Bandung Barat, KlopakIndonesia – Kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kembali terjadi. Kali ini, giliran pelajar SD hingga SMA/SMK dari Desa Sarinagen yang menjadi korban.
Peristiwa bermula dari empat siswa SMK Karya Perjuangan yang mengeluhkan mual, muntah, dan pusing usai menyantap menu MBG. Mereka kemudian dilarikan ke GOR Kecamatan Cipongkor, yang sejak awal pekan menjadi pusat penanganan korban keracunan dari Desa Sirnagalih pada Senin (22/9/2025).
Kasus terbaru ini diduga bersumber dari dapur SPPG Pasirsaji, berbeda dari dapur sebelumnya yang juga sempat ditutup setelah menimbulkan ratusan korban. Tim medis Puskesmas Cipongkor dan relawan kesehatan telah bersiaga di GOR untuk menangani siswa yang terus berdatangan dengan gejala serupa.
Hingga saat ini jumlah korban masih dalam pendataan, namun laporan menyebutkan jumlahnya terus bertambah. Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat bersama aparat kepolisian menegaskan investigasi mendalam akan dilakukan untuk melacak proses produksi dan distribusi makanan MBG dari dapur SPPG Pasirsaji.
Sebelumnya, Pemkab Bandung Barat telah menetapkan kasus keracunan massal di Cipongkor sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) dan menutup sementara dapur MBG lain yang diduga bermasalah. Kasus terbaru ini semakin menambah kekhawatiran masyarakat terkait keamanan program MBG di sekolah-sekolah.