Mantap, tak ada lagi “over” Tumpukan Sampah di Kota Bandung

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 20 Mei 2024 - 18:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Bandung sempat menjadi lautan sampah, tatkala terjadi TPA Sarimukti terbakar dan sempat menghentikan kiriman sampah dari Bandung Raya, termasuk Kota Bandung.

Tumpukan sampah pun di 5 bulan akhir tahun 2023 terlihat di semua TPS-TPS Kota Bandung. Tak ayal lagi Bandung uang di juluki kota kembang ini berubah menjadi Bandung lautan sampah.

Pemerintah Kota Bandung pun menyatakan darurat sampah saat itu. Lalu berbagai upaya dilakukan Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono untuk segera “bebersih” tumpukan sampah tersebut.

Jangankan berbulan-bulan, dalam jangka sehari dua hari saja, sampai makin menumpuk. Pasalnya produksi sampah masyarakat Kota Bandung ini mencapai 1.500 ton dan setengahnya merupakan salah makanan.

Saat itu, dari volume 1.500 ton sampah per hari tersebut baru 300 ton yang diolah, selebihnya dikirim dari TPS-TPS ke TPA Sarimukti.

Baca Juga :  WHO Umumkan Darurat Mpox, Dinkes Cimahi Minta Warga Tak Panik

Syukurlah Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono beserta jajarannya langsung melakukan berbagai upaya dengan gerak cepat menyapu sampah. Alhasil, sekarang ini tak ada lagi fenomena over tumpukan sampah di TPS-TPS.

Ada yang menarik dari upaya gerak cepat Pemkot Bandung tersebut

 dalam menangani sampah.

Yakni, Pemkot Bandung telah mengambil langkah maju dalam pengelolaan sampah dengan menerapkan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF). Teknologi RDF telah diujicobakan di beberapa Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di Kota Bandung.

Teknologi RDF merupakan proses pengolahan sampah meliputi pengeringan untuk mengurangi kadar airnya menjadi kurang dari 25 persen. Kemudian dicacah menjadi ukuran 2-10 cm agar nilai kalor meningkat. Hasilnya adalah serbuk-serbuk atau potongan-potongan seragam yang siap digunakan sebagai bahan bakar.

Baca Juga :  Diskar PB Kota Bandung Siaga 24 Jam Sambut Tahun Baru 2025

Luar biasanya lagi, data yang ada volume rit pengangkutan ke TPS Sarimukti juga telah mengalami penurunan. Ini menunjukkan efektivitas program pengelolaan sampah dengan teknologi RDF yang diterapkan oleh Pemkot Bandung.

Hal lainnya, Kota Bandung kini memiliki total 27 TPS yang tersebar di berbagai wilayah. Ini lni menunjukkan komitmen dalam meningkatkan infrastruktur pengelolaan sampah.

RDF yang dihasilkan dari teknologi ini dapat digunakan sebagai alternatif pengganti bahan bakar fosil dalam berbagai industri.

Selain mengurangi dampak lingkungan dari sampah, penerapan RDF juga membantu memanfaatkan sumber daya secara efisien.

Harapan besar semua masyarakat Bandung semoga permasalahan sampah di Kota Bandung bisa segera tuntas.

Langkah ini sejalan dengan upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih di Kota Bandung sebagai kota Kembang. Semoga!

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Pasang Badan Bela Sekda Herman: “Bukan Sekadar Pejabat Kantoran”
Bima Arya Sebut Program Lembur Katumbiri Kota Bandung Cara Cerdas Bangun Kolaborasi
Kepala DKPP Kota Bandung Tegaskan Pengendalian Kucing Liar dan Pemeriksaan Kurban
Farhan: Paguyuban Pasundan Berkontribusi Besar terhadap Pendidikan di Kota Bandung
Kabar Gembira! Insentif Guru Ngaji di Kota Bandung Segera Cair
Bandung Tuan Rumah ASEAN-India Artists Camp Exhibition, Karya 20 Seniman Mancanegara Tampil di BCH
Pemda Kota Bandung dan Pemdaprov Jabar Kompak Tata Ulang Jalan Pasteur, Warung dan Parkir Liar Ditertibkan
Farhan Inisiasi Wisata Sawah dan Urban Farming di Tengah Kota
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:38 WIB

Dedi Mulyadi Pasang Badan Bela Sekda Herman: “Bukan Sekadar Pejabat Kantoran”

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:17 WIB

Bima Arya Sebut Program Lembur Katumbiri Kota Bandung Cara Cerdas Bangun Kolaborasi

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:13 WIB

Kepala DKPP Kota Bandung Tegaskan Pengendalian Kucing Liar dan Pemeriksaan Kurban

Senin, 14 April 2025 - 09:40 WIB

Farhan: Paguyuban Pasundan Berkontribusi Besar terhadap Pendidikan di Kota Bandung

Sabtu, 12 April 2025 - 07:29 WIB

Kabar Gembira! Insentif Guru Ngaji di Kota Bandung Segera Cair

Berita Terbaru

KlopHealth

Proses Pembuatan Toge: Mudah, Sehat, dan Penuh Nutrisi

Senin, 21 Jul 2025 - 12:05 WIB

KlopHealth

Toge: Si Kecil yang Kaya Gizi dan Manfaat Besar untuk Kesehatan

Senin, 21 Jul 2025 - 10:54 WIB