PLN Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Desa Adat Kampung Kuta Ciamis

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam rangka mendukung pelestarian budaya lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat adat di Kampung Kuta, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) menyalurkan bantuan infrastruktur yang terintegritasi melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan di Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat.

Bantuan tersebut meliputi Pemasangan Baru dan Penambahan Daya Listrik Gratis untuk 16 pelanggan, perbaikan Instalasi Rumah adat untuk 79 rumah, peralatan pembuatan Gula Semut, pemberdayaan UMKM, dan Sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan kepada Masyarakat Kampung Adat Desa Kuta.

General Manager PLN UID Jabar Susiana Mutia, menyampaikan pentingnya peran PLN dalam mendukung komunitas lokal melalui program-program pemberdayaan yang berkelanjutan.

“Listrik merupakan salah satu kebutuhan vital masyarakat dimana pemanfaatannya dapat mendorong pembangunan di berbagai sektor. Program TJSL PLN ini merupakan bentuk nyata kontribusi PLN yang dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan bagi masyarakat Kampung adat kuta,” kata Susiana, Rabu (16/10/2024)

Susiana menjelaskan bahwa dengan bantuan listrik, masyakat dapat menghibur untuk belajar, hiburan, membantu kegiatan rumah tangga, bekerja dan berbagai kegiatan produktif.

Baca Juga :  Penyuluh KB diharapkan Punya Kemampuan Menjadi Konten Kreator KIE Program Bangga Kencana

“Dengan bantuan mesin pembuat gula semut dan pelatihan UMKM perajin gula, warga dapat meningkatkan Kompetensinya dan meningkatkan jumlah produksi serta varian produk gulanya yang berujung pada peningkatan pendapatan,” ucap Sisiana.

“Gula semut sendiri kini sedang tren sebagai pemanis berbagai minuman khususnya kopi, jajanan ataupun makan. Gula semut pun lebih tahan lama, pengemasan lebih mudah dan penyimpananya lebih aman, serta harga yang lebih tinggi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, pengetahuan ketenagalistrikan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian warga akan keamanan dan keselamatan ketenagalistrikan sehingga diharapkan kebakaran rumah adat akibat korsleting listrik terhindarkan.

“Semua bantuan PLN tersebut terintegrasi dan bersifat berkelanjutan. Dengan memadukan unsur modern dan tradisional, diharapkan PLN dapat membantu Desa Adat Kampung Kuta untuk terus berkembang tanpa kehilangan identitas budayanya,” tutur Susiana.

Kampung Adat Kuta di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, kini juga dikenal sebagai kampung token dengan sistem listrik prabayar yang diadopsi oleh seluruh warganya. PLN UID Jawa Barat telah memastikan bahwa seluruh pelanggan di Desa Adat Kampung Kuta menggunakan listrik prabayar sehingga memungkinkan masyarakat untuk mengontrol penggunaan energi mereka dengan lebih baik dan efisien. Hal ini juga sejalan dengan tujuan PLN untuk memberikan layanan listrik yang modern, aman, dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Libatkan Banyak Unsur Hebat, Pemkot Bandung Rumuskan Grand Design Pangan Hingga 2030

“Kampung Kuta adalah salah satu contoh sukses bagaimana teknologi dapat bersinergi dengan kehidupan tradisional tanpa menghilangkan nilai-nilai lokal. Dengan sistem listrik prabayar, masyarakat memiliki fleksibilitas lebih dalam mengelola konsumsi energi mereka,” tambah Susiana.

Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting, termasuk perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis, tokoh-tokoh adat setempat, serta masyarakat Desa Adat Kampung Kuta. Kolaborasi ini mencerminkan sinergi yang kuat antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya menjaga warisan budaya dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Pj Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna, ST, MT yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi kontribusi PLN dalam mendukung pengembangan komunitas adat.“Kami sangat berterima kasih kepada PLN UID Jawa Barat atas perhatiannya kepada masyarakat adat. Program TJSL ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mengedepankan tanggung jawab sosial dan lingkungan,” katanya.(rep No)

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB