Adaptasi Disrupsi, Menkominfo Dorong LPP RRI Terapkan Digitalisasi

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 2 Agustus 2024 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemajuan teknologi digital menggeser perilaku khalayak dalam mendengarkan siaran radio. Saat ini, ada kecenderungan peningkatan penggunaan radio on-demand yang memungkinkan pendengar memiliih konten yang sesuai. 

Menyikapi dinamika disrupsi akibat teknologi, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mendorong Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) untuk menerapkan digitalisasi agar bisa menyajikan format baru yang lebih interaktif dengan pengunaan teknologi yang lebih maju.

“Disrupsi terhadap industri penyiaran menghadirkan tantangan bagi insan radio untuk terus mempertahankan eksistensinya. Hal tersebut memberikan urgensi industri penyiaran radio untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” tegasnya dalam Diskusi Publik “Tantangan dan Peluang Digitalisasi Penyiaran Radio” yang diselenggarakan oleh LPP RRI di Jakarta Pusat, Kamis (01/08/2024).

Menteri Budi Arie menekankan Kementerian Kominfo telah mengeluarkan regulasi yang bisa memfasilitasi pengembangan penyiaran radio berbasis digital. Namun demikian, pelaksanaan regulasi perlu diimbangi dengan penerapan empat langkah strategis.

Baca Juga :  Kemendibudristek Lanjutkan Program Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan Bagi Komunitas

“Pertama, perlunya perencanaan yang terkoordinasi untuk memastikan arah digitalisasi yang sesuai perkembangan pasar, tuntutan masyarakat dan berkelanjutan. Kedua, pendekatan multistakeholders yang mengusahakan penyelenggara, regulator dan publik dalam berbagai tahap pengembangan siaran radio digital,” ungkapnya. 

Adapun langkah ketiga berkaitan dengan optimasi pengembangan ekosistem radio digital melalui pemanfaatan infrastruktur LPP RRI. Termasuk mengakomodir standar teknologi DAB+. 

“Terakhir, ini perlu dibentuk kebijakan regulasi pendukung yang terkait dengan berbagai upaya digitalisasi siaran radio nasional mulai dari fase perencanaan hingga fase implementasi,” jelas Menkominfo.

Data penelitian secara nasional menunjukkan persentase konten radio secara online masih terbilang rendah yaitu sebesar 8,9%.  “Ini tantangan juga buat radio industri radio sehingga omnichannel ini juga menjadi kebutuhan di masa mendatang, mungkin konten radio bisa di switch masuk ke dalam sosial media seperti tiktok misalnya,” ujar Menteri Budi Arie.

Baca Juga :  Pegadaian Kanwil X Jabar : Layanan Tabungan Emas di Jawa Barat Mengalami Peningkatan Signifikan

Oleh karena itu, untuk merespons tren serta kebutuhan khalayak yang tengah berkembang, Menkominfo mendukung penerapan format yang lebih interaktif dan akses seperti integrasi elemen dan pemanfaatan audio on demand serta pemanfaatan data analytics.

“Apabila insan radio mampu memanfaatkan potensinya, masa depan radio justru membuka peluang yang menjanjikan. Bahkan, dapat mendorong strategi pengembangan program dan iklan yang sesuai dengan pola perilaku konsumen terkini,” tuturnya.

Dalam acara itu hadiri jajaran Dewan Pengawas LPP RRI dan Direksi RRI serta akademisi dan mahasiswa perwakilan kampus di Indonesia yang hadir secara luring maupun daring.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Berkompetensi Global, 1.500 Lulusan SMK Diberangkatkan Bekerja dan Magang di Luar Negeri
Harga Ayam Potong Anjlok, Bagaimana Langkah Pemerintah
Tingginya Animo Masyarakat Berinvestasi Emas, Pegadaian Jawa Barat Fasilitasi dengan Bazar Emas
Penjelasan Gedung Putih soal AS Kenakan Tarif Impor 245% untuk China
Pra Event bank bjb Bandoeng10K Sukses Digelar, Bukti Revitalisasi Identitas Kota Bandung Melalui Semangat Lari dan Kolaborasi
RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024
Aksi Massa di Kantor Kemendes Tolak PHK Pendamping Desa
Dorong Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini, Kemendikdasmen Gelar Program Aksi Ilmuan Cilik
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 12:40 WIB

Berkompetensi Global, 1.500 Lulusan SMK Diberangkatkan Bekerja dan Magang di Luar Negeri

Kamis, 17 April 2025 - 20:47 WIB

Harga Ayam Potong Anjlok, Bagaimana Langkah Pemerintah

Kamis, 17 April 2025 - 15:05 WIB

Tingginya Animo Masyarakat Berinvestasi Emas, Pegadaian Jawa Barat Fasilitasi dengan Bazar Emas

Kamis, 17 April 2025 - 11:27 WIB

Penjelasan Gedung Putih soal AS Kenakan Tarif Impor 245% untuk China

Rabu, 16 April 2025 - 19:16 WIB

RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024

Berita Terbaru

NEWS

Harga Ayam Potong Anjlok, Bagaimana Langkah Pemerintah

Kamis, 17 Apr 2025 - 20:47 WIB

SERBA SERBI

Daun Singkong, Kandungan Gizi, Manfaat Serta Efek Sampingnya

Kamis, 17 Apr 2025 - 19:57 WIB

Internasional

Penjelasan Gedung Putih soal AS Kenakan Tarif Impor 245% untuk China

Kamis, 17 Apr 2025 - 11:27 WIB