Yuliansyah Serukan Transformasi Ketahanan Pangan Melalui Sinergi Daerah dan Pusat

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 30 November 2024 - 11:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Banggar DPR RI Yuliansyah menyerukan perlunya transformasi sektor ketahanan pangan dengan menekankan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh elemen masyarakat. Ia menilai dengan adanya kesinergisan tersebut maka memperbesar peluang untuk memperkuat sektor pertanian, peternakan, dan perikanan guna menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

“Kita perlu bergerak bersama, dari pusat hingga desa, untuk mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri. Sektor ini tidak hanya tentang produksi, tetapi juga tentang menciptakan kesempatan ekonomi baru bagi masyarakat,” ungkap Yuliansyah dalam agenda Kunjungan Kerja Banggar DPR RI di Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (28/11/2024).

 

Ia mengingatkan pemerintah daerah dan instansi terkait, termasuk Forkopimda dan Bank Indonesia di Kalimantan Barat untuk mendukung keberhasilan transformasi sektor pangan. Di mana, fokusnya bisa melalui peningkatan akses pembiayaan bagi petani, peternak, dan nelayan melalui kredit berbunga rendah.

Baca Juga :  UMKM Naik Kelas Bersama Rasyid Rajasa

 

“Dukungan keuangan seperti pinjaman lunak sangat penting untuk membantu masyarakat meningkatkan modal usaha mereka. Dengan modal yang cukup, para pelaku usaha bisa lebih produktif dan ikut menggerakkan roda ekonomi,” imbuhnya.

 

Di sisi lain, Politisi Fraksi Partai Gerindra itu mengapresiasi peran TNI yang mengimplementasikan program cetak sawah. Baginya, kesuksesan program ini harus turut berkoordinasi antara kepala desa dan pemerintah daerah setempat.

 

Sebab, jelasnya, kepala desa memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi wilayah masing-masing yang harus dimanfaatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan program. “Koordinasi di tingkat desa sangat krusial. Kepala desa adalah garda terdepan yang memahami kebutuhan wilayahnya, sehingga pelibatan mereka dalam program seperti cetak sawah akan memberikan hasil yang lebih optimal,” terangnya.

 

Baca Juga :  Audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat dengan Kepala Pusat Riset Kependudukan BRIN

Dalam konteks nasional, dirinya mendukung kebijakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, termasuk program makanan gratis yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat sekaligus memberdayakan UMKM. Ia menilai langkah ini sejalan dengan visi besar pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

 

“Program seperti ini memberikan dampak ganda. Selain membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan, juga memberdayakan UMKM di daerah-daerah, termasuk di Kalimantan Barat,” jelas Yuliansyah

 

Melalui agenda kunjungan kerja ke Kalimantan Barat ini, ia berharap seluruh stakeholder menerapkan pendekatan holistik untuk membangun sektor ketahanan pangan, yang mana dukungan finansial, inovasi program, dan sinergi kelembagaan menjadi kunci utama keberhasilan. “Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama yang baik di semua level, kita bisa mewujudkan Indonesia yang lebih mandiri dan sejahtera,” pungkas legislator daerah pemilihan Kalimantan Barat I itu.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB