Tinjau Sekolah, Wamendikdasmen Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, meninjau Implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat (14/3). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi sekolah serta berdiskusi dengan tenaga pendidik dan siswa. Dalam kesempatan itu, Ia mengapresiasi pengintegrasian pembelajaran berbasis proyek seperti pengelolaan hidroponik untuk meningkatkan keterampilan pertanian modern.

Saat berbincang dengan guru, Atip menekankan agar pihak sekolah menggali dan mengembangkan kecerdasan unik setiap siswa. “Setiap anak memiliki kecerdasannya masing-masing. Ada yang unggul dalam akademik, ada yang berbakat di seni, olahraga, atau keterampilan lainnya. Sekolah harus menjadi tempat yang mendukung dan mengasah potensi itu agar mereka berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya,” ujar Atip Latipulhayat.

Atip menyoroti pentingnya pembelajaran yang menyenangkan atau joyful learning. Diharapkan para guru dapat menciptakan suasana belajar yang tidak membuat siswa tertekan, melainkan membangun minat dan semangat mereka dalam memahami materi pelajaran. “Tingkat literasi siswa masih tertinggal. Oleh karena itu, peningkatan pemahaman membaca menjadi fokus utama, bukan sekadar kemampuan membaca dasar,” jelasnya.

Baca Juga :  Festival Iconic 2024 Hadirkan Ratusan Inovasi Pengolahan Sampah dan Penurunan Angka Stunting

Ia juga memberikan motivasi kepada para siswa agar mengasah kemampuan literasi dan numerasi dan tekun mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka untuk melatih kedisiplinan, ketrampilan dan memperkuat pendidikan karakter mereka. Menurutnya, pendidikan yang ideal tidak hanya berfokus pada nilai akademik, tetapi juga membangun karakter dan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan. Ia menutup kunjungannya dengan memotivasi para siswa untuk tetap melakukan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan mendoakan para siswa agar bisa masuk ke perguruan tinggi yang dicita-citakan.

Selanjutnya, Wamen Atip melanjutkan kunjungannya ke SDN 1 Cipadangmanah, Padalarang, sebagai bagian dari upaya pemantauan dan peningkatan kualitas pendidikan dasar di Kabupaten Bandung Barat.

Dalam sambutannya, Atip menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia sambil memberikan gambaran mengenai tantangan yang dihadapi dunia pendidikan. Ia juga berdiskusi dengan guru untuk terus mencari solusi dalam menghadapi kendala yang ada di sekolah tersebut.

Baca Juga :  Apakah buah Cempedak Sejenis Dengan Buah Nangka

Bupati Bandung Barat, Ritchie Ismail beserta Wakil Bupati, Asep Ismail yang juga turut mendampingi, menyampaikan terima kasih atas perhatian Kemendikdasmen dalam bidang pendidikan di Kabupaten Bandung Barat. Ritchie menekankan bahwa sinergi pemerintah pusat dan daerah menjadi salah satu kunci seluruh program berjalan dengan baik.

Selama kunjungan, wamendikdasmen melakukan dialog interaktif dengan para siswa SDN 1 Cipadang Manah. Ia mengajak siswa untuk memahami dan menerapkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ( bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, serta istirahat cukup ) dalam kehidupan sehari-hari. Tak disangka, para siswa sudah hafal dan semangat menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan terkait 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar
Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:43 WIB

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB