Menarafkan Pendidikan Antikorupsi, KPK Bekali Karakter Integritas Civitas Unima

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 8 Oktober 2024 - 19:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelibatan kesadaran diri terhadap nilainilai moral dan kejujuran, menjadi sebuah dorongan pembentukan sikap integritas yang diterapkan pada setiap tindakan dan keputusan individu. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango saat memberikan kuliah umum kepada civitas Universitas Negeri Manado (Unima) bertajuk ‘Membangun Integritas melalui Pendidikan Antikorupsi’, yang terselenggara di Auditorium Walanda Maramis, Kampus Unima, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada Senin (7/10).

Nawawi pun memaparkan bahwa integritas menjadi salah satu bentuk loyalitas atas keteguhan hati individu dalam memegang prinsip dan nilai moral. Untuk itu, KPK terus berusaha memberdayakan masyarakat agar dapat berperan aktif dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, khususnya pada civitas Universitas Negeri Manado.

“Sebagai calon pemimpin bangsa, pemuda harus menanamkan sikap antikorupsi di setiap kehidupan, sebab pemuda memiliki peran penting dalam pemberantasan korupsi. Peran tersebut harus tertanam dalam diri bahwa tindakan korupsi merupakan tindakan yang merugikan negara dan masyarakat,” kata Nawawi.

Ia juga menjelaskan, sebagian masyarakat di Indonesia masih berpandangan jika korupsi hanya berdampak pada kerugian keuangan negara. Jika ditelisik lebih dalam, hal tersebut dapat berpengaruh terhadap seluruh sektor kehidupan, diantaranya dapat menghambat pembangunan dan menurunkan perekonomian masyarakat.

Baca Juga :  Lima Ribu Murid Berprestasi Akan Mendapat Pelatihan dalam Program Bina Talenta Indonesia Kemendikdasmen

Oleh karenanya, civitas akademika berperan penting sebagai motor penggerak pertumbuhan berkelanjutan, penyiapan sumber daya kreatif, dan sumber daya manusia. Dan melalui penyampaian materi antikorupsi, KPK dapat menanamkan karakter integritas lebih luas sebagai karakter utama yang harus dimiliki mahasiswa dan masyarakat.

“Berangkat dari peran serta masyarakat mengenai antikorupsi, saya sudah memeriksa data laporan dari Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK. Puji syukur, tidak ada satu pun laporan pengaduan yang berasal dari lingkungan Universitas Negeri Manado ini,” ungkap Nawawi.

Menutup paparannya, Nawawi menyampaikan pentingnya laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) sebagai salah satu instrumen pencegahan korupsi. Setiap penyelenggara negara wajib untuk bersedia diperiksa kekayaannya, baik sebelum menjabat, selama menjabat atau bahkan setelah menjabat, tidak hanya mencakup harta seorang penyelenggara negara, tetapi juga keluarga inti yang masih menjadi tanggungan.

Baca Juga :  Sekda Jabar Herman Suryatman: Oktober, Mangga Gedong Gincu Ekspor Perdana ke Jepang

Pada kesempatan sebelumnya, Rektor Universitas Negeri Manado Deitje Adolfien Katuuk juga menyampaikan rasa bangga dan terhormat atas kehadiran KPK untuk membekali pendidikan antikorupsi kepada seluruh civitas akademika Unima. Terkira kurang lebih 1.500  mahasiswa hadir dengan antusias terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Kuliah umum antikorupsi seperti ini sangat penting sebagai upaya dunia pendidikan memperluas wawasan dan perspektif mahasiswa. Agar generasi mendatang tidak melakukan tindak pidana korupsi, dengan harapan mahasiswa  dapat memahami bahwa perilaku korupsi merupakan tindakan kejahatan yang dapat merusak nilai integritas diri,” kata Deitje.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Unima, Donal M. Ratu; Wakil Rektor Bidang Akademik Unima, Mister Gidion Maru; Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum Unima, Joseph Kambey; Ketua Senat Universitas Negeri Manado, Herry Sumual; serta jajaran civitas Unima.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB