Gerak Masif, 75 Perguruan Tinggi Teken Komitmen Pengelolaan Sampah dengan Pemkot Bandung

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 15 November 2024 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 75 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Kota Bandung menandatangani komitmen partisipasi pengelolaan sampah mandiri di lingkungan kampus sebagai sumbernya, di Pendopo Kota Bandung, Kamis 14 November 2024.

Selain komitmen pengelolaan sampah di sumber, Pemkot Bandung dan Perguruan Tinggi juga menandatangani komitmen penghijauan lahan kritis di Kota Bandung.

Sejumlah perguruan tinggi tersebut di antaranya Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Institut Seni Budaya Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Islam Bandung, dan Universitas Katolik Parahyangan.

Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara menekankan pentingnya konsistensi pola pengelolaan sampah untuk menghindari potensi darurat sampah di Kota Bandung.

Menurutnya, program Kang Pisman yang dimiliki Kota Bandung sudah baik secara konsep, namun perlu eksekusi dan konsistensi dalam menjalankannya.

Baca Juga :  Presiden Dorong Integrasi Kerja Pusat dan Daerah Kendalikan Inflasi Hadapi Tantangan Iklim

“Pola pengelolaan sampah kita masih mengandalkan TPA. Idealnya, yang harus kita perbaiki ialah komitmen pengolahan di sumbernya,” ujar Koswara.

Ia mengingatkan, jika paradigma penggunaan TPA masih menjadi konsep pengelolaan sampah, maka potensi darurat sampah mungkin bisa terjadi lagi di kemudian hari.

Oleh karenanya, Pemkot Bandung mendorong semua pihak berpartisipasi dalam melakukan perubahan dengan memilah sampah sejak di sumbernya.

“Paling tidak, minimal, dipilah dulu sejak di sumbernya. Ini langkah sederhana. Tidak mudah, namun komitmen ini harus dibangun,” tutur Koswara.

Hadirnya unsur perguruan tinggi, kata Koswara, diharapkan mampu menjadi mitra Pemkot Bandung. Baik itu dalam konteks penerapan program Kang Pisman di lingkungan kampus, maupun sebagai mitra edukasi bagi masyarakat yang tinggal di wilayah kampus tersebut.

Baca Juga :  Plt. Direktur Bina Lini Lapangan Membuka Kegiatan Pendampingan TPK Dalam Pelayanan Dan Pengukuran Catin Dalam Rangka HARGANAS Jawa Barat Ke-31

“Persoalan sampah ini pengaruhnya ke banyak sektor. Bisa mempengaruhi ekonomi, wisata, kesehatan, dan banyak lagi. Dengan memulai pengelolaan sampah yang lebih baik, dan jika persoalan ini selesai, kami kami rasa ini akan sangat membantu sektor lainnya,” pesan Koswara.

Sementara itu, Staff Ahli Wali Kota Bandung Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Asep Cucu Cahyadi menyebut, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen antara Pemkot Bandung dengan beberapa Perguruan Tinggi untuk berkolaborasi dengan prinsip efisien dan efektif, serta saling menguntungkan.

“Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini dalam waktu dekat adalah adanya peningkatan luas area hijau di wilayah yang menjadi target penghijauan serta memasifkan pengelolaan sampah mandiri di lingkungan kampus dan sekitarnya,” ujar Asep.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul
KNKT Beberkan Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:43 WIB

Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB