Mengenal Masjid Mungsolkanas Singkatan Dari Bahasa Sunda

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebagian orang mungkin masih asing dengan nama Masjid Mungsolkanas. Padahal, masjid ini merupakan masjid tertua yang ada di Kota Bandung, yang berdiri tahun 1869 atau sudah berusia 155 tahun.

Masjid Mungsolkanas berada di Gang Mama Winata, Jalan Cihampelas RT 02 RW 05, Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Masjid Mungsolkanas didirikan oleh seorang ulama bernama Kiai Haji Abdulrohim atau kerap dipanggil Mama Aden.

Dilansir dari berbagai sumber, Mungsolkanas merupakan singkatan dari kalimat bahasa Sunda ‘Mangga Urang Ngaos Sholawat Ka Kanjeng Nabi SAW’.

Nama tersebut diambil dari filosofi doa yang terdapat dalam kitab Tankibulkaul. Artinya, setiap orang yang membaca dan mengamalkan sholawat kepada Nabi SAW, doanya pasti akan diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT.

Baca Juga :  Mendikdasmen: Penting Peran Pengawas dan Penilik Sekolah Memelihara Budaya Mutu dalam Ekosistem Pendidikan

Awalnya, masjid yang terletak di daerah pemukiman padat penduduk di kawasan Cihampelas ini hanyalah bangunan panggung yang terbuat dari bilik.

Saat pertama kali dibangun, bangunan masjid tidak seperti sekarang. Bentuknya masih panggung dari billik dengan satu lantai. Dahulu ada kolam di bawah yang sekarang sudah diubah menjadi kantor untuk keperluan masjid.

Saat ini masjid tersebut telah mengalami perubahan yang signifikan menjadi bangunan dua lantai yang utamanya terbuat dari tembok, tidak ada sisa-sisa bangunan lamanya sehingga masjid ini terlihat sangat kokoh dan modern.

Baca Juga :  Bio Farma Dorong Kolaborasi Global dan Transfer Teknologi untuk Perkuat Ketahanan Kesehatan Dunia

Meski bentuk bangunan telah berubah, Masjid Mungsolkanas memiliki beberapa peninggalan yang masih ada hingga saat ini, salah satunya Al-Qur’an yang ditulis tangan yang masih tersimpan dalam sebuah etalase kaca di lantai dua masjid.

Peninggalan lainnya adalah sebuah batu hitam besar yang diukir dengan nama dan tahun pembangunan masjid, yang diletakkan di depan pintu masuk. Tulisannya, “Masjid Mungsolkanas/ Berdiri Tahun 1869/ Mangga Urang Ngaos Sholawat ka Kanjeng Nabi SAW.” (yan)**

Kepala Diskominfo Kota Bandung

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pekerja Pariwisata Demo di Gedung Sate, Tuntut Cabut Larangan Study Tour
Tingkatkan Kebekerjaan Lulusan SMK, Kemendikdasmen dan Kemenaker Kolaborasi Optimalisasi Bursa Kerja Khusus
Pendidikan Layanan Khusus, Strategi Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua
Direktur Mie Gacoan Bali Jadi Tersangka Dugaan Pelanggaran Hak Cipta
Tiga Mahasiswa IKOPIN Terseret Ombak di Puncak Guha Garut, Dua Masih Hilang
3 Orang Tewas dalam Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Longsor di Cimahi: Dua Pekerja Tertimbun, Satu Selamat, Satu Masih Dalam Pencarian
Disentil Cak Imin, Ini Daftar 30 Wamen yang Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 14:43 WIB

Pekerja Pariwisata Demo di Gedung Sate, Tuntut Cabut Larangan Study Tour

Senin, 21 Juli 2025 - 09:23 WIB

Tingkatkan Kebekerjaan Lulusan SMK, Kemendikdasmen dan Kemenaker Kolaborasi Optimalisasi Bursa Kerja Khusus

Senin, 21 Juli 2025 - 05:58 WIB

Pendidikan Layanan Khusus, Strategi Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:02 WIB

Direktur Mie Gacoan Bali Jadi Tersangka Dugaan Pelanggaran Hak Cipta

Minggu, 20 Juli 2025 - 19:40 WIB

Tiga Mahasiswa IKOPIN Terseret Ombak di Puncak Guha Garut, Dua Masih Hilang

Berita Terbaru

KlopHealth

Proses Pembuatan Toge: Mudah, Sehat, dan Penuh Nutrisi

Senin, 21 Jul 2025 - 12:05 WIB

KlopHealth

Toge: Si Kecil yang Kaya Gizi dan Manfaat Besar untuk Kesehatan

Senin, 21 Jul 2025 - 10:54 WIB