Bio Farma Sediakan Vaksin Tetanus untuk Personil TNI dan Basarnas RI dalam Misi  Kemanusiaan ke Myanmar

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 4 April 2025 - 22:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Jakarta, 01/04/2025) Bio Farma menunjukkan komitmennya dalam mendukung misi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan 200 dosis vaksin tetanus kepada personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang akan bertugas membantu korban bencana gempa di Myanmar yang telah diserahkan melalui Kementerian Kesehatan kepada Pemerintah Myanmar pada 31 Maret 2025.

Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki menyampaikan bahwa sebagai bagian dari kepedulian dalam bidang kesehatan global, Bio Farma menyediakan vaksin tetanus-difteri guna melindungi para personil TNI dan Basarnas selama menjalankan misi kemanusiaan di daerah terdampak bencana.

“Bio Farma turut berduka cita atas bencana yang menimpa Myanmar, sebagai bagian dari kepedulian, kami memberikan bantuan berupa 200 dosis vaksin Td yang diberikan kepada personil bantuan kemanusiaan yang akan diberangkatkan ke Myanmar untuk mewakili Indonesia dalam penanggulangan bencana gempa yang terjadi pada 28 Maret 2025” ungkap Teki.

“Kami memahami pentingnya perlindungan kesehatan bagi para relawan yang akan terjun langsung ke wilayah bencana. Melalui bantuan penyediaan vaksin tetanus ini, kami berharap dapat memastikan keselamatan dan kesehatan mereka dalam menjalankan tugas kemanusiaan” tambahnya.

Baca Juga :  Penduduk Usia Muda Dominasi Angka Pengangguran Jabar

Menteri Luar Negeri Negara – Negara ASEAN (ASEAN Foreign Ministers’) dalam pernyataan resminya   menyampaikan bahwa pihaknya menyampaikan apresiasi kepada negara-negara sahabat di lingkup ASEAN, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), serta berbagai instansi dan pemangku kepentingan lainnya untuk penanggulangan bencana di Myanmar dan Thailand.

“ASEAN menjunjung tinggi solidaritas dan bekerja sama untuk mengkoordinasikan bantuan, dan dukungan kemanusiaan di daerah terdampak. Kami juga memastikan untuk bantuan yang diberikan dapat tersalur tepat waktu dan secara efektif, dibawah pengawasan dan bantuan ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance (AHA Centre).” tulis pernyataan ASEAN Foreign Ministers’ pada 30 Maret 2024.

Bencana gempa terjadi di Myanmar dengan magnitudo 7,7 skala richter mengguncang beberapa daerah di Myanmar dan Thailand pada Jumat, 28 Maret 2025. Menurut laporan pemerintah setempat pada Minggu (30/08), bencana ini menyebabkan sekitar 1.700 korban jiwa, 3.400 orang mengalami luka-luka, dan lebih dari 300 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Juga :  BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Bio Farma terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung misi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan vaksin tetanus-difteri bagi personil yang akan bertugas membantu korban bencana gempa di Myanmar. Bantuan ini sejalan dengan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam upaya memperkuat ketahanan kesehatan nasional dan kontribusi Indonesia di kancah global.

Vaksinasi Td (Tetanus-Difteri) adalah vaksin yang diberikan untuk memperkuat kekebalan tubuh terhadap dua penyakit berbahaya, yaitu tetanus dan difteri. Vaksin Td berfungsi memperpanjang perlindungan yang sudah dibangun oleh vaksin DT yang diberikan pada usia dini. Efektivitas vaksin ini sangat tinggi, dengan perlindungan 100% terhadap tetanus dan 97% terhadap difteri. Vaksinasi Td adalah langkah penting untuk memastikan anak dan orang dewasa tetap terlindungi dari ancaman kedua penyakit tersebut sepanjang hidup.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB