BKKBN Provinsi Jawa Barat bersama drg. Putih Sari melaksanakan Program KIE

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 11 Oktober 2023 - 10:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – BKKBN Provinsi Jawa Barat bersama Anggota DPR-RI Komisi IX, drg. Putih Sari melaksanakan Program KIE percepatan penurunan stunting di Desa Mekarjaya, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Selasa, (10/10) siang.

Pada kesempatan itu, drg. Putih Sari memberikan edukasi kepada puluhan orang tua di Desa Mekarjaya tentang program Bangga Kencana dan bahaya stunting bagi anak.

Putih Sari mengatakan, kasus stunting di Indonesia menjadi salah satu yang terbanyak, begitu pun dengan wilayah Kabupaten Bekasi. Oleh sebab itu, pihaknya mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir agar memahami penyebab terjadinya stunting. Serta melakukan upaya pencegahan agar program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bekasi lebih maksimal.

Baca Juga :  Masyarakat Perlu Kenali Produk Derivatif di Pasar Modal

“Stunting terjadi bukan karena kemiskinan atau ekonomi keluarga saja, tapi juga disebabkan kurangnya perhatian orang tua dan kesalahan pola asuh. Ini harus dipahami agar orang tua lebih waspada terhadap penyebab terjadinya stunting,” ungkap Putih Sari saat menyampaikan paparannya.

Selain kekurangan gizi dan kesalahan pola asuh, lanjut dia, salah satu penyebab stunting adalah tidak menerapkan program KB di keluarga. Sebab, dengan tidak ber-KB maka angka kelahiran anak di keluarga tidak bisa direncanakan.

“Kehamilan yang terlalu dekat dan tidak terencana juga bisa jadi penyebab stunting. Apa lagi jika kesehatan ibu terganggu karena terlalu sering melahirkan, sudah pasti pola asuhnya tidak maksimal dan bisa jadi anaknya nanti jadi stunting,” jelasnya.

Baca Juga :  Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Melalui Seni Budaya Memudahkan Masyarakat Untuk Memahami Pesan Program

Sementara, Sekretaris BKKBN Jawa Barat Irfan Indriastono menambahkan, ciri-ciri anak stunting bisa di lihat sejak kelahirannya. Setidaknya, ada dua ciri-ciri kondisi stunting yang harus diwaspadai orang tua. Yaitu ketika dilahirkan berat badannya kurang dari 2,5 kilogram dan tinggi badannya dibawah 48 centimeter.

“Ketika dilingkungan kita ada yang melahirkan dengan dua ciri tersebut, lebih baik diinformasikan kepada petugas KB di wilayahnya atau kepada pemerintah Desa untuk segera ditindaklanjuti,” kata Irfan.

“Stunting ini bisa dicegah, jika anak masih berusia di bawah dua tahun maka masih bisa disembuhkan. Lebih cepat ditangani akan lebih bagus,” imbuhnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar
Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:43 WIB

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB