Budidaya udang air tawar bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Berbeda dengan udang vaname atau windu, jenis udang ini tak kalah potensinya. Apalagi cara budidayanya juga lebih mudah dan lebih cepat memberikan panen.
Budidaya udang jenis ini juga banyak kelebihannya. Terlebih Indonesia memiliki suhu yang terbilang hangat. Udang sangat senang hidup pada tempat yang lumayan hangat sehingga cocok untuk usaha budidaya udang.
Ada banyak jenis udang air tawar yang cukup populer dan banyak menjadi bahan konsumsi masyarakat. Seperti udang galah, udang muara, udang palemon bening, udang palemon merah, udang beras, udang ragang, dan udang lar.
agar sukses dalam usaha budidaya ini kita perlu melakukan berbagai tahapan yang penting. Mulai dari sejak pembibitan hingga dewasa dan memasarkannya. Berikut ini cara budidaya udang air tawar yang penting Anda perhatikan.
Menyiapkan Media Budidaya
Memilih lokasi untuk kolam budidaya udang sangat penting. Ini penting agar usaha Anda mampu menghasilkan udang yang sehat, besar dan enak, sehingga Anda harus memperhatikan kualitas kolam yang Anda siapkan.
Meskipun banyak petani yang menggali tanah untuk kolam budidaya udang, Anda juga bisa memanfaatkan kolam semen, tangki besar, atau kolam terpal sebagai tempat kolam.
Perhatikan juga kadar oksigen pada kolam, pastikan ari kolam memiliki oksigen yang cukup. Gunakan air yang bersih dan berkualitas baik untuk kolam udang Anda.
Jika ingin menggunakan akuarium, Anda bisa membelinya langsung di toko. Pilihlah akuarium yang berukuran variatif dan disesuaikan dengan jumlah udang yang akan dipelihara. Ukuran 1 meter persegi dan tinggi akuarium sekitar 80-100 cm dapat menyimpan 10 ekor udang.
Namun jika ingin membuat kolam, buatlah dengan ukuran yang sedang dan disesuaikan dengan kapasitas udang yang dibudidayakan.
Syarat Lokasi Budidaya Udang
Pilih lokasi budidaya udang yang jauh dari pabrik atau aktivitas rumah tangga. Lokasi juga harus jauh dari hal-hal negatif seperti polutan pabrik, polutan rumah tangga, sedimen, endapan, pestisida, dan bahan kimia berbahaya lainnya.
Memilih Bibit Udang
Setelah menyiapkan media budidaya yang sesuai, Anda perlu menyiapkan bibit udang. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, pilihlah bibit udang air tawar yang berkualitas serta memiliki produktivitas tinggi.
Cara budidaya udang air tawar yang tak kalah pentingnya adalah mendapatkan bibit udang unggul. Jika akan mengembangbiakkan sendiri, Anda harus memilih indukan betina dan jantan yang berkualitas.
Bibit udang yang baik memiliki kriteria seperti berikut:
- Bibit udang air tawar terlihat sehat, tidak cacat, tidak pucat, serta tidak mudah terkena penyakit.
- Ukuran bobot benih udang sama atau seragam. Ukuran bobot yang ideal sekitar 0.1 – 0.3 gram.
- Kulit udang berwarna cerah mengkilap.
- Udang air tawar dapat bergerak lincah dan aktif, serta memiliki ketahanan tubuh yang kuat.
Makanan Udang
Pakan alami bisa dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu hewani (zooplankton) dan plankton nabati (fitoplankton). Keduanya mengandung serat tinggi yang baik untuk pencernaan udang, khususnya pada tahap pembenihan.
Udang adalah hewan nokturnal yang aktif pada malam hari. Ini berarti pada malam hari akan aktif mencari makan. Sedangkan ketika siang, udang lebih memilih menyembunyikan diri dalam pasir atau lumpur.
Untuk makanan udang sendiri bervariasi tergantung pada umur. Tetapi udang lebih bersifat karnivora. Mereka memakan hewan-hewan kecil seperti ikan kecil, udang kecil, bivalva, dan invertebrata lainnya.
Untuk udang yang kita ternak sebaiknya kita berikan pakan pelet. Pastikan Anda memberi pakan yang berkolesterol tinggi. Ini bisa Anda dapatkan dari kerang atau krustasea. Selain bagus untuk udang baik juga untuk proses pematangan telur.
Lakukan Perawatan
Untuk mendapatkan hasil yang baik dari budidaya udang ini, Anda perlu melakukan perawatan yang baik. Berikan pakan secara rutin, yakni pada waktu pagi serta sore hari.
Jangan lupa untuk menjaga kebersihan air dalam kolam atau akuarium. Karena banyaknya debu yang menumpuk akan membawa pengaruh negatif untuk udang Anda.
Setelah melakukan perawatan dengan baik, Jangan lupa untuk melakukan tahap pemijahan. Proses pemijahan dilakukan secara alami. untuk proses pemijahan udang dapat dilakukan dengan menyiapkan potongan paralon.sebelumnya.
Tahap Pemanenan
Setelah melakukan proses yang cukup panjang, Anda sudah bisa melakukan panen udang air tawar. Pilihlah udang yang sudah matang dan memiliki bobot besar. Biarkan udang air tawar yang masih kecil untuk kembali dibudidayakan. Panen dilakukan jika udang sudah berbobot 16–20 gram/ekor atau berumur 3-4 bulan.