Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

- Jurnalis

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung Barat, KlopakIndonesia – Kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kembali terjadi. Kali ini, giliran pelajar SD hingga SMA/SMK dari Desa Sarinagen yang menjadi korban.

Peristiwa bermula dari empat siswa SMK Karya Perjuangan yang mengeluhkan mual, muntah, dan pusing usai menyantap menu MBG. Mereka kemudian dilarikan ke GOR Kecamatan Cipongkor, yang sejak awal pekan menjadi pusat penanganan korban keracunan dari Desa Sirnagalih pada Senin (22/9/2025).

Baca Juga :  Presiden Apresiasi Tiga Kepala Daerah atas Komitmen Meningkatkan Kesejahteraan Guru

Kasus terbaru ini diduga bersumber dari dapur SPPG Pasirsaji, berbeda dari dapur sebelumnya yang juga sempat ditutup setelah menimbulkan ratusan korban. Tim medis Puskesmas Cipongkor dan relawan kesehatan telah bersiaga di GOR untuk menangani siswa yang terus berdatangan dengan gejala serupa.

Hingga saat ini jumlah korban masih dalam pendataan, namun laporan menyebutkan jumlahnya terus bertambah. Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat bersama aparat kepolisian menegaskan investigasi mendalam akan dilakukan untuk melacak proses produksi dan distribusi makanan MBG dari dapur SPPG Pasirsaji.

Baca Juga :  Diaspora Ajak Warga Jabar Kejar Pendidikan di Luar Negeri

Sebelumnya, Pemkab Bandung Barat telah menetapkan kasus keracunan massal di Cipongkor sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) dan menutup sementara dapur MBG lain yang diduga bermasalah. Kasus terbaru ini semakin menambah kekhawatiran masyarakat terkait keamanan program MBG di sekolah-sekolah.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda
Peringatan Hari Tani Nasional 2025, Aktivis Pertanian Desak Reforma Agraria Nyata
Kemendikdasmen Tingkatkan Kapasitas Pengembang Kurikulum Terkait Implementasi Pembelajaran Mendalam

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Rabu, 24 September 2025 - 10:13 WIB

Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB