Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Berhasil Tekan Stunting

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2024 - 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinilai berhasil menekan angka stunting berkat adanya alokasi anggaran khusus yang digelontorkan Pemerintah Daerah untuk penurunan Stunting, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memperoleh Alokasi Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan Tahun Anggaran 2024 dengan Kategori Penurunan Stunting dari Pemerintah Pusat sebesar Rp.5,4 Miliar yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin dan diterima langsung oleh Pj. Bupati Bandung Barat, Ade Zakir di Ballroom Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Rabu (4/9) sore.

Insentif fiskal ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Pusat yang diberikan kepada Pemerintah Daerah yang memberikan perhatian khusus dalam penanganan stunting, sehingga dianggap berhasil menurunkan angka stunting didaerahnya.

“Angka Stunting di KBB memang masih tinggi, tapi setiap tahunnya kami berusaha untuk menurunkan angka tersebut secara bertahap. Tahun 2023 angka stunting Kabupaten Bandung Barat berhasi turun sebesar 2,2 dari tahun 2022 yang masih mencapai angka 25,10. Pun demikian tahun 2024 ini kami tetap fokus dalam menekan angka stunting di Kabupaten Bandung Barat,” terang Pj. Bupati Bandung Barat, Ade Zakir.

Baca Juga :  Jambore Perangkat Desa, Pemkab Bandung: Meningkatkan Motivasi dan Mewujudkan Kebersamaan Antar Perangkat Desa

Menurutnya, salah satu strategi percepatan penurunan syunting di Kabupaten Bandung Barat yang berhasil menarik perhatian Pemerintah Pusat yaitu salah satu kegiatan terstruktur yang dinamakan Pelita Bening atau Perangkat Daerah Peduli Ibu Hamil, Balita dan Bersama-sama Menangani Stunting.

Pelita Bening merupakan bentuk sinergitas dan kolaborasi seluruh Perangkat Daerah dengan peran dan tanggung jawabnya dalam penurunan stunting oleh dua Perangkat Daerah disetiap kecamatannya.

Baca Juga :  Hebat! Pemkot Bandung Sabet Penghargaan UHC Award Kategori Utama

“Selain memaksimalkan peran dan potrnsi setiap Perangkat Daerah, kami juga berkolaborasi dengan seluruh stakeholder hingga swasta dalam penanganan stunting di Kabupaten Bandung Barat yang berkelanjutan,” katanya.

Ade menjelaskan bahwa dari 500an daerah di Indonesia, Kabupaten Bandung Barat menjadi salah satu daerah dari 170 Kabupaten/ Kota yang memperoleh alokasi insentif fiskal tahun berjalan ini, tentu dengan penilaian-penilaian khusus yang telah dilakukan Pemerintah Pusat.

Dan untuk insentif ya diberikan sebesar Rp.5,4 M, Ade mengatakan akan digunakan untuk berbagai kegiatan yang dapat mengintervensi penurunan angka stunting secara spesifik.

“Kami akan akan melakukan intervensi lebih dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Bandung Barat melalui kegiatan-kegiatan yg lebih khusus dan spesifik,” ungkapnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB