuntungan budidaya nila bioflok :

๐Ÿ’ฐ Simulasi Modal Awal (Skala Kecil โ€“ 500 Ekor)

Komponen Estimasi Biaya (Rp)
Bibit nila jantan (500 x Rp300) 150.000
Pakan 40 kg (Rp9.000/kg) 360.000
Kolam terpal bundar (3 mยณ) 1.200.000
Blower + aerasi 750.000
Molase & probiotik 200.000
Listrik & operasional (3 bulan) 300.000
Total Modal 2.960.000

๐Ÿ“ˆ Simulasi Hasil & Keuntungan

Komponen Estimasi
Panen: 250 kg x Rp25.000/kg Rp6.250.000
Pendapatan Kotor Rp6.250.000
Keuntungan Bersih Rp3.290.000

โš ๏ธ Catatan:

  • Pertumbuhan bisa mencapai 250 gram/ekor dalam 3 bulan.
  • Survival rate diasumsikan 90โ€“95%.
  • Harga jual bisa lebih tinggi jika jual langsung ke konsumen/katering.

 

Berikut ini masalah umum dalam budidaya ikan nila dengan sistem bioflok serta solusi praktisnya, cocok untuk pemula dan skala rumahan:

Baca Juga :  Hari Kebangkitan nasional 20 Mei 2023

โš ๏ธ Masalah Umum & Solusinya

1. ๐ŸŒซ๏ธ Air Kolam Berbau Menyengat atau Busuk

Penyebab:

  • Overfeeding โ†’ banyak sisa pakan

  • Flok terlalu pekat

  • Aerasi kurang kuat

Solusi:

  • Kurangi jumlah pakan, beri secukupnya

  • Tambah molase & probiotik

  • Ganti air 10โ€“20%

  • Pastikan aerator hidup 24 jam non-stop

2. ๐ŸŸ Ikan Mengambang di Permukaan (Kekurangan Oksigen)

Penyebab:

  • Aerasi lemah atau mati

  • Padat tebar terlalu tinggi

  • Kualitas air menurun

Solusi:

  • Periksa blower, pipa, dan diffuser

  • Tambah aerator atau blower cadangan

  • Kurangi padat tebar atau pindah sebagian ikan

  • Tambahkan aerasi darurat seperti air terjun mini

3. ๐Ÿƒ Flok Tidak Terbentuk / Air Tetap Jernih

Penyebab:

  • Kekurangan molase (sumber karbon)

  • Bakteri probiotik belum aktif

  • Aerasi tidak merata

Solusi:

  • Tambahkan molase (200โ€“300 ml/mยณ)

  • Pastikan probiotik aktif (bisa difermentasi dulu)

  • Cek aerasi di seluruh titik kolam

4. โšก Listrik Sering Mati โ†’ Aerator Berhenti

Penyebab:

  • Tidak ada backup listrik

  • Aerator tergantung satu sumber

Solusi:

  • Gunakan UPS/inverter/aki cadangan

  • Siapkan genset kecil jika area sering padam

  • Gunakan aerator portabel (tenaga baterai atau solar panel)

5. ๐Ÿ  Ikan Lambat Tumbuh / Kurus

Penyebab:

  • Kualitas pakan rendah

  • Overpopulasi

  • Suhu air terlalu rendah (di bawah 25ยฐC)

Solusi:

  • Gunakan pakan dengan protein minimal 28%

  • Atur ulang padat tebar

  • Tambah heater di daerah dingin atau beri penutup kolam malam hari

6. ๐Ÿฆ  Penyakit Seperti Jamur, Luka, atau Mata Melotot

Penyebab:

  • Lingkungan stres (pH, suhu, amonia tinggi)

  • Kualitas air buruk

  • Infeksi bakteri/jamur

Solusi:

  • Ganti air sebagian + tambah probiotik

  • Isolasi ikan sakit

  • Gunakan antiseptik alami (daun pepaya, garam ikan, dll)

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Budidaya Ikan Nila bagi Pemula
Ikan Nila VS Mujair
Budidaya Ikan Gurame, Nila, Mas dan Sepat Siam Secara Bersamaan Dalam Satu Kolam
Budidaya Ikan Air Tawar Sistem RAS
10 Jenis Ikan Air Tawar Paling Banyak di Budidayakan
Gencar Promosi, Ekspor Perikanan Tembus 1.15 Juta Ton ke Pasar Global
Produk Perikanan Indonesia Diterima 140 Negara Sepanjang 2024
Budidaya Ikan Gabus
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 14:25 WIB

Budidaya Ikan Nila Mengunakan Sistem Bioflok

Selasa, 15 April 2025 - 13:23 WIB

Budidaya Ikan Nila bagi Pemula

Selasa, 15 April 2025 - 12:50 WIB

Ikan Nila VS Mujair

Minggu, 23 Februari 2025 - 17:02 WIB

Budidaya Ikan Gurame, Nila, Mas dan Sepat Siam Secara Bersamaan Dalam Satu Kolam

Sabtu, 4 Januari 2025 - 21:09 WIB

Budidaya Ikan Air Tawar Sistem RAS

Berita Terbaru

PERIKANAN

Budidaya Ikan Nila Mengunakan Sistem Bioflok

Selasa, 15 Apr 2025 - 14:25 WIB

PERIKANAN

Budidaya Ikan Nila bagi Pemula

Selasa, 15 Apr 2025 - 13:23 WIB

PERIKANAN

Ikan Nila VS Mujair

Selasa, 15 Apr 2025 - 12:50 WIB